
parenting
Hubungan Demam dengan Bayi Tumbuh Gigi, Mitos atau Fakta?
HaiBunda
Senin, 20 Sep 2021 12:23 WIB


Si Kecil demam saat sedang tumbuh gigi? Wah, pertanyaan seperti ini rasanya sangat umum ditanyakan para Bunda dalam fase tumbuh kembang anaknya. Apakah jawabannya iya?
Kita perlu kupas dulu nih, Bunda, mengenai demam pada umumnya. Apa saja gejala dan penyebab demam pada anak ya. Sehingga Bunda bisa melakukan penanganan yang tepat, dan yang terpenting terhindar dari memberikan obat sembarang pada Si Kecil.
Apa sih demam itu?
Demam adalah kondisi saat seseorang mengalami kenaikan suhu tubuh di atas normal, sedangkan untuk anak biasanya di atas 38 derajat celsius. Demam bisa terjadi akibat kenaikan setpoint yang disebabkan infeksi, atau adanya ketidakseimbangan antara produksi panas dan pengeluarannya, Bunda.
Penyebab demam
Penyebab demam dibedakan menjadi dua jenis nih, Bunda. Ada demam yang disebabkan oleh infeksi dan non infeksi.
Demam karena infeksi:
- Virus
- Bakteri
- Jamur
Demam non infeksi:
- Faktor lingkungan
![]() |
Tanda-tanda anak demam
Saat anak sakit, Bunda dapat menandai apakah ia mengalami demam atau tidak dari beberapa tanda atau gejala berikut ini:
1. Kenaikan suhu
Seorang anak didiagnosis demam apabila suhu tubuhnya mencapai:
- Suhu tubuh anak lebih dari 37,2 derajat Celsius bila diukur dari ketiak.
- Suhu tubuh anak melebihi 37,8 derajat Celsius bila diukur dari mulut.
- Suhu tubuh anak di atas 38 derajat Celsius bila diukur dari dubur.
2. Demam
Selain itu, pastinya anak demam yang bisa disertai dengan rewel, lemas, tidak mau makan, tidak mau minum, perubahan kebiasaan tidur, hingga badan terasa nyeri.
3. Batuk
Demam juga dapat menyertai infeksi lain seperti batuk pilek, mencret, dan muntah.
Benarkah anak demam karena tumbuh gigi, mitos atau fakta?
Pada beberapa anak yang sedang tumbuh gigi, ada juga yang mengalami badan menjadi panas disertai dengan rewel dan tidak mau makan. Apakah tumbuh gigi menyebabkan demam?
Mitos, Bunda. Pada saat sedang tumbuh gigi memang biasanya bisa terjadi sedikit peningkatan suhu tubuh, tapi tidak cukup dapat dikatakan sebagai demam ya. Gejala tumbuh gigi yang paling banyak adalah iritasi gusi, rewel, dan keluar air liur yang banyak.
Penyebab suhu tubuh anak naik saat tumbuh gigi
Pada kondisi anak yang sedang tumbuh gigi dan mengalami demam bersamaan, kebanyakan disebabkan oleh infeksi bakteri. Bagaimana bisa?
Bunda coba perhatikan, apakah Si Kecil jadi banyak mengeluarkan liur saat sedang tumbuh gigi? Gusi yang nyeri memang akan membuat mereka banyak mengeluarkan air liur. Bersamaan dengan hal itu, anak yang sedang aktif sering memasukkan tangan dan benda ke dalam mulut untuk mencari kenyamanan akibat gusi yang bengkak.
Nah, aktivitas inilah yang kemudian sangat memungkinkan menjadi jalan masuk bakteri ke dalam mulut. Di tambah kondisi anak yang menjadi rewel, membuat metabolisme naik dan suhu tubuh pun akan ikut melonjak.
Apalagi jika anak jadi mogok nyusu, bisa membuat mereka jadi dehidrasi. Akhirnya, suhu tubuh akan semakin meningkat saat bayi tumbuh gigi.
Tanda-tanda bayi tumbuh gigi
Tumbuh gigi anak pertama kali biasanya dimulai pada usia 6-11 bulan dengan tanda berikut ini:
- Bayi mulai susah makan
- Mengeluarkan banyak liur
- Intensitas menangis semakin sering
- Gusi bengkak
- Teething, yaitu bayi suka menggigit gigit barang atau memasukkan tangan ke mulutnya karena gusinya 'gatal' atau nyeri.
Setelah mengetahui kaitan demam dengan anak tumbuh gigi, simak yuk cara mengobatinya di halaman selanjutnya!
Baca Juga : Benarkah Tumbuh Gigi Menyebabkan Anak Demam? |
Jangan lupa, simak juga cara merawat gigi anak yang baru tumbuh seperti dalam video di bawah ini:
TIPS MEREDAKAN GUSI BAYI BENGKAK DAN SAKIT SAAT TUMBUH GIGI
Foto: iStockphoto
Obat anak demam bersamaan dengan tumbuh gigi
Demam yang terjadi bersamaan dengan anak tumbuh gigi memang menyebabkan rasa tidak nyaman untuk Si Kecil. Dalam kondisi ini, anak boleh diberikan obat, Bunda.
Obat demam atau antipiretik dapat digunakan sebagai antinyeri. Beberapa obat yang biasa digunakan paracetamol dengan dosis 10mg/kgbb per kali minum. Bisa diminum setiap 4 jam.
Selain itu, obat lain yang boleh diberikan yaitu ibuprofen. Tapi ingat ya, Bunda, obat ini tidak disarankan untuk anak di bawah usia 1 tahun.
Tips meredakan gusi sakit dan bengkak saat anak tumbuh gigi
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, anak tumbuh gigi pertama kali biasanya di usia 6 bulan. Pertama dimulai dari gigi seri (depan) gusi bawah. Lalu, diikuti dengan gigi depan bagian atas.
Tips meredakan gusi bengkak pada bayi tumbuh gigi:
- Memberikan minum yang banyak agar bayi tidak dehidrasi.
- Memijat gusi bayi.
- Memberikan teether dingin.
- Memberikan makanan yang agak keras agar bisa digigit bayi.
- Memberikan minuman yang dingin untuk pereda nyeri gusi.
- Memberikan obat nyeri dalam batas wajar
![]() |
Menyiasati anak yang GTM saat tumbuh gigi
Saat gusi terasa bengkak dan nyeri, biasanya akan membuat anak malas bahkan menolak makan. Dalam kondisi seperti Bunda bisa menyiasati dengan memberikan makanan dingin, seperti buah dan yogurt.
Hindari memberi makanan panas dan hangat juga, Bunda. Selain itu, yang paling penting adalah terus menyusui mereka atau ganti dengan makanan cair.
Penting untuk Bunda ketahui juga, saat anak tumbuh gigi disarankan untuk memberikan minum dengan gelas. Bentuk dan ukuran gelas sebaiknya disesuaikan dengan usia anak. Hal ini penting untuk mencegah anak tersedak dan dapat minum dengan nyaman ya.
Minum dengan gelas merupakan salah satu cara untuk menghindari kontak dengan gusi, sehingga tidak membuatnya kesakitan.
Anak demam saat tumbuh gigi, kapan harus ke dokter?
Demam yang terjadi bersamaan dengan anak tumbuh gigi pada umumnya tidak berbahaya. Bunda tidak perlu khawatir jika anak masih aktif bergerak, tidak menunjukkan gejala dehidrasi, atau terihat lemas.
Namun, Si Kecil harus segera dibawa ke dokter jika menunjukkan tanda-tanda berikut:
- Demam tinggi tidak turun-turun. Demam karena tumbuh gigi biasanya dibawah 38 derajat celsius dan hilang saat ia cukup cairan.
- Demam yang disertai dengan gejala klinis penyakit lain, batuk pilek, kejang, dan mencret.
Tips merawat gigi bayi yang baru tumbuh
Nah, setelah demam mereda dan gigi tumbuh, kini saatnya merawat gigi bayi dengan benar ya, Bunda. Lakukan beberapa hal di bawah ini yuk:
- Sikat gigi anak secara teratur minimal 2 kali sehari.
- Boleh menggunakan pasta gigi tapi usahakan tanpa fluoride. Jika dengan fluoride tidak boleh banyak dan disarankan untuk anak di atas 2 tahun.
- Diberi makanan sehat yang banyak mengandung kalsium seperti sayur hijau, olahan susu, kacang-kacangan, dan makanan mengandung fluorida misalkan makanan laut.
- Periksa ke dokter gigi, direkomendasikan setelah 6 bulan gigi pertama tumbuh. Hal ini baik untuk untuk pemantauan kesehatan gigi dan mulut.
- Hindari menyusu dengan botol. Apalagi botol ditempelkan lama pada bayi, seperti memberi botol dot sampai bayi tertidur.
- Hindari pemberian makanan manis.
Semoga penjelasan mengenai demam saat bayi tumbuh gigi dapat membantu menjawab kekhawatiran Bunda dalam merawat Si Kecil ya.
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Perbedaan Demam Biasa dan Demam Tumbuh Gigi pada Anak

Parenting
Anak Demam Lebih 3 Hari, Haruskah Antigen dan Dibawa ke Rumah Sakit?

Parenting
Terungkap Penyebab Anak Demam Saat Tumbuh Gigi

Parenting
5 Tips Atasi Demam Anak, Tak Perlu Dibangunkan Malam Hari untuk Kasih Obat

Parenting
Jangan Sembarangan! Ini Pertolongan Pertama Anak Demam & Aturan Pemberian Obat


7 Foto
Parenting
7 Potret Djiwa Anggara Anak Nadine Chandrawinata yang Kini Berusia 7 Bulan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda