Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Mengenal Gentle Parenting Pola Asuh Tanpa Marah-marah, Ini Cara Menerapkannya

Meita Fajriana   |   HaiBunda

Rabu, 03 Aug 2022 22:45 WIB

Mengenal Gentle Parenting Pola Asuh Tanpa Marah-marah, Ini Cara Menerapkannya
Ilustrasi Mengenal Gentle Parenting Pola Asuh Tanpa Marah-marah, Ini Cara Menerapkannya. Foto: Getty Images/AsiaVision

Ada banyak gaya parenting saat ini Bunda, tetapi jika Bunda ingin menambahkan pendekatan baru pada cara pengasuhan Bunda kepada Si Kecil. Gentle parenting bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat Bunda. 

Gentle parenting mengusung gaya pengasuhan yang damai dan positif. Hal ini tentunya sangat berbeda dengan gaya pengasuhan terdahulu seperti otoriter atau permisif.

Lantas apa itu gentle parenting dan bagaimana cara Bunda dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari Bunda? Simak terus penjelasannya ya Bunda.

Apa itu gentle parenting?

Melansir laman Parents, gentle parenting adalah cara mengasuh anak tanpa menyalahkan atau hukuman. Ini adalah gaya pengasuhan yang mengutamakan hubungan antara orang tua dan anak-anak, masing-masing memiliki suara, dan berkolaborasi hingga muncul rasa saling mengerti serta menghargai.

Gentle parenting seperti namanya adalah pendekatan yang lebih lembut untuk mengasuh anak. Orang tua atau pengasuh yang mempraktikkan gentle parenting melakukannya dengan membimbing anak-anak mereka dengan batas-batas yang konsisten dan penuh kasih, bukan dengan kekerasan fisik maupun verbal.

Gaya pengasuhan ini terdiri dari empat elemen utama yaitu empati, rasa hormat, pengertian, dan batasan Bunda.

Gentle parenting juga dikenal sebagai pengasuhan kolaboratif, adalah gaya pengasuhan dimana orangtua tidak memaksa anak untuk berperilaku dengan hukuman atau kontrol, melainkan menggunakan koneksi, komunikasi, dan metode demokratis lainnya untuk membuat keputusan bersama sebagai sebuah keluarga,” kata Danielle Sullivan, pelatih parenting yang berbasis di Lafayette, Colorado, Amerika Serikat dikutip dari laman Parents.

Manfaat gentle parenting

Melansir laman Verywell Family, gentle parenting berfokus pada keadaan kognitif anak untuk menetapkan pedoman dan batasan tertentu yang sesuai dengan usia dan bermanfaat bagi perkembangan mereka.

Hal itu karena pendekatan pengasuhan ini dimaksudkan untuk menumbuhkan sifat-sifat positif pada anak-anak. Kemudian orang tua yang lembut mencontohkan perilaku mereka sendiri di sekitar anak-anak mereka berdasarkan apa yang mereka harapkan dari anak.

"Ketika kita bersikap lembut kepada anak-anak kita, kita menjadi teladan dan membantu menciptakan suara hati yang akan menemani mereka sepanjang hidup mereka," kata Allison Andrew, PsyD, psikolog anak di Amerika Serikat dikutip dari laman Verywell Family.

Happy Asian family using tablet, laptop for playing game watching movies, relaxing at home for lifestyle conceptIlustrasi keluarga. Foto: Getty Images/iStockphoto/Nattakorn Maneerat

Mengurangi kecemasan pada anak

Penelitian menunjukkan bahwa gentle parenting juga dapat mengurangi risiko kecemasan pada anak. Faktanya, satu penelitian menemukan bahwa gentle parenting dapat mendorong respons yang diatur dalam konteks sosial pada balita yang pemalu, Bunda.

Orang tua yang mendisiplinkan anak-anak mereka dengan lembut, tujuannya adalah untuk mengajarkan anak alih alih menghukum karena perilaku mereka. Tindakan ini membantu anak-anak lebih memahami bagaimana mereka harus berperilaku tanpa berbicara dan bertindak yang kurang baik.

"Ketika kami menunjukkan kelembutan, terutama selama masa-masa stres, kami mencontohkan toleransi frustrasi, dan kami mencontohkan fleksibilitas. Tetap tenang dan bersikap lembut dan tegas menetapkan nada untuk pertumbuhan dan perkembangan yang positif," tambah Allison Andrews, PsyD yang juga pemilik klinik pengembangan anak di Boston, Amerika.

Baca penjelasan lain di halaman berikutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Tonton juga video tentang cara anak agar mau mendengarkan Bunda:

[Gambas:Video Haibunda]



CARA MENERAPKAN GENTLE PARENTING PADA ANAK

Family enjoying the holidays

Ilustrasi Mengenal Gentle Parenting Pola Asuh Tanpa Marah-marah, Ini Cara Menerapkannya. Foto: Getty Images/kate_sept2004

Gentle parenting harus mulai dari mana?

Jika Bunda tertarik dengan pendekatan gentle parenting ini, Bunda tentu bertanya-tanya harus mulai dari mana? Untungnya, cukup sederhana untuk menerapkan etos gentle parenting ke dalam kehidupan sehari-hari Bunda. Semuanya dimulai dengan menghormati perasaan dan perkembangan anak Bunda.

Bayi dan balita dibiarkan mencoba dengan ketidakmampuan mereka untuk mengatur emosi dan perilaku mereka, meskipun tampaknya mustahil untuk melakukannya dengan benar.

Dengan mengenali mengapa mereka berperilaku dengan cara tertentu, Bunda dapat menyesuaikan respons Bunda terhadap Si Kecil. Hal ini juga dapat mengingat kemampuan kognitif mereka untuk memahami reaksi Bunda. 

Banner Cerita Bunda Ani Milliki Anak Ber-IQ Superior

Coba pahami anak terlebih dahulu

Misalnya, menenangkan bayi Bunda yang menangis. Daripada terlihat kesal untuk memintanya berhenti menangis, dalam gentle parenting Bunda dapat mengajari anak empati sejak dini dengan mencontohkannya.

Cobalah berempati dengan apa yang membuat anak menangis, bagaimana perasaannya, dan apa yang dapat Bunda lakukan untuk membantunya mengatasi perasaan tersebut.

Orang tua memahami anak-anak mereka di atas segalanya. Sederhananya, ini berarti menyesuaikan harapan Bunda dengan realitas anak-anak harus berperilaku sesuai usianya.

Misalnya, meskipun tentu membuat frustrasi saat Si Kecil susah tidur sepanjang malam, orang tua yang menerapkan gentle parenting akan memahami bahwa anak tidaklah bertingkah nakal.

Dengan menghibur seperti membacakan dongeng atau buku, alih-alih menghukum anak, orang tua mencontohkan empati. Hal ini merupakan sifat positif yang dapat mereka terapkan dalam hidupnya kelak.

Bagaimana Bunda sudah siap menerapkan gentle parenting ini pada Si Kecil? Semangat ya, Bunda.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda