Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

4 Cara Memilih Bahan Kain Terbaik untuk Baju Anak, Utamakan Kenyamanan

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Rabu, 15 Dec 2021 15:54 WIB

Young cheerful woman choosing blue baby clothes in kids apparel boutique
Ilustrasi memilih baju anak/Foto: Dok. iStock

Jakarta - Saat memilih baju untuk bayi atau anak-anak, apa yang Bunda utamakan, bahan atau modelnya? Berbagai model baju bayi dan anak yang lucu, terutama anak perempuan, memang suka bikin salah fokus ya bun.

Model pakaian yang imut, keren, atau cantik sering kali membuat banyak Bunda mengesampingkan material bahannya. Padahal ada faktor-faktor lain yang tidak lebih penting dari model pakaian. Bagi anak, kenyamanan memakai baju adalah hal utama yang mereka inginkan.

Lalu bagaimana agar kita tahu bahan seperti apa yang paling bagus atau yang membuat bayi dan anak merasa nyaman? Berikut cara tepat memilih pakaian untuk anak.

1. Pilih jenis kain

Hindari kain sintesis untuk pakaian anak, ya Bunda, karena mengandung kandungan kimia tingkat tinggi yang dapat menyebabkan alergi pada kulit halus Si Kecil. Hindari juga kain poliester karena membuat Si Kecil cepat berkeringat dan tidak nyaman.

Berbeda dengan orang dewasa, anak-anak mungkin akan tidak tahan jika pakai pakaian yang membuatnya tidak nyaman. Dengan pakaian sehari-hari, kenyamanan Si Kecil adalah hal yang wajib. Pilih pakaian berbahan kain alami untuk anak-anak karena ringan, dan nyaman digunakan.

2. Pertimbangkan daya tahan

Tidak banyak pakaian anak yang dapat bertahan lama. Anak-anak tidak begitu peduli dengan pakaian mereka seperti yang kita inginkan. Beberapa kain mungkin dapat mengikuti pertumbuhan anak. Pakaian seperti itu dapat diturunkan ke adik atau saudaranya.

3. Sesuaikan warna

Sudah menjadi tradisi ketika memilih warna pakaian untuk anak, nuansa pink untuk anak perempuan dan nuansa biru untuk anak laki-laki. Saat Si Kecil masih bayi atau balita, Bunda dapat mendandaninya dengan warna apa pun yang Bunda inginkan.

Namun, ketika menginjak usia remaja, penting untuk mengikuti keinginannya. Hormati pilihannya dan biarkan ia mengenakan pakaian dalam warna favoritnya.

Banner Hages Budiman Bunda Hebat di Sekitar kitaBanner Hages Budiman Bunda Hebat di Sekitar kita/ Foto: HaiBunda/Mia

4. Sesuaikan dengan cuaca

Tujuan utama pakaian adalah melindungi tubuh dari cuaca di luar. Kain yang dipilih harus sesuai dengan cuaca. Misalnya, seperti kain katun dan sutra dapat digunakan selama musim panas, sedangkan kain wol dan beludru dapat digunakan untuk musim dingin.

5. Pilih jenis kain yang terasa ringan

Pada pandangan pertama, beberapa kain mungkin terlihat bagus dan nyaman tetapi sebenarnya jauh lebih berat daripada yang terlihat. Kain berat memberi beban pada Si Kecil dan membatasi gerakan mereka.

Mereka tidak akan merasa senyaman pada pilihan yang lebih ringan yang dapat membuatnya lebih mudah tersinggung dan memicu amukan.

Lalu, jenis kain apa saja yang baik untuk pakaian anak? Simak di halaman selanjutnya, ya.

Simak juga video tentang tips bikin tas belanja dari baju bekas di bawah ini yuk.

[Gambas:Video Haibunda]




4 BAHAN KAIN TERBAIK UNTUK BAJU ANAK

Young cheerful woman choosing blue baby clothes in kids apparel boutique

Ilustrasi memilih baju anak/Foto: Dok. iStock

Agar Bunda bisa memilih pakaian yang sesuai untuk Si Kecil, berikut 5 jenis bahan kain yang cocok untuk pakaian anak:

1. Katun 

Kain katun adalah salah satu jenis kain yang berasal dari serat alami tanaman kapas. Kain katun merupakan salah satu kain yang paling populer untuk pakaian bayi dan anak-anak.

Katun yang terbuat dari bahan baku kapas dianggap sebagai salah satu bahan kain yang paling ramah lingkungan. Jeans, t-shirt, gaun, dan baju anak yang terbuat dari kain ini sangat cocok digunakan kapan saja sepanjang tahun.

Kelebihan kain ini adalah tidak menyebabkan alergi, cukup tahan lama, dan sangat tahan terhadap bahan kimia. Kapas memungkinkan dapat menyerap serta mempertahankan kelembapan. Namun, ia juga memiliki kekurangan, yaitu sulit disetrika dan dapat menyusut selama dicuci.

“Katun memiliki perpaduan antara kenyamanan dan daya tahan yang cocok,” kata Matthew Sebra, Senior Fashion Director, Men’s & Kids Macy, dikutip dari The Week.

2. Linen

Sama seperti kapas, linen adalah salah satu kain alami yang populer juga. Bahan linen sangat cocok untuk cuaca musim panas. Kain ini dapat menyerap kelembapan, tetapi sulit untuk disetrika.

Linen alami sulit untuk disentuh, dan sangat tidak baik untuk kulit bayi. Namun, pakaian linen tipis masih menjadi pilihan yang baik.

3. Satin

kain satin memiliki permukaan yang mengkilap dan terlihat seperti sutra. Kain ini mudah untuk disetrika. Satin cocok untuk pakaian anak-anak karena konduktivitas termal yang rendah, satin akan menjaga suhu tubuh anak. Kain ini hampir tidak pernah kusut dan tahan lama. Satin cocok untuk dipakai di musim panas.

4. Wol

Wol adalah kain alami dengan banyak kelebihan, tetapi membutuhkan perawatan khusus. Wol sangat bagus untuk pakaian anak karena menahan panas dan hampir tidak kotor. Meski demikian, beberapa serat wol menyebabkan ketidaknyamanan saat dipakai. Oleh karena itu, saat memilih pakaian anak yang terbuat dari wol, perhatikan komposisi kainnya.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda