
parenting
9 Cara Merangsang Pertumbuhan Gigi Si Kecil, Coba Pijat Gusinya Bun
HaiBunda
Rabu, 18 Aug 2021 15:57 WIB

Jakarta - Wah, tidak terasa ya Si Kecil sudah mulai belajar makan MPASI nih. Tapi, kok giginya belum nongol juga, apakah ini merupakan kondisi wajar untuk bayi berusia 6-7 bulan?
Idealnya, masa tumbuh gigi ini akan dialami oleh Si Kecil dengan usia antara 6 dan 12 bulan. Jadi, saat di rentang usia itu Bunda bisa memantau beberapa variabel pertumbuhan gigi pertamanya nih. Apa saja ya?
Sekitar usia 3 bulan, Si Kecil akan mulai mencoba berbagai hal baru dengan mulutnya sehingga memiliki peningkatan air liur. Saat masa ini, Si Kecil mulai memasukkan tangan ke dalam mulutnya, Bunda. Pada masa tersebut pasti Bunda sudah bertanya-tanya, ya, apakah ini pertanda mulai tumbuh gigi atau tidak.
Gigi Si Kecil akan tumbuh biasanya sekitar usia 6 bulan, Bunda. Biasanya, gigi pertama yang tumbuh hampir selalu gigi depan bawah. Lalu, kebanyakan anak biasanya akan memiliki semua gigi susu pada usia 3 tahun.
Nah, agar pertumbuhan gigi yang dialami oleh Si Kecil dapat berjalan baik, Bunda perlu mengetahui cara merangsang pertumbuhannya, nih. Namun, Bunda jangan takut dan bingung akan bagaimana cara merangsangnya, ya.
Bunda dapat mengikuti cara merangsang pertumbuhan gigi pada Si Kecil berikut ini:
1. Menambahkan flouride ke dalam makanan anak pada usia 6 bulan
Bunda, flouride merupakan mineral yang membantu mencegah kerusakan gigi dengan cara mengeraskan email gigi, lho. Nah, kabar baiknya kandungan flouride dapat ditemukan di beberapa air, Bunda.
Bunda dapat memberikan buah hati beberapa ons air dalam cangkir saat mulai memberikan makanan padat pada anak saat berusia sekitar 6 bulan.
“Beri bayi Bunda beberapa ons air dalam cangkir sippy atau cangkir jerami saat Bunda mulai memberinya makanan padat.” tulis Dr. Dina DiMaggio, MD, FAAP. dan Dr. Julie Cernigliaro, DMD dikutip dari laman Healthy Children.
Namun meski demikian, Bunda juga perlu berkonsultasi dengan dokter anak, ya. Hal ini bertujuan untuk melihat apakah air yang digunakan mengandung fluoride atau apakah Si Kecil membutuhkan suplemen fluoride atau tidak. Kandungan fluoride biasanya tidak ditemukan di sebagian besar air minum kemasan, Bunda.
2. Memijat gusi yang sakit dan menawarkan sesuatu yang dingin, atau acetaminophen
Proses pertumbuhan gigi biasanya tidak membuat anak merasa sangat tidak nyaman, Bunda. Namun, banyak para Bunda yang dapat mengetahui kapan Si Kecil akan mengalami masa tumbuh gigi. DiMaggio dan Cernigliaro menuturkan, Si Kecil mungkin akan menunjukkan beberapa tanda saat mengalami adanya pertumbuhan gigi.
“Bayi mungkin menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan di daerah tempat gigi tumbuh, gusi di sekitar mungkin bengkak dan lunak, dan bayi mungkin mengeluarkan air liur lebih banyak dari biasanya” ujar DiMaggio dan Cernigliaro.
Meski demikian, Bunda jangan panik ketika menemui masalah ini, ya. Bunda dapat membantu meringankan rasa sakit tumbuh gigi dengan memijat gusi Si Kecil dengan jari yang bersih. Lalu, Bunda juga dapat menggunakan metode ini saat hendak menidurkannya, lho.
Saat Si Kecil terbangun di malam hari, Bunda dapat memijat gusinya untuk membantu kembali tidur. Melalui metode ini, Bunda akan dapat mengetahui gigi mana yang tumbuh dan bisa fokus pada area tersebut.
“Jika mereka bangun di malam hari, pijat gusi dapat membantu mereka kembali tidur. Bunda akan dapat mengetahui gigi mana yang tumbuh dan fokus pada area tersebut,” tulis salah satu penyedia konten DentalROI dilansir laman Dental Village.
Cara lain untuk mengatasi hal ini, Bunda dapat menggunakan benda dingin yang tidak beku untuk dioleskan di lembut pada gusi sebelum gigi muncul. Mereka juga menambahkan bahwa hal ini dapat meredakan rasa sakit saat proses tumbuh gigi dimulai.
“Gunakan benda dingin pada gusi sebelum gigi muncul. Dengan lembut mengoleskan benda dingin (tidak beku) ke gusi bayi Bunda dapat meredakan rasa sakit saat proses tumbuh gigi dimulai. Gunakan cincin perangsang gigi yang dingin, sendok dingin, atau kain lembab yang dingin.”
Suhu tubuh pada Si Kecil mungkin sedikit meningkat saat tumbuh gigi, Bunda. Namun, menurut sebuah studi tahun 2016 di Pediatrics, demam yang sebenarnya (suhu di atas 38 derajat celcius) tidak terkait dengan tumbuh gigi, lho. Melainkan sebenarnya, ini merupakan suatu tanda penyakit atau infeksi yang memerlukan adanya perawatan, Bunda.
Nah, bila Si Kecil jelas tidak nyaman, DiMaggio dan Cernigliaro mengatakan agar Bunda dapat membicarakan hal ini dengan dokter tentang pemberian acetaminophen dengan dosis yang sesuai dengan berat badan.
“Jika bayi Bunda jelas tidak nyaman, bicarakan dengan dokter anak Bunda tentang pemberian acetaminophen dengan dosis yang sesuai dengan berat badan (misalnya, Tylenol) atau jika lebih dari 6 bulan, ibuprofen (misalnya, Advil, Motrin). Pastikan untuk meminta dokter anak Bunda untuk dosis yang tepat dalam mililiter (mL) berdasarkan usia dan berat badan anak Bunda.” tulis DiMaggio dan Cernigliaro.
3. Jangan gunakan tablet tumbuh gigi, gel dengan bezokain, atau kalung gigi kuning
DiMaggio dan Cernigliaro menuturkan, Bunda harus menjauhi tablet tumbuh gigi yang mengandung racun tanaman belladonna dan gel dengan benzokain, ya. Hal ini dikarenakan belladonna dan benzokain memiliki potensi efek samping pada Si Kecil, lho.
“Jauhi tablet tumbuh gigi yang mengandung racun tanaman belladonna dan gel dengan benzokain. Belladonna dan benzokain dipasarkan untuk mematikan rasa sakit anak Bunda, tetapi FDA telah mengeluarkan peringatan terhadap keduanya karena potensi efek samping.”
Lalu, penggunaan kalung gigi kuning juga tidak dianjurkan untuk Bunda, ya. Kalung yang dikalungkan pada leher Si Kecil dapat menimbulkan risiko tercekik atau berpotensi bahaya tersedak, Bunda. Selain itu, juga tidak ada penelitian untuk mendukung efektivitas kalung tersebut.
Bunda, masih ada cara lainnya untuk merangsang pertumbuhan gigi si kecil, nih. Klik baca halaman berikutnya untuk membaca, ya!
Simak juga informasi lain mengenai pertumbuhan gigi anak dalam video di bawah ini:
MENYIKAT GIGI SI KECIL HINGGA BUAT JANJI TEMU SAAT GIGI PERTAMA SI KECIL MUNCUL
Ilustrasi bayi tumbuh gigi/ Foto: iStockphoto
4. Menyikat gigi Si Kecil dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride
Bila Si Kecil sudah memiliki gigi, jangan lupa untuk menyikatnya dua kali sehari, ya. DiMaggio dan Cernigliaro mengatakan, Bunda dapat mengoleskan pasta gigi berflouride seukuran sebutir beras, terutama setelah minuman atau makanan terakhirnya pada hari itu.
“Setelah anak Bunda memiliki gigi, Bunda harus menyikatnya dua kali sehari dengan mengoleskan pasta gigi berfluoride seukuran sebutir beras, terutama setelah minuman atau makanan terakhir hari itu.” tulis DiMaggio dan Cernigliaro.
Selain itu, saat menyikat giginya, Bunda dapat menggunakan sikat gigi bayi dengan bulu yang lembut dan kepala kecil agar dapat sesuai dengan mulut Si Kecil.
Jangan lupa untuk memastikan sikat gigi memiliki pegangan yang cukup panjang sehingga Bunda dapat dengan mudah untuk menyikatnya.
“Gunakan sikat gigi bayi dengan bulu lembut dan kepala kecil yang pas di mulut Si Kecil dengan pegangan yang cukup panjang sehingga Bunda dapat dengan mudah bermanuver," ujar tim DentalROI.
Nah, setelah Si Kecil telah berusia 3 tahun, Bunda direkomendasikan untuk menggunakan pasta gigi berfluoride seukuran kacang polong saat menyikat, ya. Apabila Si Kecil sudah mampu, ajari dia untuk memuntahkan pasta gigi yang berlebih.
5. Tanyakan pada Dokter Anak tentang gigi Si Kecil
Selama kunjungan Si Kecil sehat secara teratur, dokter anak akan memeriksa gigi dan gusinya untuk memastikan tetap sehat, Bunda. Selain itu, dokter akan berbicara kepada Bunda tentang cara menjaga gigi dan gusinya agar tetap selalu sehat.
Namun, jika Bunda belum memiliki dokter gigi, menurut DiMaggio dan Cernigliaro Bunda dapat menanyakan kepada dokter anak Bunda apakah ia dapat mengoleskan fluoride varnish pada gigi Si Kecil. Setelah Si Kecil memiliki dokter gigi, flouride varnish dapat diterapkan di kantor gigi, Bunda.
“Jika anak Bunda belum memiliki dokter gigi, tanyakan kepada dokter anak Bunda apakah ia dapat mengoleskan fluoride varnish pada gigi bayi Bunda.” ujar DiMaggio dan Cernigliaro.
Nah, semakin dini Si Kecil menerima fluoride varnish, semakin baik untuk membantunya mencegah kerusakan pada gigi, lho.
6. Pertahankan rutinitas waktu tidur
Apabila Si Kecil mengalami kesulitan tidur saat di malam hari karena tumbuh gigi, Bunda harus mencoba untuk mempertahankan rutinitas waktu tidurnya dengan memastikan lingkungan yang tenang.
“Jika bayi Bunda mengalami kesulitan tidur di malam hari karena tumbuh gigi, cobalah untuk mempertahankan rutinitas yang teratur untuk menunjukkan waktu tidurnya dengan memastikan lingkungan yang tenang” tulis tim DentalROI.
Bunda juga dapat mencoba membuat Si Kecil siap untuk tidur dengan bernyanyi pelan sambil mengayunkannya dengan lembut.
“Bunda dapat mencoba membuat si kecil siap untuk tidur dengan bernyanyi pelan sambil mengayunkannya dengan lembut untuk menenangkannya saat tumbuh gigi.” ujarnya.
7. Hindari memberi Si Kecil banyak gula
Saat masa tumbuh gigi, Bunda perlu mencoba untuk tidak memberikan Si Kecil banyak gula, ya. Hal ini dapat menyebabkan risiko kerusakan pada gigi dan gusi, lho.
“Memberinya bayi Bunda makanan atau minuman manis terlalu sering membuat gigi mereka berisiko rusak” ujar tim DentalROI. Jadi, jangan pernah memasukkan minuman manis ke dalam botol bayi, ya.
Bunda juga ingat ya, agar jangan memberinya botol saat mereka hendak tidur. Menggunakan botol bayi sebagai dot ternyata dapat menyebabkan kondisi yang buruk, Bunda.
“Jangan beri bayi Bunda botol saat mereka pergi tidur. Menggunakan botol bayi sebagai dot dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai Pembusukan Gigi Botol Bayi.” lanjutnya.
8. Hindari memberi Si Kecil benda beku
Meskipun tergoda, bunda jangan memberikan es batu kepada Si Kecil, ya. Es batu yang dihisap oleh Si Kecil sangat berbahaya untuknya, Bunda. Si Kecil dapat berpotensi tersedak dan ujung-ujung es batu yang tajam dapat melukai mulutnya.
“Mengunyah es batu juga dapat mengikis email gigi sulung, menyebabkan retakan kecil yang dapat menyebabkan pembusukan.” tulis DentalROI.
Setelah gigi Si Kecil mulai muncul, jangan gunakan beda dingin pada giginya, ya. Praktik menekan lembut sesuatu yang dingin pada gusi harus dihentikan agar tidak dapat merusak gusi dan gigi.
Lalu, DentalROI juga mengingatkan Bunda untuk perlu hindari menggunakan benda beku seperti cincin tumbuh gigi yang beku. Hal ini dapat menyebabkan memar pada gusi bayi yang rapuh, Bunda. Dingin yang ekstrem juga dapat menyebabkan radang dingin pada bibir dan gusi pada Si Kecil.
“Hindari menggunakan benda beku. Benda beku, terutama cincin tumbuh gigi, dapat memar pada gusi bayi yang rapuh. Dingin yang ekstrem juga dapat menyebabkan radang dingin pada bibir dan gusi.”
9. Buat janji temu saat gigi pertama Si Kecil muncul
Bunda dapat mencoba untuk membuat janji temu pada dokter gigi saat erupsi gigi pertama dan pada ulang tahunnya yang pertama. Dokter gigi anak akan memastikan semua gigi tumbuh normal dan tidak ada masalah pada gigi, Bunda.
Selain itu, menurut DiMaggio dan Cernigliaro, dia (dokter gigi anak) juga akan memberikan Bunda saran lebih lanjut tentang kebersihan yang tepat, lho. Namun, bila tidak mempunyai dokter gigi jangan takut, ya, sebab Bunda dapat mencari dokter gigi umum.
“Dia (dokter gigi anak) juga akan memberi Bunda saran lebih lanjut tentang kebersihan yang tepat. Jika Bunda tidak memiliki dokter gigi anak di komunitas Bunda, carilah dokter gigi umum yang nyaman menemui anak kecil.” ujar DiMaggio dan Cernigliaro.
Bunda, itulah cara-cara yang dapat dilakukan untuk merangsang pertumbuhan gigi Si Kecil. Kini, Bunda jangan takut dan bingung untuk menghadapi ini, ya. Tetap tenang dan lakukan cara-cara ini. Semoga berhasil merangsang pertumbuhan gigi Si Kecil, Bunda!
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Bayi Tumbuh Gigi Bikin Susah Tidur Malam? Ketahui 7 Cara Mengatasinya Bun

Parenting
4 Cara Bantu Si Kecil Redakan Nyeri Gusi saat Alami Tumbuh Gigi

Parenting
Si Kecil yang Sedang Tumbuh Gigi Bisa juga Alami Diare, Ketahui Penyebabnya Bun

Parenting
Agar Bayi Tumbuh Gigi Mau Melahap MPASI, Beri yang Dingin dan Lembut Bun

Parenting
Jangan Panik Bun, Begini Cara Mengatasi Bayi Tumbuh Gigi

Parenting
8 Tanda Bayi Mau Tumbuh Gigi, Menggaruk Telinga Hingga Mogok Makan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda