Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Anak Alami Kejang Demam dan Dirawat di RS, Ini Reaksi Tasya Kamila & Keluarga

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 13 Dec 2021 18:01 WIB

Tasya Kamila dan Anaknya
Anak Alami Kejang Demam dan Dirawat di RS, Ini Reaksi Tasya Kamila & Keluarga/ Foto: Instagram @tasyakamila

Putra semata wayang Tasya Kamila, Arrasya Wardhana Bachtiar, tengah dirawat di rumah sakit. Arrasya diketahui mengalami kejang demam, Bunda.

Kabar ini disampaikan langsung Tasya melalui unggahan di Instagram miliknya. Dalam video yang diunggahnya, tampak Arrasya terbaring di rumah sakit dengan tangan diinfus.

"Ya Allah pengalaman pertama (dan hopefully terakhir yaa) ngalamin anak kejang-demam," tulis Tasya Kamila, dikutip dari Instagram @tasyakamila, Senin (13/12/21).

Informasi terakhir yang dibagikan, Tasya Kamila tengah menunggu hasil laboratorium untuk tahu penyebab kejang demam sang putra. Ia pun berharap Arrasya tidak terlalu lama dirawat di rumah sakit.

"Alhamdulillah Arr udah kembali ceria bersama fans nya. Sekarang kita lagi nunggu hasil lab buat tahu penyebab infeksinya. Syafakallah Arr cepat sehat yaa gausa lama2 di RS," ujar Tasya.

Anak Tasya Kamila sakit kejang demamAnak Tasya Kamila sakit kejang demam/ Foto: Instagram @tasyakamila

Dalam unggahannya, istri Randi Bachtiar ini pun mengungkapkan reaksinya dan keluarga saat pertama kali mendapati Arrasya sakit. Ibunda Tasya ternyata sempat mencari sendok untuk dimasukkan ke mulut sang buah hati.

"Tadi pas anakku kejang reaksi pertama mamaku dan mbak di rumah "cari sendok cari sendok!" No! Jangan memasukkan benda apapun ke mulut anak!" ujar Tasya.

Kejang demam adalah kondisi medis yang memang bisa dialami anak-anak, Bunda. Saat anak mengalami kondisi ini, Bunda enggak boleh panik ya.

Sebelum melakukan tindakan, kenali dulu apa itu kejang demam untuk melakukan pertolongan pertama.

Menurut dokter spesialis anak, dr. Kurniawan Taufiq Kadafi, M.Biomed, Sp.A(K), kejang demam terjadi saat kenaikan suhu tubuh lebih dari 38 derajat Celsius (suhu rektal). Kondisi ini disebabkan proses di luar otak, tanpa ada bukti infeksi otak (intrakranial).

"Sebanyak 2 sampai 4 persen anak usia 6 bulan sampai 5 tahun mengalami kejang demam. Kejang demam lebih sering terjadi pada anak laki-laki dibandingkan anak perempuan," kata Kurniawan, dalam buku Mengatasi Gawat Darurat pada Anak.

Lalu apa saja faktor yang dapat memengaruhi kejang demam ya, Bunda? Baca halaman berikutnya yuk.

Simak juga saran dokter untuk menurunkan demam pada anak, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

PERTOLONGAN PERTAMA ANAK KEJANG DEMAM

Tasya Kamila dan Anaknya

Anak Alami Kejang Demam dan Dirawat di RS, Ini Reaksi Tasya Kamila & Keluarga/ Foto: Instagram @tasyakamila

Dokter spesialis anak, dr. Kurniawan Taufiq Kadafi, menjelaskan bahwa kejang demam pada anak dapat dipengaruhi 5 faktor, yakni:

  1. Faktor genetik, yakni riwayat kejang demam di keluarga bisa meningkatkan risiko berulangnya kejadian serupa pada anak.
  2. Riwayat epilepsi dalam keluarga juga bisa meningkatkan risiko berulang kejang demam pada anak.
  3. Kejang demam yang terjadi pada anak berusia kurang dari 18 bulan bisa berisiko terjadi berulang.
  4. Semakin rendah suhu tubuh saat kejang, semakin sering kejadian berulang kejang demam.
  5. Semakin cepat timbul kejang pada anak saat demam, semakin tinggi risiko berulangnya kejang demam.

Pertolongan pertama kejang demam pada anak

Jika Si Kecil mengalami kejang demam, maka Bunda bisa melakukan pertolongan pertama ya. Berikut 5 langkahnya:

  1. Ayah dan Bunda tidak boleh panik saat anak mengalami kejang demam ya.
  2. Sediakan selalu termometer dan obat penurun panas di rumah.
  3. Jika anak pernah mengalami kejang demam, maka Bunda perlu siap sedia obat anti-kejang.
  4. Jika anak mengalami kejang demam meski sudah diberikan obat penurun panas, maka berikan obat anti-kejang lewat dubur.
  5. Pada kondisi yang sudah tidak tertangani lagi di rumah, segera bawa anak ke rumah sakit.

(ank/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda