
parenting
5 Penyebab Kulit Kering pada Wajah Bayi, Dehidrasi hingga Eksim
HaiBunda
Sabtu, 26 Dec 2020 14:21 WIB

Kulit kering dan mengelupas bisa juga dialami bayi, Bunda. Kondisi ini juga bisa menyerang wajah lho.
Seperti kita tahu, kulit bayi lebih sensitif dibandingkan kulit orang dewasa. Kulit bayi bisa iritasi jika mengalami kekeringan.
Jika kulit kering ini menyebar ke bagian tubuh lain , Bunda mungkin harus segera ke dokter. Dokter mungkin akan merekomendasikan pemberian obat khusus untuk mengatasinya.
"Kulit kering yang ringan mungkin tidak terlalu mengganggu bayi. Tetapi kulit yang sangat kering bisa membuatnya gatal. Anak akan menggaruknya tanpa sadar, lalu semakin mengiritasi kulit," kata dokter anak, Dr. Lauren Crosby, dilansir What to Expect.
Kondisi kulit kering biasanya terjadi pada bayi baru lahir selama satu atau dua minggu setelah lahir. Namun, kondisi ini masih dikatakan normal.
Di dalam rahim, lapisan vernix menutupi kulit janin untuk melindunginya dari cairan ketuban. Saat lahir, Bunda bisa membiarkan vernix di kulit bayi untuk membantunya beradaptasi dengan lingkungan luar rahim,
Selain karena lapisan vernix, kulit kering pada wajah bayi bisa disebabkan hal lain. Dilansir Medical News Today, berikut 5 penyebab kulit kering pada wajah bayi:
1. Dehidrasi
Lingkungan yang dingin dan cenderung kering di dalam atau luar rumah bisa memicu dehidrasi kulit bayi. Pada kondisi ini, kulit bayi akan pecah dan terkelupas, Bunda.
Kita bisa menggunakan humidifier untuk mengatur kelembapan di dalam ruangan. Namun, penggunaannya harus dikonsultasikan dulu ke dokter ya.
Pada bayi baru lahir, ASI adalah solusi terbaik menjaga kulit terhidrasi. Badan Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan bayi.
BACA HALAMAN BERIKUTNYA untuk tahu penyebab lain kulit kering pada bayi.
Simak juga cara tepat memandikan bayi, di video berikut:
Penyebab Kulit Kering pada Wajah Bayi, Dehidrasi hingga Eksim
Penyebab Kulit Kering pada Wajah Bayi, Dehidrasi hingga Eksim/ Foto: iStock
2. Terpapar air dalam jumlah banyak
Penggunaan air dalam waktu lama, seperti mandi, bisa menyebabkan kulit bayi kering. Bila Bunda menggunakan air hangat, risiko kulit kering meningkat karena sebagian minyak alami di tubuh bayi hilang.
Batas waktu memandikan anak dengan air hangat tidak lebih dari 15 menit ya, Bunda. Setelah mandi, keringkan kulit dengan handuk. HIndari menggosok dengan keras untuk meminimalkan risiko kulit terkelupas.
Bunda juga bisa menggunakan pelembab yang aman untuk kulit si kecil. Pelembap ini bisa digunakan sesekali setelah mandi.
3. Penggunaan produk bayi mengandung alkohol
Saat memilih produk bayi, kita sebaiknya hati-hati dengan kandungannya ya. Jangan lupa untuk membaca label kandungan.
Hindari penggunaan produk bayi yang mengandung alkohol. Bahan ini dapat mengeringkan kulit bayi lho.
4. Iktiosis
Iktiosis adalah kondisi kulit genetik yang menyebabkan pengelupasan dan kekeringan yang cenderung parah. Kulit bayi yang iktiosis akan tampak bersisik.
Menurut American Academy of Dermatology (AAP), ada lebih dari 20 jenis iktiosis. Kondisi iktiosis vulgaris adalah bentuk paling ringan yang terjadi pada bayi atau masa kanak-kanak.
Kondisi sakit ini tidak bisa disembuhkan. Namun, banyak krim topikal yang bisa membantu meredakan kekeringan dan mengontrol gejala.
5. Eksim
Dermatitis atopik atau eksim kerap terjadi pada bayi, Bunda. Kondisi ini bisa menyebabkan kulit kering.
Penyebab eksim tidak diketahui secara pasti. amun, para ahli menemukan bahwa hampir separuh orang mengidap eksim sedang hingga berat karena alergi musiman atau makanan.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Bruntusan pada Bayi: Penyebab dan Cara Menghilangkannya dengan Obat Alami dan Kimia

Parenting
5 Cara Menghilangkan Beruntusan pada Kulit Bayi, Jangan Sembarangan Diberi Obat

Parenting
Meski Tampak Mirip, Penanganan Jerawat dan Eksim pada Kulit Bayi Ternyata Berbeda Bun

Parenting
4 Cara Memilih Bahan Kain Terbaik untuk Baju Anak, Utamakan Kenyamanan

Parenting
Hati-hati Pilih Produk Perawatan Kulit Bayi Bun, Simak Saran Dokter

Parenting
Dermatitis Atopik pada Bayi, Tak Bisa Disembuhkan tapi Bisa Dikontrol
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda