Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

7 Tips agar Anak Lebih Kreatif dan Senang Berbisnis sejak Dini

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Kamis, 23 Dec 2021 15:32 WIB

Children with lemonade stand
Ilustrasi bisnis anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/viafilms

Jakarta - Apakah anak sudah bisa memulai sebuah bisnis pada usia dini? Tentu bisa Bunda, berbisnis tidak hanya bisa dilakukan oleh orang dewasa lho, anak-anak pun bisa memulainya meski dalam skala yang kecil.

Berbisnis adalah salah satu cara yang menyenangkan untuk mendorong kreativitas dan kepercayaan diri anak-anak sejak dini, Bunda. Berbisnis tidak hanya tentang bagaimana menghasilkan uang, tetapi memberikan pengalaman hidup yang berharga bagi anak-anak.

Berbisnis ini dapat mengembangkan keterampilan yang sederhana, seperti berorganisasi, mengelola keuangan, memecahkan masalah, dan berkomunikasi.

Sama seperti orang dewasa yang membutuhkan bantuan, anak-anak pun membutuhkan kritik dan saran untuk mengawali bisnis. Orang tua juga memiliki peran penting dalam membantu anak-anak usia dini yang ingin memulai sebuah bisnis kecil.

Berbisnis sejak dini

Pentingnya belajar bisnis sejak dini adalah untuk menanamkan mental dalam berbisnis. Tidak hanya penting bagi orang dewasa, tetapi juga perlu ditanamkan sejak dini kepada remaja dan anak-anak untuk menjadi elemen dunianya.

Perbedaan utama tujuannya adalah orang dewasa menggunakan pengetahuan ini sebagai proposisi untuk meningkatkan tingkat ekonomi mereka dan menghasilkan uang. Sedangkan manfaat bagi anak-anak, yaitu sebagai proses belajar dan mengatur kepribadian mereka di luar studi normal yang diajarkan oleh guru.

Mengapa ilmu bisnis perlu diajarkan sejak dini? Jawabannya adalah tidak lain agar memiliki pengetahuan atau pola pikir yang bekerja di masa depan. Menumbuhkan jiwa pebisnis sejak dini, terutama pada usia muda, menciptakan anak-anak yang kreatif dan kaya akan inovasi dalam menghadapi rintangan dan kendala dalam hidupnya.

Banner Pria Aceh dan Istri Turki

Memberikan kesempatan kepada anak untuk belajar berbisnis sejak dini tidak berorientasi pada uang. Sebaiknya lebih mengajarkan kemandirian, dengan mengandalkan kreativitas, yang menjadi tujuan utama mengajarkan bisnis sejak dini lebih memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk menghasilkan kreativitas individu dan tidak mudah menyerah dalam mengatasi tantangan.

Hanya melalui kreativitas anak dapat memiliki keterampilan berkreasi dari yang tidak tersedia serta memiliki kesempatan dan keberanian untuk membuat ide dalam menciptakan terobosan.

Ada banyak kok bentuk bisnis kecil-kecilan yang bisa Bunda ajarkan pada Si Kecil sesuai dengan minatnya. Misalkan saja berjualan hal yang ia sukai, bisa kue atau hasil prakaryanya sendiri, berjualan makanan dan minuman, atau menyewakan barang seperti mainan dan buku.  

Lalu, bagaimana cara membantu anak usia dini memulai sebuah bisnis? Jangan khawatir Bunda, berikut tips sederhana yang dapat dilakukan untuk membantu anak-anak membangun sebuah bisnis kecilnya. Simak di halaman selanjutnya, ya.

Saksikan juga video tentang 5 film Bollywood tentang anak-anak di Netflix di bawah ini yuk:

[Gambas:Video Haibunda]




TIPS AJARKAN ENTEPRENEUR SEJAK DINI

Children with lemonade stand

Ilustrasi bisnis anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/viafilms

Berikut tips sederhana yang dapat dilakukan untuk membantu anak-anak membangun sebuah bisnis kecilnya, Bunda:

1. Tentukan minat

Pastikan Si Kecil menikmati pengalaman dan melakukan bisnis sesuai dengan minatnya ya, Bunda. Untuk membantu memastikan hal ini, Bunda dapat meminta anak-anak membuat daftar hal-hal favorit mereka yang ingin dilakukan.

2. Tetapkan tujuan dan buat rencana

Apa tujuan dan rencana Si Kecil berbisnis? Pastikan juga anak-anak mengetahui tujuan mereka untuk berbisnis, termasuk tujuan dalam keuangannya, dan hal lain yang ingin mereka capai Bunda.

Mintalah Si Kecil untuk menuliskan tujuan mereka, hal ini adalah salah satu kunci untuk menemukan kesuksesan di Industri apa pun. “Sebuah rencana bisnis akan mengasah tujuan pengusaha muda. Harus menguraikan produk atau layanan yang akan ditawarkan bisnis, dan bagaimana menghasilkan keuntungan,” kata Aronia, Pakar Parenting and Education, dikutip dari Parents.com.

3. Pengelolaan uang

Berbisnis adalah hal yang baik untuk memperkenalkan anak-anak dalam mengelola keuangan lho Bunda. Hal ini bertujuan agar Si Kecil dapat belajar mengetahui berapa banyak yang dibutuhkan untuk berbisnis.

4. Ajari cara berpikir seperti pengusaha

Bantulah anak-anak untuk belajar memecahkan masalah ya Bunda. Hal ini penting agar si kecil tidak mudah menyerah dalam menghadapi suatu masalah.

“Ajari mereka penetapan tujuan dan cara memecah tujuan menjadi bagian-bagian kecil. Biarkan mereka mengambil risiko sehingga mereka dapat belajar bahwa kegagalan adalah bagian besar dari kesuksesan. Tunjukkan pada mereka bagaimana menjadi pemecah masalah, dan bertukar pikiran tentang situasi,” kata Georgia T Renee’Smith, Penulis The CEO Life, dan Presiden iSuccess Consulting, Dikutip dari Parents.com.

5. Keterampilan komunikasi

Menjadi seorang pengusaha adalah cara yang baik untuk mengasah keterampilan komunikasi. Menjadi komunikator yang efektif dan pendengar yang berempati adalah pondasi yang penting dalam berbisnis.

Bunda dapat membantu si kecil mengasah keterampilan komunikasinya dengan cara menjelaskan dan memahami model bisnis mereka secara ringkas.

6. Jangan takut bertanya

Peribahasa mengatakan, malu bertanya sesat di jalan. Pastikan Si Kecil tidak takut untuk bertanya ya, Bunda. Mengajukan pertanyaan adalah salah satu cara paling penting untuk belajar dan berkembang.

7. Berikan dukungan

Memberi tahu anak terlalu muda untuk menjalankan bisnis, atau ide mereka buruk bukanlah hal yang baik ya, Bunda. Bantulah Si Kecil memulai bisnis dengan hal-hal yang positif, contohnya seperti memberikan bantuan dan dukungan kepada mereka.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda