Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Jangan Biarkan Anak Mager Bun! Ini 5 Tips Ajarkan Si Kecil Bergerak Aktif

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Senin, 08 Nov 2021 15:14 WIB

Overjoyed young Asian mom and cute little biracial daughter have fun dancing in living room together, happy millennial mother play involved in funny activity with small Vietnamese girl child at home
Ilustrasi Ajarkan Anak Bergerak Aktif/Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes

Selama masa pandemi, pemerintah memutuskan untuk menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) pada hampir seluruh sekolah dan kampus di Indonesia, Bunda. Pembelajaran ini dilakukan secara online di rumah masing-masing.

Setelah hampir dua tahun berada dalam masa pandemi, kini pemerintah memberikan kabar baik dan mengungkap kalau Indonesia sudah bebas dari zona merah dan daerah status PPKM level 4. Karena itu, pemerintah mulai memperbolehkan beberapa sekolah yang sudah memenuhi syarat untuk melakukan Pembelajaran Tatap Muka atau PTM.

Sayangnya, kebiasaan yang dibuat selama PJJ berlangsung bisa menjadi kebiasaan buruk bagi Si Kecil, Bunda. Salah satu contohnya adalah Si Kecil jadi jarang bergerak dan lebih fokus pada gadget atau laptop.

"Karakter ini bisa menjadi tidak baik ketika anak-anak kita berinteraksi dengan dunia maya dan jarang berinteraksi secara sosial," ungkap Dra. Sri Wahyuningsi, M.Pd dalam acara Kampanye edukatif dari Kemendikbudristek dan Kalbe Consumer Health melalui Sakatonik ABC, Jumat (5/11/2021).

Tak hanya itu, Dr. Ade Jeanne D.L. Tobing, Sp.K.O, mengungkapkan bahwa WHO dan PDSKO mengungkap bahwa anak-anak wajib bergerak setidaknya 60 menit setiap harinya.

"Bergeraklah supaya sehat. Hindari mager, malas gerak. Anak-anak harus bergerak minimal 60 menit dalam sehari. Ini rekomendasi dari WHO (organisasi kesehatan dunia) dan PDSKO atau Perhimpunan Dokter Sp.K.O," ungkapnya.

"Dengan bergerak aktif, proses tumbuh kembang anak-anak menjadi lebih optimal, serta baik untuk perkembangan fisik, mental dan spiritual anak," sambungnya kemudian.

Banner 7 Warna Cat Rumah Terpopuler 2021

Ada berbagai kegiatan yang bisa dilakukan agar Si Kecil tetap bergerak aktif, Bunda. Misalnya saja dengan melakukan kegiatan senam.

Senam untuk Si Kecil bisa dilakukan dengan gerakan yang menyenangkan, Bunda. Dengan begitu, daya tahan tubuh, kekuatan otot, kekuatan tulang, serta ketahanan jantung dan paru-paru Si Kecil bisa meningkat.

Terkadang banyak anak yang tak peduli dengan kegiatan mereka sehari-hari karena lebih suka bermain gadget. Lantas bagaimana cara agar Bunda bisa membuat Si Kecil suka bergerak aktif?

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Saksikan juga video 5 olahraga yang bisa menambah tinggi badan anak berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




TIPS AJARKAN ANAK BERGERAK AKTIF

Asian little girl and her mother enjoying free time at home in the living room, practicing yoga together.

Ilustrasi Ajarkan Anak Bergerak Aktif/Foto: iStock

Seperti orang dewasa, anak-anak juga perlu aktif secara fisik agar tetap sehat, Bunda. Namun, kebiasaan anak yang suka bermain ponsel dan berselancar di internet membuat mereka minim bergerak.

Tips ajarkan anak bergerak aktif

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar Si Kecil mau menuruti Bunda dan bergerak aktif, nih. Berikut ini tips yang perlu Bunda lakukan, dilihat dari laman MD Anderson Cancer Center.

1. Berikan contoh

Anak-anak adalah 'penjiplak' yang baik, Bunda. Karena itu, mereka akan dengan mudah meniru apa saja yang sering mereka lihat.

Kalau Bunda ingin Si Kecil aktif bergerak daripada bermain gadget, Bunda perlu berikan contoh, nih. Mereka akan melihat dan meniru kebiasaan yang Bunda lakukan setiap hari.

2. Fokus pada kesenangan

Kemungkinan Si Kecil enggan berolahraga adalah karena mereka merasa tertekan, Bunda. Karena itu, kesenangan saat berolahraga adalah hal yang penting untuk diperhatikan.

Anak-anak suka bersenang-senang. Jadi, mereka cenderung akan terus melakukan olahraga kalau olahraga itu adalah aktivitas yang mereka sukai. Agar lebih menyenangkan, Bunda bisa nyalakan musik saat berolahraga, nih.

Simak tips lainnya di halaman berikutnya ya, Bunda.

KEGIATAN RUMAH TANGGA HINGGA LIBURAN

Grandmother with her friend and granddaughter doing exercises in Yoyogi park on a sunny day.

Ilustrasi Ajarkan Anak Bergerak Aktif/Foto: iStock

3. Kegiatan rumah tangga

Tak hanya berolahraga, kegiatan membersihkan dan membereskan rumah juga bisa dijadikan sebagai kegiatan agar anak bisa bergerak aktif, nih. Karena itu, Bunda bisa libatkan mereka adalah hal-hal yang berhubungan dengan membersihkan rumah.

Ada banyak pekerjaan rumah tangga yang bisa dilakukan oleh Si Kecil, Bunda. Misalnya saja mencuci mobil, memandikan kucing, atau hal lainnya.

4. Batasi waktu barang elektronik

Salah satu hal yang membuat Si Kecil malas bergerak adalah karena adanya barang elektronik di sekitar mereka, Bunda. Untuk itu, Bunda perlu tegas dalam membatasi waktu mereka dalam menatap layar.

Tawarkan mereka pilihan seperti mengikuti klub di berbagai pusat bisa membuat mereka bersemangat, Bunda. Kalau pun mereka lebih suka menonton TV, Bunda bisa minta mereka untuk bermain lompat tali atau hula hoop selama jeda iklan.

5. Rencanakan liburan

Ada banyak destinasi liburan yang mulai buka kembali, Bunda. Karena selama ini Si Kecil kurang bergerak, Bunda bisa ajak mereka berlibur yang melibatkan kegiatan fisik.

Pilihan liburan seperti hiking, trekking, bersepeda, atau snorkling, adalah hal yang bisa Bunda tawarkan, nih. Tak hanya itu, Bunda juga bisa menjelajahi tempat-tempat baru dan mengajarkan mereka tentang cara menghargai alam.


(mua/mua)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda