Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Panduan MPASI Bayi 9 Bulan, Ketahui 6 Tahap Perkembangan Makan Si Kecil

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 02 Sep 2021 17:50 WIB

Anak makan
Panduan Pemberian MPASI Bayi 9 Bulan untuk Melengkapi Kebutuhan Nutrisinya/ Foto: iStock
Jakarta -

Pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) dapat menyesuaikan perkembangan bayi. Namun, MPASI sebaiknya diberikan tepat waktu atau saat bayi memasuki usia 6 bulan, Bunda.

MPASI penting diberikan untuk melengkapi kebutuhan nutrisi bayi. Perlu Bunda tahu, kebutuhan nutrisi bayi akan semakin bertambah seiring dengan pertumbuhannya lho.

Dokter anak dr. Meta Hanindita, Sp.A(K) juga setuju dan mengatakan bahwa pemberian MPASI dapat memberikan manfaat luar biasa pada perkembangan anak. MPASI bisa melatih kemampuan makan bayi, baik kemampuan mengunyah, menelan, serta menerima berbagai rasa dan tekstur makanan.

"Periode pemberian MPASI adalah periode belajar. Dalam periode ini, bayi secara perlahan-lahan belajar makan sampai terbiasa konsumsi makanan keluarga," kata Meta dalam buku Mommyclopedia 567 Fakta tentang MPASI.

Tahap perkembangan makan bayi 9 bulan

Memberikan MPASI tak boleh sembarangan pada buah hati ya. Bunda perlu memahami tahapan perkembangan makan Si Kecil agar tak salah memberikan menu MPASI.

Saat bayi berusia 9 bulan, mereka mulai bisa dikenalkan dengan beberapa variasi makanan yang berbeda. Bayi usia 9 bulan umumnya suka mengeksplorasi preferensi makanan dari hari ke hari dan sudah bisa menjadi pemilih.

Selain itu, sistem pencernaan bayi usia ini sudah semakin kuat. Keterampilan makan pun sudah jauh meningkat dibandingkan usia sebelumnya.

Secara alami, bayi usia 9 bulan sudah memiliki rasa takut dengan makanan baru. Jadi, Bunda perlu mengulang pemberian MPASI bila anak menolak makan.

Nah, berikut tahap perkembangan makan anak 9 bulan yang perlu Bunda pahami, seperti melansir dari buku Variasi Menu MPASI oleh Tika Yulistiyana Sari, A.Md. Keb dan laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI):

  1. Bayi sudah dapat merapatkan bibir ketika disuapi untuk membersihkan makanan yang ada di sendok.
  2. Bayi dapat menggigit makanan dengan tekstur lebih keras, seiring pertumbuhan giginya.
  3. Mulai dapat mengatakan sesuatu dalam konteks yang spesifik, bisa jadi menyebutkan beberapa nama makanan yang diketahuinya.
  4. Bayi sudah mampu menggumamkan rasa lapar dan beberapa nama makanan yang diketahui untuk menunjukkan rasa lapar.
  5. Sudah bisa memindahkan benda dari satu tangan ke satu tangan lain, dan memasukkannya ke mulut.
  6. Si Kecil sudah mampu memegang dan memindahkan benda dengan cara menjumput.
Anak makanIlustrasi Bayi 9 bulan makan MPASI/ Foto: iStock

MPASI bayi 9 bulan

Memasuki usia 9 bulan, Bunda bisa terus memberikan ASI sesuai permintaan anak. Selain MPASI, ASI dapat memenuhi separuh kebutuhan energi anak usia 9 hingga 12 bulan.

Pemberian ASI secara rutin akan membantu menjaga kesehatan dan kekuatan anak. Namun, nutrisi di MPASI juga harus diperhatikan ya.

Banyaknya energi tambahan yang diperlukan dari MPASI adalah sebanyak 300 kilo kalori (kkal) per hari.

Ingat ya, pemberian MPASI harus memerhatikan usia anak, frekuensi, jumlah setiap kali makan, tekstur, variasi bahan makanan, pemberian makan yang responsif, dan menjaga kebersihan.

Selama memberikan MPASI, Bunda hendaknya bersabar. Selalu berikan dorongan agar buah hati mau makan dan jangan memaksa.

Tekstur dan frekuensi MPASI bayi 9 bulan

Bunda bisa memberikan MPASI sebanyak 3 sampai 4 kali makan untuk bayi 9 bulan. Jangan lupa untuk memberikan selingan atau makanan camilan sehat 1 sampai 2 kali setiap hari.

Jumlah MPASI yang diberikan adalah setengah mangkuk berukuran 250 ml. Sedangkan tekstur MPASI adalah makanan yang dicincang halus (minced), dicincang kasar (chopped), atau makanan yang dapat dipegang oleh anak (finger food).

Bahan menu MPASI untuk bayi 9 bulan

Pilihan makanan untuk bayi 9 bulan bisa beragam. Terkadang, pilihan ini bisa menyulitkan untuk para Bunda karena anak sudah mulai bisa memilih makanan yang disukainya.

Dikutip dari Flo Health, banyak bayi usia ini mencoba makan dengan tangan sendiri. Untuk itu, Bunda perlu memilih makanan yang tepat agar anak tidak tersedak dan makan dengan nyaman.

Saat menawarkan MPASI pada bayi 9 bulan, ukuran adalah kunci utamanya. Potong bahan makanan menjadi kecil, namun bisa tetap digenggam anak dan tidak membuat mereka tersedak. Makanan juga harus memiliki tekstur yang lunak agar mudah dikunyah.

Nah, berikut beberapa jenis bahan MPASI yang bisa diberikan untuk bayi 9 bulan:

  • Buah-buahan manis, seperti pisang atau buah persik
  • Roti tanpa kulit
  • Sereal kering
  • Buah alpukat
  • Kacang polong atau kacang hijau
  • Tahu
  • Daging dan ikan
  • Ubi
  • Pasta
  • Sayur-sayuran hijau

Untuk menambah kandungan gizi, MPASI bisa ditambah sedikit demi sedikit zat lemak, seperti santan, mentega, atau margarin. Bahan makanan ini bisa menambah kalori bayi, Bunda.

"Selain bisa memberikan rasa enak, jenis makanan tersebut juga membantu penyerapan vitamin A dan zat gizi lain yang larut dalam lemak," ujar Tika.

Sedangkan untuk makanan camilan, Bunda bisa memilih bahan makanan yang bernutrisi. Beberapa di antaranya adalah biskuit, aneka sup, bubur kacang hijau, atau bubur sumsum.

Usahakan makanan selingan dibuat sendiri agar kebersihannya tetap terjaga ya. Upayakan untuk mengenalkan anak dengan rasa yang beraneka ragam, sehingga pada usia selanjutnya, bayi tidak akan menghadapi masalah mengenal aneka rasa makanan.

Simak juga 7 peralatan MPASI yang wajib Bunda miliki, dalam video berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda