
parenting
Melalui Kisah Nabi Adam, Si Kecil Pahami Pentingnya Minta Maaf dan Tanggung Jawab
HaiBunda
Kamis, 23 Dec 2021 20:00 WIB

Jakarta - Membacakan cerita kepada anak memiliki banyak manfaat, salah satunya dapat mencerdaskan Si Kecil lho Bunda. Ada banyak pilihan kisah yang bisa diceritakan kepada anak, mulai dari dongeng, fabel, cerpen, hingga kisah-kisah nabi.
Kisah perjalanan para nabi utusan Allah SWT bisa menjadi pilihan menarik untuk diceritakan pada anak karena selain mendengarkan ceritanya yang seru, anak juga bisa belajar meneladani sifat-sifat nabi tersebut. Contohnya saja kisah Nabi Adam AS sebagai manusia pertama yang diutus Allah SWT ke bumi.
Nabi Adam merupakan manusia pertama yang diciptakan Allah SWT. Nabi Adam juga menjadi manusia pertama yang hadir ke bumi ini. Kisah perjalanan Nabi Adam sebagai manusia pertama sangat menarik bagi anak-anak loh Bunda. Karena anak memiliki rasa ingin tahu yang besar.
Ceritakanlah kisah Nabi Adam dengan kalimat yang mudah dimengerti anak Bunda. Agar anak semakin tertarik, Bunda juga bisa membacakan cerita Nabi Adam dengan intonasi dan gerakan yang antusias. Kemudian lihatlah respons anak saat itu Bunda. Ini bisa menjadi agenda rutin membangun hubungan antara orang tua dan anak Bunda.
"Tarik perhatian anak dengan membacakan cerita menggunakan suara-suara lucu dan permainan mimik wajah. Pastikan anak dapat melihat wajah Anda dengan jelas saat bercerita dan bersenang-senanglah," kata Lauren Crosby dokter anak di New York dikutip dari laman WhattoExpect, Jumat (12/11).
Di akhir cerita, mintalah anak menceritakan kembali kisah Nabi Adam ini dengan caranya. Bunda juga bisa menyampaikan pelajaran yang dapat dipetik dari kisah Nabi Adam ini Bunda. Apa yang bisa ditiru dan mana yang harus dijauhi. Yuk simak kisahnya Bunda.
![]() |
Kisah Nabi Adam sebagai manusia pertama di bumi
Allah SWT menciptakan langit dan bumi beserta seluruh isinya. Allah juga menciptakan matahari, bintang, dan semua yang ada di seluruh penjuru dunia. Allah menciptakan malaikat dan iblis. Kemudian Allah memutuskan untuk menciptakan manusia yaitu Nabi Adam.
Allah mengajarkan Nabi Adam banyak ilmu. Allah membekali Nabi Adam dengan akal dan pikiran sehingga menjadi sebaik-baiknya makhluk. Bahkan manusia memiliki ilmu yang lebih daripada para malaikat Allah dan iblis.
Setelah menciptakan Nabi Adam, Allah meminta makhluk lainnya, yaitu malaikat dan iblis untuk tunduk kepada Nabi Adam. Karena malaikat merupakan hamba Allah yang taat dan selalu melakukan semua perintah-Nya, malaikat mengikuti perintah untuk tunduk kepada Nabi Adam.
Berbeda dengan iblis, ia merasa iri dan marah atas ilmu dan kelebihan yang Allah berikan kepada Nabi Adam. Iblis juga merasa paling hebat sehingga ia tidak mau menuruti perintah Allah untuk tunduk pada Nabi Adam.
Nabi Adam akhirnya hidup di surga yang merupakan tempat terindah. Melihat Nabi Adam yang kesepian seorang diri, Allah menciptakan Hawa sebagai pendampingnya. Mereka boleh makan apa saja di surga, kecuali buah khuldi. Allah pun melarang keduanya untuk memetik dan makan buah ini.
Pada awalnya Nabi Adam dan Hawa mematuhi perintah Allah tersebut. Tapi, Karena tidak suka melihat kebahagiaan Adam dan Hawa, datanglah iblis mengganggu dan menghasut mereka.
Akhirnya mereka tergoda untuk mencoba buah terlarang itu. Setelah memakannya, mereka tersadar telah melanggar perintah Allah, mereka bertaubat dan memohon ampunan dari Allah SWT.
Lalu Allah mengampuni mereka, namun Nabi Adam dan Hawa harus keluar dari surga. Allah mengutus keduanya untuk turun ke bumi. Karena merasa menyesal dan mengakui kesalahan, mereka menerima hal tersebut. Nah, di sinilah asal mula hadirnya manusia pertama di bumi, yaitu Nabi Adam dan Hawa.
Simak juga video tentang 5 olahraga ala Nabi Muhammad SAW di bawah ini yuk.
PELAJARAN DAN HIKMAH DARI KISAH NABI ADAM
Ilustrasi kisah nabi/Foto: Getty Images/GCShutter
Ada banyak pelajaran yang bisa diambil dari kisah Nabi Adam ini. Mulai dari pentingnya mematuhi perintah Allah SWT, bertaubat, dan bertanggung jawab atas dosa atau kesalahan yang dilakukan.
Anak bisa memetik hikmah, bahwa mematuhi perintah Allah SWT serta menjauhi larangan-Nya adalah tugas kita sebagai manusia. Bila menaatinya kita akan mendapatkan pahala, sedangkan jika melanggarnya kita akan mendapatkan dosa.
Selain itu, saat menyadari telah melakukan kesalahan, segeralah meminta ampunan, atau meminta maaf jika dilakukan kepada sesama manusia. Meminta maaf merupakan kebiasaan yang bisa Bunda ajarkan kepada Si Kecil sejak dini. Anak bisa melihatnya dari kisah Nabi Adam dan Hawa ini.
Setelah meminta maaf, bukannya lari dari kesalahan, anak bisa belajar arti tanggung jawab seperti yang dilakukan Nabi Adam dan Hawa. Mereka menerima jika harus di keluarkan dari Surga yang nyaman dan indah, serta harus hidup di bumi.
Nah, selamat membacakan cerita dan membangun kebersamaan yang menyenangkan bersama Si Kecil ya Bunda.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
8 Cerita Si Kancil Terbaik, Penuh Pesan Moral untuk Dongeng Sebelum Tidur

Parenting
Cerita Rakyat Angling Dharma, Kisah Raja Bijaksana untuk Didongengkan ke Anak

Parenting
3 Cerita Dongeng Indonesia dengan Pesan Moral Terbaik untuk Si Kecil

Parenting
Dongeng Cinderella dan Sepatu Kaca yang Bisa Bunda Ceritakan pada Si Kecil

Parenting
Kisah Nabi Musa AS yang Bisa Dijadikan Teladan untuk Buah Hati

Parenting
Pesan Moral yang Bisa Ditauladani Anak dari Kisah Nabi Yusuf yang Tampan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda