Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

4 Keuntungan bila Si Kecil Mampu Kuasai Minimal 3 Bahasa sejak Dini

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Minggu, 02 Jan 2022 11:25 WIB

Ilustrasi Anak Belajar
Ilustrasi anak bilingual/Foto: Getty Images/iStockphoto

Jakarta - Bunda, berbicara lebih dari satu bahasa memiliki lebih banyak manfaat daripada sekadar dapat berkomunikasi dengan orang-orang di seluruh dunia. Inilah mengapa mengajarkan anak untuk berbicara lebih dari satu bahasa adalah ide yang brilian.

Berbicara cara paling umum untuk memperkenalkan anak pada suatu bahasa adalah salah satu aspek terpenting dari pembelajaran bahasa untuk bayi mulai dari lahir.

“Semakin dini anak Anda memulai, semakin baik,” kata Sharon Huang, Pendiri HudsonWay Immersion School (HWIS), dikutip dari Mommy bites New York.

Banyak anak di dunia ini tumbuh dengan tiga bahasa. Misalnya, karena kedua orang tua mereka berbicara bahasa yang berbeda dan mereka belajar bahasa ketiga di sekolah, atau karena mereka berbicara satu bahasa di rumah dan pergi ke sekolah bilingual di mana mereka belajar dua bahasa baru.

Penelitian tentang hubungan antara perkembangan bahasa, persepsi, dan kontrol telah menunjukkan bahwa orang dengan tiga bahasa memiliki keterampilan kognitif yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan orang monolingual. Studi-studi ini menunjukkan dampak positif dari trilingualisme pada perkembangan intelektual.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Scott R Schroeder dan Victoria Marian, orang dewasa dengan tiga bahasa dapat menunjukkan keuntungan yang lebih besar jika dibandingkan dengan orang dewasa dengan dua bahasa.

Mengapa anak perlu menguasai minimal 3 bahasa sejak dini?

Seorang anak yang menguasai tiga bahasa sejak dini memiliki bermacam-macam manfaat. Berikut ini beberapa manfaat anak belajar tiga bahasa sejak dini :

1. Perkembangan linguistik yang lebih baik

Kontak anak dengan bahasa kedua dan ketiga di masa kanak-kanak membuat anak belajar menggunakan bahasa ini lebih cepat dan lebih mudah daripada jika mereka mempelajarinya nanti. Otak anak dipersiapkan untuk menerima dan belajar bahasa asing dan kefasihan datang dengan cepat.

Cara termudah untuk belajar bahasa asing sejak dini adalah dengan mengajari bayi tiga bahasa. Bayi memiliki kemampuan bawaan untuk mengulang setiap suara.

2. Manfaat kognitif

Penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran bahasa lebih bersifat kognitif daripada aktivitas linguistik. Berikut adalah beberapa manfaat kognitif dari belajar bahasa kedua dan ketiga:

  • Keterampilan yang lebih baik untuk memecahkan tugas dan masalah
  • Keterampilan berpikir kritis yang lebih baik
  • Lebih banyak kreativitas
  • Fleksibilitas mental yang lebih besar
  • Memori yang lebih baik
  • Keterampilan yang lebih baik di bidang multitasking
  • Konsep ketetapan objek berkembang lebih awal
  • Multibahasa terbukti membantu anak-anak mengembangkan keterampilan literasi dengan lebih baik
  • Pemikiran abstrak, telah terbukti bahwa mempelajari bahasa baru memerlukan penggunaan koneksi yang sama di otak seperti belajar matematika dan musik, dan mendorong pengembangan koneksi ini.
  • Nilai sekolah yang lebih baik

Selain manfaat kognitif yang disebutkan tadi, belajar bahasa kedua dan ketiga juga membantu mencapai nilai yang lebih baik di sekolah. Telah terbukti bahwa anak-anak trilingual mengembangkan fitur dan keterampilan seperti berpikir kritis, pemecah masalah, dan fleksibilitas mental, yang membuat anak-anak ini mencapai hasil belajar yang lebih baik.

Banner Cara Membuat Bakwan JagungBanner Cara Membuat Bakwan Jagung/ Foto: HaiBunda/Mia

3. Pengayaan budaya

Semua orang tua yang bertanggung jawab ingin anak-anak mereka berperilaku baik, mereka suka belajar, menghargai budaya lain dan tumbuh dengan baik menjadi anggota masyarakat yang sukses.

Orang bilingual dan trilingual memiliki akses ke pengetahuan, orang, tempat, dan hal-hal yang tetap tidak tersedia untuk orang lain. Pengetahuan bahasa asing memungkinkan anak-anak merasa nyaman di lingkungan asing, meningkatkan fleksibilitas alami, mudah beradaptasi dengan lingkungan, dan meningkatkan harga diri.

4. Partisipasi dalam pembangunan masyarakat

Semua orang tua dapat membayangkan kontribusi besar anak mereka terhadap perkembangan sosial. Anak-anak multibahasa sering kali memiliki keterampilan analitis, sosial, dan ilmiah yang lebih baik daripada rekan-rekan mereka yang hanya menguasai satu bahasa.

Lalu, apa saja manfaat yang didapatkan anak dalam menguasai tiga bahasa ketika dewasa nanti? Simak di halaman berikutnya, ya Bunda.

Simak pula video tentang anak Siti KDI yang kuasai 3 bahasa di usia 7 tahun di bawah ini ya.

[Gambas:Video Haibunda]




MANFAAT BELAJAR 3 BAHASA KETIKA DEWASA

Ilustrasi ibu dan anak membaca buku

Ilustrasi ibu dan anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/Ridofranz

Manfaat anak belajar 3 bahasa sejak dini

Bunda, mempelajari bahasa kedua atau ketiga adalah investasi untuk masa depan anak, sampai ia dewasa nanti. Berikut ini beberapa manfaat yang akan didapatkan oleh anak yang menguasai tiga bahasa ketika dirinya beranjak dewasa:

1. Meningkatkan kreativitas

Pembelajaran bahasa juga bisa meningkatkan kreativitas seseorang. Mempelajari cara merangkai kata-kata baru untuk berkomunikasi secara efektif mengharuskan anak menggunakan otak dengan cara yang sama seperti ketika anak membentuk pikiran kreatif. Misalnya, pembelajaran bahasa membutuhkan penemuan cara baru untuk mengekspresikan ide dan perasaan.

2. Menciptakan peluang kerja

Mempelajari berbagai bahasa dapat meningkatkan peluang kerja. Ketika tempat kerja menjadi global, sangat penting bahwa karyawan melakukan apa yang diperlukan untuk mempertahankan pekerjaan mereka.

Orang-orang yang dapat berbicara bahasa asing sudah jauh di depan pesaing mereka di tempat kerja. Menguasai tiga bahasa tidak hanya menciptakan keamanan kerja, tetapi juga berpotensi mengarah pada kemajuan dan kenaikan karier.

3. Menyederhanakan komunikasi asing

Kemampuan untuk berkomunikasi sangat penting. Ketika anak belajar berbicara bahasa lain, komunikasi menjadi sangat lebih mudah. Saat bepergian, anak akan mendapatkan informasi sendiri daripada mengandalkan penerjemah.

4. Memperkuat otot otak

Ketika bekerja untuk mempelajari bahasa lain, pada dasarnya itu sedang melatih otot-otot otak. Misalnya terbukti dapat meningkatkan kemampuan kognitif seseorang. Bekerja keras untuk mempelajari bahasa baru akan memperkuat kemampuan untuk fokus, menghafal, dan memahami sesuatu.

 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda