5 Gaya Parenting Orang Tua Bill Gates agar Anak Cerdas & Sukses

Bill Gates dan Ayahnya/ Foto: Instagram @thisisbillgates

Bill Gates dikenal sebagai penemu Microsoft Corporation. Namanya kembali masuk daftar orang terkaya di dunia versi Forbes tahun 2021, Bunda.

Tak banyak yang tahu, orang tua Gates ternyata dua sosok penting yang berperan dalam kesuksesan pria 65 tahun ini. Mendiang ayah Gates, William Henry Gates II atau dikenal dengan nama Bill Gates Sr., adalah pekerja keras. Sementara ibunya, Mary Maxwell, dikenal sebagai sosok yang baik hati.

"Ayah memiliki pengaruh besar dalam hidup saya," kata Gates, dilansir Gates Notes.

"Dia mencontohkan etos kerja yang luar biasa. Dia adalah salah satu pekerja keras."

Dari gaya parenting orang tuanya ini, Bill Gates banyak mendapatkan kepercayaan diri untuk sukses. Ia tak pernah takut gagal dalam mencoba sesuatu yang baru atau bahkan tak dikuasainya, Bunda.

Nah, berikut telah HaiBunda rangkum dari beberapa sumber, lima gaya parenting orang tua Bill Gates agar anak tumbuh cerdas dan sukses:

1. Tak pernah jadi orang tua yang mendominasi

Ayah Bill Gates tak pernah mau menguasai hidup anaknya. Ia juga tak pernah mau mendominasi, Bunda.

Menurut Gates, sang ayah adalah sosok pekerja keras. Meski tak mendominasi, dia selalu mendorong Gates untuk berani mencoba hal baru yang dia pikir sulit dikuasai.

"Ketika saya masih kecil, dia tidak pernah mendominasi, namun tak pernah membiarkan saya melakukan sesuatu yang saya kuasai. Ia selalu mendorong saya untuk mencoba hal-hal yang saya benci atau saya pikir tidak bisa dilakukan," ujar Gates.

Gates kecil didorong untuk bisa berenang, bermain sepakbola, dan bahkan mengambil pelajaran musik oleh orang tuanya. Padahal, hal-hal bukan termasuk keahlian Gates, Bunda.

Bagi orang tua Gates, mencoba hal-hal baru adalah gaya parenting yang penting. Mereka ingin mengembangkan mindset sang putra untuk belajar tentang kegagalan.

Baca halaman berikutnya untuk tahu gaya parenting lainnya ya.

Simak juga sosok Aquene, putri cantik Sultan Djorghi yang hafal Al-Quran, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

GAYA PARENTING ORANG TUA BILL GATES: BERI ANAK KEBEBASAN

Bill Gates dan Ibunya/ Foto: Instagram @thisisbillgates

2. Selalu memberikan kebebasan

Pada usia 13 tahun, Gates banyak menghabiskan waktunya di luar rumah. Gates muda dikenal sebagai sosok pengganggu yang aktif bergerak. Dalam sebuah artikel di TIME, penulis biografi Walter Isaacson mengatakan bahwa ibu Gates bahkan sulit membawa putranya ke meja makan.

Orang tua Gates sempat mengirim putranya ke psikolog. Setelah beberapa kali berkonsultasi, psikolog menyarankan orang tua Gates untuk memberi kebebasan pada putranya.

"Dia memiliki ide pasti tentang beberapa hal. Sementara dinamika dalam keluarga menuntutnya untuk tidak melewati batas karena itu hanya membuang waktu," kata ayah Gates dalam buku Showing Up For Life, dilansir CNBC.

Psikolog lalu mengatakan pada Gates bahwa sikap suka menentang yang ditunjukkannya itu tidak adil untuk kedua orang tuanya. Ia lalu diminta untuk membuktikan kemampuannya. Di usia 14 tahun, Gates pun berhasil mengatasi masalah ini karena diberi kebebasan orang tuanya, Bunda.

3. Tak pernah paksa anak memenuhi harapan orang tua

Orang tua Gates tidak pernah mengharapkan putranya menjadi miliarder. Keinginan mereka sangat sederhana, yakni ingin Gates menyelesaikan kuliahnya.

"Harapan Mary dan saya sangat biasa dan sama seperti orang tua lain saat anaknya di perguruan tinggi. Kami ingin mereka mendapatkan gelar," ujar Gates Sr.

Ketika Gates berencana keluar dari Harvard, orang tuanya sempat khawatir. Meski itu keputusan sulit, mereka akhirnya mendukung Gates. Tak lama setelah keluar, Gates pindah ke Seattle dengan Paul Allen untuk fokus membangun Microsoft.

GAYA PARENTING ORANG TUA BILL GATES: SELALU ADA UNTUK ANAK

Bill Gates dan Ayahnya/ Foto: Instagram @thisisbillgates

4. Selalu libatkan anak dalam komunitas kemanusiaan

Orang tua Gates termasuk sociable karena sering ikut kegiatan komunitas kemanusiaan. Keduanya pun selalu mengajak serta anak-anaknya untuk ikut melakukan hal yang sama, Bunda.

"Sejak awal, dia (Mary) menanamkannya sebagai nilai penting dalam keluarga kami."

Nilai-nilai ini lah yang kemudian diturunkan ke Gates dan memainkan peran penting dalam kesuksesannya. Gates dikenal dengan miliarder yang dermawan dan suka membantu sesama.

5. Selalu ada untuk anak

Bagi orang tua Gates, kesuksesan bisa tercipta bila sosok Ayah dan Bunda selalu hadir dalam kehidupan anak-anaknya. Bagi sang ayah, manusia tidak bisa hidup sendiri dan saling membutuhkan. Begitu pun hubungan antara orang tua dan anak-anaknya.

"Ada satu pelajaran yang saya pelajari selama bertahun-tahun sebagai ayah, pengacara, aktivis, dan warga negara. Sederhananya begini, kita semua bersama dalam hidup ini dan kita saling membutuhkan," kata Gates Sr.