HaiBunda

PARENTING

Si Kecil Ikut Tren Squid Game? Ini Pentingnya Ortu Damping Anak Saat Main Gadget

Annisa Afani   |   HaiBunda

Sabtu, 16 Oct 2021 23:00 WIB
Ilustrasi anak main gadget/Foto: iStock
Jakarta -

Hingga hari ini, drama Korea Squid Game masih menjadi pusat perhatian dan berhasil menarik minat banyak orang dari seluruh dunia. Hanya dalam satu bulan, tayangan ini berhasil menduduki peringkat acara nomor satu yang paling banyak ditonton di 90 negara.

Squid Game sendiri merupakan serial dari Korea Selatan, Bunda. Di dalamnya, kita mendapat banyak pelajaran, termasuk soal kepercayaan, kesetiaan, dan persahabatan.

Akan tetapi, serial ini hanya layak ditonton oleh orang dewasa berusia 18 tahun ke atas, Bunda. Sebab, meski serial tersebut menunjukkan permainan anak-anak di negara tersebut, namun sisi negatifnya lebih banyak dan tidak boleh dikonsumsi oleh anak-anak.


Sayangnya, dunia maya membuat anak-anak turut mengikuti tren permainan 'Red Light, Green Light' dalam Squid Game. Mengutip World of Buzz, bahkan ditemukan pula sekelompok anak di taman bermain di Singapura mengikuti tren tersebut dalam beberapa pekan terakhir.

Apa yang dilakukan mereka memang tak terlihat semengerikan seperti dalam Squid Game aslinya. Meski demikian, hal ini sebaiknya menjadi alarm bagi orang tua.

Berangkat dari hal tersebut, maka penting bagi orang tua untuk menyadari dan bertanggung jawab atas apa yang dilihat atau ditonton anak-anak. Meski perangkat digital dapat memberikan pendidikan dan hiburan bagi anak-anak, namun sulit untuk memantau apa yang mereka lakukan ketika sendiri tanpa didampingi orang tua.

Simak kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.



(AFN/som)
PERAN ORANG TUA

PERAN ORANG TUA

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Potret Sudut Rumah Rossa yang Dipenuhi Tanaman Hias

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Kanker Payudara dan Rangkaian Pengobatan yang Bisa Dijalani

Menyusui Dr. dr. Diani Kartini, Sp. B, Subsp. Onk.

Memahami Hepatitis B dan C yang Dapat Ditularkan Bumil ke Bayi Melalui Kontak Darah

Kehamilan Melly Febrida

Anyang-anyangan pada Anak: Gejala, Penyebab hingga Cara Mengatasinya

Parenting Kinan

Benarkah Pekerja Gen Z Paling Rentan Burnout dan Stres saat Bekerja?

Mom's Life Arina Yulistara

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Cerita Siti KDI soal Mertua Jadi Salah Satu Pemicu Cerai dengan Pria Turki

Anyang-anyangan pada Anak: Gejala, Penyebab hingga Cara Mengatasinya

Kanker Payudara dan Rangkaian Pengobatan yang Bisa Dijalani

Memahami Hepatitis B dan C yang Dapat Ditularkan Bumil ke Bayi Melalui Kontak Darah

Potret Sudut Rumah Rossa yang Dipenuhi Tanaman Hias

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK