PARENTING
Mengenal Hernia Anak, Kondisi yang Sulit Dideteksi pada Bayi
Meita Fajriana | HaiBunda
Kamis, 30 Dec 2021 09:18 WIBJakarta - Bila Si Kecil sakit, tentu Bunda adalah orang pertama yang khawatir tentang kondisinya. Apalagi bila Si Kecil masih bayi dan ia hanya bisa menangis saat kesakitan. Bunda pun hanya bisa berusaha menenangkan sambil mencari-cari penyebab ia kesakitan.
Salah satu penyakit pada anak yang sulit dideteksi adalah hernia. Penyakit yang dapat ditemukan pada anak semenjak bayi ini memang bisa membuat Si Kecil menangis terus-menerus hingga nafsu makannya menurun.
Melansir dari laman KidsHealth, hernia terjadi ketika bagian dari organ atau jaringan dalam tubuh seperti lengkung usus, mendorong melalui lubang atau titik lemah di dinding otot. Kondisi ini bahkan bisa mendorong ke ruang yang bukan tempatnya Bunda sehingga menyebabkan tonjolan atau benjolan.
Hernia cukup umum terjadi pada anak-anak. Bayi, terutama bayi prematur, berisiko tinggi lahir dengan membawa kelainan hernia.
Beberapa bayi dilahirkan dengan lubang kecil di dalam tubuhnya yang akan menutup pada suatu saat. Jaringan di dekatnya dapat masuk ke lubang tersebut dan menjadi hernia. Oleh karena itu, Bunda harus memperhatikan tanda-tanda hernia pada anak dengan seksama, karena area ini tidak selalu dianggap sebagai kelainan, tapi bisa juga area normal yang belum tertutup.
Kadang-kadang jaringan dapat masuk melalui bukaan dinding otot. Dalam kasus lain, ketegangan atau cedera membuat titik lemah di dinding otot. Kemudian, bagian dari organ di dekatnya dapat mendorong ke titik lemah sehingga menonjol dan menjadi hernia.
Pengobatan hernia biasanya melalui operasi. Tindakan ini merupakan salah satu tindakan paling umum yang dilakukan terhadap anak-anak. Penting untuk mengetahui tanda-tanda hernia sehingga anak Bunda mendapatkan perawatan medis yang cepat dan tepat.
Jenis-jenis hernia pada anak
Ada berbagai jenis hernia, dan masing-masing membutuhkan tingkat perawatan medis yang berbeda. Sebagian besar hernia yang ditemukan pada anak-anak adalah hernia inguinalis di daerah selangkangan atau hernia umbilikalis di daerah pusar.
1. Hernia Inguinalis
Hernia inguinalis terjadi ketika bagian usus mendorong melalui lubang di bagian bawah perut yang disebut kanal inguinalis. Alih-alih menutup rapat, saluran tersebut meninggalkan ruang bagi usus untuk masuk. Dokter biasanya akan mengobati hernia inguinalis dengan operasi.
Seorang ahli bedah Prancis bernama Ambroise Pare mengungkapkan bahwa hernia inguinalis pada anak-anak mungkin bersifat bawaan dan dapat disembuhkan. Sayangnya, meskipun ada banyak deskripsi sejarah manajemen medis konservatif tentang hernia inguinalis, tidak ada cara nonsurgical yang efektif untuk mengobati kondisi ini. Semua hernia inguinalis pada anak memerlukan perawatan operasi untuk mencegah perkembangan komplikasi, seperti inkarserasi hernia inguinalis atau pencekikan.
"Hernia inguinalis terjadi ketika struktur intra-abdomen, seperti usus atau omentum, menonjol melalui cacat di dinding perut. Sebagian besar hernia yang muncul saat lahir atau pada masa kanak-kanak adalah hernia inguinalis tidak langsung," kata Ernesto Figueroa dokter urologi anak yang berbasis di Amerika dikutip dari laman KidsHealth, Kamis (4/11).
Simak juga video tentang cara mengeluarkan dahak pada bayi di bawah ini ya.
JENIS HERNIA PADA ANAK DAN CARA MENGATASINYA
Halaman Selanjutnya
Simak video di bawah ini, Bun:
Si Kecil Berjalan Jinjit? Kenali Penyebab dan Pengobatannya
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
4 Tanda Anak Kekurangan Yodium yang Tingkatkan Risiko Penyakit Gondok
Mengenal Penyakit Ain pada Anak, Penyebab & Cara Mengobatinya
5 Tips Anak Tak Gampang Sakit Selama Musim Pancaroba, Bunda Perlu Tahu
Anak Kena 8 Penyakit Ini? Baiknya Jangan ke Sekolah Ya
TERPOPULER
Film Agak Laen: Menyala Pantiku! Pecah Rekor, Intip Sisi Hangat Para Pemain Bersama Anak
Bisa dilakukan di Rumah, Ini 5 Cara Efektif Mengurangi Rambut Rontok
Insanul Fahmi Percaya Diri Bisa Adil Poligami, Wardatina Mawa Tetap Mantap Ajukan Cerai
Kisah Bunda Tetap Mengandung meski Bayinya Tak akan Bertahan, Alasannya Sungguh Mulia
5 Resep Macaroni Schotel Kukus Rumahan yang Lembut dan Enak
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomedasi Susu Program Hamil untuk Dukung Keberhasilan Promil
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
Review Eomma Head to Toe Happiness, Sampo & Sabun Mandi untuk Perawatan Bayi
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
5 Rekomendasi Lipstik Warna Muted, Ada Pilihan Bunda?
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
PROTERAL Junior, Solusi Nutrisi untuk Si Kecil yang Suka Pilih-pilih Makan
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
Rekomendasi Wipes untuk Membersihkan Mulut Bayi, Praktis dan Aman Sejak Dini
Tim HaiBundaTERBARU DARI HAIBUNDA
Deretan Prestasi Indonesia Sepanjang 2025 di Bidang Olahraga
5 Resep Macaroni Schotel Kukus Rumahan yang Lembut dan Enak
20 Rekomendasi Wisata Semarang untuk Keluarga yang Ramah Anak
Bisa dilakukan di Rumah, Ini 5 Cara Efektif Mengurangi Rambut Rontok
Film Agak Laen: Menyala Pantiku! Pecah Rekor, Intip Sisi Hangat Para Pemain Bersama Anak
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Pesan Mahalini Jika Selina Punya Pacar Beda Agama Seperti Dirinya
-
Beautynesia
Liburan Akhir Tahun Paling Cocok Buat Kamu? Cek Aktivitasnya Berdasarkan Zodiak
-
Female Daily
Liburan Akhir Tahun di Macau? Jangan Lewatkan SJM Resorts Samtastic Park!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
8 Foto Raisa Liburan Akhir Tahun Berdua Zalina ke Korea Usai Resmi Bercerai
-
Mommies Daily
Pasangan Terlalu Sibuk? Ketahui 10 Bahaya jika Jarang Bercinta!