HaiBunda

PARENTING

Tiga Siswa Tak Naik Kelas 3 Tahun Diduga karena Agama, Kemendikbud Turun Tangan

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Senin, 22 Nov 2021 22:00 WIB
Ilustrasi Sekolah, Tiga Siswa Tak Naik Kelas 3 Tahun Diduga karena Agama/ Foto: iStock
Jakarta -

Orang tua dari tiga siswa di salah satu SD Negeri di Tarakan, Kalimantan Utara, membuat pengaduan ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) terkait tidak naik kelas selama tiga tahun berturut-turut. Menurut laporan, ketiganya diduga tak naik kelas karena permasalah agama yang dianut, Bunda.

Menyikapi hal ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI (Kemendikbud) pun turun tangan. Kemendikbud mengirimkan tim Unit Pelaksana Teknis lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (UPT LPMP) untuk mendalami aduan tersebut.

"Ya, ini KPAI beserta tim kami, UPT LPMP Kaltara sedang ke lokasi ini, sedang mendiskusikan ya," kata Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen), Jumeri.


Meski begitu, Jumeri mengaku belum menerima laporan lengkap terkait kasus ini. Ia baru mendapatkan laporan lisan dari LPMP setempat yang menjelaskan bahwa ketiga anak tersebut tidak mau mengikuti pelajaran agama di sekolahnya. Menurut laporan, hal tersebut padalah sudah disepakati pihak orang tua.

"Dia katanya penganut agama Yehuwa sudah memilih agama Kristen tapi juga tidak menempuh pelajaran di Kristen," ujarnya.

Jumeri mengungkap bahwa persoalan ini tidak mudah. Siswa seharusnya mengikuti pelajaran sesuai kesepakatan orang tua dan pihak sekolah. Sementara itu, pihak sekolah juga telah memiliki aturan tentang standar siswa naik kelas.

Kasus ini masih terus didalami. Namun, pernyataan yang disampaikan Jumeri berbeda dari keterangan KPAI. Komisioner KPAI, Retno Listyarti menyampaikan bahwa aduan yang diterimanya menyebutkan, tiga anak yang tak naik kelas itu justru tidak mendapatkan akses pendidikan agama Kristen yang disediakan sekolah.

Orang tua ketiga anak, AT, terus berupaya agar anak-anaknya mendapatkan akses pendidikan agama di sekolah. AT juga mengaku anak-anaknya tidak pernah menolak belajar agama.

"Selama tahun ajaran 2019-2020, Bapak AT terus berupaya meminta agar ketiga anaknya diberikan akses pendidikan agama dari pihak sekolah. AT tidak pernah menolak kelas agama Kristen tersebut, bahkan memintanya," kata Retno.

Kepada KPAI dan Itjen Kemendikbud Ristek, ketiga anak yang tak naik kelas selama tiga tahun ini turut berkomentar. Apa kata ketiganya?

TERUSKAN MEMBACA DI SINI.

(ank/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Berobat Pakai Asuransi Bayar 10% Ditunda, Ini Penjelasan OJK

Arti Nama Axel dan 30 Rangkaiannya untuk Anak Laki-laki, Modern & Damai Maknanya

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK