Pandemi COVID-19 membuat belajar anak dilakukan secara online dari rumah. Kegiatan belajar online ini rupanya tidak hanya menjadi tantangan buat anak, tapi juga orang tua.

Apalagi bagi Bunda yang harus berbagi waktu antara pekerjaan sekaligus mendampingi anak belajar. Situasi ini tentu membuat Ayah dan Bunda menjadi rentan akan stres akibat beban yang bertambah. Psikolog Anak dan Keluarga, Roslina Verauli, M.Psi., Psi mengatakan kondisi stres sebetulnya merupakan hal yang wajar dialami, baik oleh Ayah, Bunda, maupun Si Kakak.

Namun menurutnya ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi tingkat stres sekaligus mendorong perasaan bahagia. Pertama, mengingat hal-hal baik pada anak selama ia di rumah saja.

"Agar perasaan terhadap anak lebih positif, coba sebutkan 3 hal yang berjalan baik pada anak di rumah? Contoh sampai saat ini anak masih bisa mengikuti pelajaran di sekolah, atau anak masih sehat, atau yang ketiga, anak masih ketawa-ketawa aja di rumah. Ini penting, mengapa? Karena dengan memiliki bayangan semua berjalan baik akan membuat Bunda merasa bahwa peran di rumah ternyata masih baik-baik saja," ujarnya, Selasa (28/9/2021).

Lalu bisa juga dengan mengingat kembali kelebihan yang dimiliki oleh Si Kakak. Misalnya anak adalah pribadi yang mudah bergaul atau ia pintar mengaji, pintar matematika, maupun jago dalam hal olahraga.

"Ketika Bunda menyebutkan kelebihan-kelebihan tadi, perasaan Bunda tentang diri sendiri jadi lebih positif. Bunda-bunda perasaannya jadi bahagia. Jadi untuk meningkatkan kebahagiaan di rumah, ingat dua hal tadi," katanya.

Dalam Webinar bertajuk "Anti Stress dengan Cara GOKIL dari Rumah" yang digelar pada Sabtu (18/9) lalu, Roslina membagikan kiat-kiat agar orang tua dapat menangani stres dengan baik. Ia menjelaskan agar terhindar dari stres Bunda perlu memperhatikan waktu tidur minimal 8 jam dalam sehari.

"Dari pantauan saya, rata-rata tidurnya nggak sampai 6 jam. Ketika tidurnya kurang dari 8 jam, baik tidur malam dan tidur siang in total, ambang frustasi emosional Bunda jadinya tipis. Jadi gampang marah. Baru anak manggil, udah marah. Karena kurang tidur. (Jadi) bukan anaknya yang bermasalah, bukan pasangan yang bermasalah. Anda kurang tidur mungkin, Bunda," tuturnya.

Tips kedua, yaitu dengan melakukan olahraga rutin. Nggak perlu lama-lama kok Bun, cukup 30 menit setiap hari. Hal ini sebagaimana dianjurkan oleh World Health Organization (WHO) dan American Psychological Association (APA).

"Yang ketiga, ingat makannya yang bergizi. Kenapa? Karena pada saat stres jadi cenderung lapar akan makanan yang nggak sehat. Jadi craving for gorengan. Nggak cuma 1, jadi 5, jadi 10. Sehat nggak? Apa yang Anda konsumsi akan mempengaruhi semua sistem dalam tubuh. Makanya ada makanan tertentu yang membuat Anda mudah stres," terangnya.

Di samping itu, Roslina juga mengingatkan supaya orang tua, terutama Bunda meluangkan waktu untuk 'me time'. Ia menilai refreshing singkat di tengah kesibukan bekerja dan mengurus anak tidak masalah kok, Bun. Malah jika tidak dilakukan bisa memicu kondisi stres dalam jangka panjang.

"Cukupkah me time? Ingat, Bunda biasanya sering merasa bersalah kalau lagi refreshing singkat tanpa memikirkan anak, beban keluarga. Jadi apa yang Bunda rasakan kalau nggak punya me time? Dalam jangka waktu berkepanjangan, nanti Bunda akan merasa kehilangan koneksi vital dengan diri Anda sendiri. Ini memudahkan Bunda untuk terpicu stres," katanya.

Tidak kalah penting yaitu memaksimalkan waktu berkumpul dengan keluarga di rumah. Namun menurutnya, bukan hanya sekadar kumpul, melainkan momen khusus yang ikut melibatkan peran seluruh anggota keluarga, mulai dari Ayah, Bunda, dan Si Kakak.

"Ini momen asik yang jadi aspek resiliensi yang bikin Anda tangguh. Jadi mau apapun yang dihadapi, Bunda siap," katanya.

Hal senada disampaikan oleh Rensia Savira yang merupakan Momfluencer. Rensia setuju dengan yang disampaikan oleh Roslina. Sebagai seorang Bunda, ia turut merasakan stres dapat mempengaruhi seluruh kegiatan di rumah. Untuk itu, ia mendorong para Bunda lainnya memiliki 'me time' agar bisa tetap bahagia. Sebab menurutnya menjadi orang tua bukan berarti mengorbankan kesenangan diri.

"Me time itu penting, karena kalau Bunda sudah stres itu di rumah pasti semua ikut stres. Dan benar banget. Kadang sebagai seorang Bunda jadi lupa untuk mencintai diri sendiri, lupa memikirkan diri sendiri. Padahal kita ini jantungnya keluarga. Kalau kita happy, serumah pasti happy. Tapi kalau Bunda stres, disenggol sedikit aja sama anak, Bunda pasti rasanya ingin marah, Beda kalau Bunda yang bahagia, biasanya dia akan menyikapi segala sesuatu dengan bijaksana," tuturnya.

Namun, lanjut dia, penting untuk Bunda menerapkan pembagian waktu yang tepat dan jelas, terutama waktu untuk menemani anak bermain dan belajar. Dengan begitu Si Kakak akan memahami dan menghargai waktu 'me time' Bunda.

"Jadi makanya untuk membagi waktu itu penting untuk membuat prioritas. Dengan begitu anak bisa membaca habit kita. Kalau dia sudah bisa membaca kebiasaan Bunda, dia akan belajar untuk menghargai waktu yang ada," tukasnya.

Sebagai informasi, Webinar "Anti Stress dengan Cara GOKIL dari Rumah" digelar eksklusif oleh Smartfren bekerja sama dengan HaiBunda. Lewat acara ini, Smartfren ingin hadir sebagai #TemanBukaPeluangmu dalam mengembangkan diri, juga insight baru seputar parenting.

Sehingga Bunda dapat mendukung produktivitas di era digital dan pandemi agar bisa tetap Gokil walau di rumah aja. Selain webinar, Smartfren turut menghadirkan kemudahan dalam berselancar di dunia maya lewat salah satu produk terbarunya yaitu Smartfren GOKIL MAX yang menawarkan Kuota Sultan dengan Harga Teman.

Smartfren Gokil Max menawarkan 3 varian produk. Pertama paket Gokil Max 9 GB seharga Rp30.000 dengan 3 GB Kuota Nasional dan 6 GB Kuota Lokal ditambah Extra Kuota 30 GB yang dapat dipakai mulai pukul 01.00 - 05.00 WIB. Ada pula Gokil Max 21 GB (7 GB Kuota Nasional, 14 GB Kuota Lokal) dan Extra Kuota 50 GB (01.00 - 05.00 WIB) seharga Rp50.000.

Varian terakhir, yakni Gokil Max 36 GB (12 GB Kuota Nasional, 24 GB Kuota Lokal) dan Extra Kuota 70 GB (01.00 - 05.00 WIB) seharga Rp70.000. Semua varian tersebut memiliki masa aktif 30 hari, sehingga Bunda bisa internetan MAXimal selama sebulan. Smartfren Gokil max bisa Bunda dapatkan di Galeri Smartfren maupun outlet terdekat. Sementara untuk kegiatan isi ulang paket bisa dilakukan dengan mudah lewat aplikasi MySmartfren. Klik di sini untuk mengetahui informasi lengkap seputar Smartfren.