
parenting
Dongeng Anak: Berbagi Itu Menyenangkan
HaiBunda
Rabu, 22 Dec 2021 09:10 WIB

Dongeng anak sebelum tidur kali ini mengangkat judul Berbagi Itu Menyenangkan, Bunda. Berikut kisah selengkapnya.
Dodo adalah seekor Badak Bercula Satu yang berbadan besar. Ia dan binatang-binatang lainnya hidup rukun di Hutan Kalimantan.
Baca Juga : 6 Dongeng Anak Sebelum Tidur yang Mendidik |
Dodo senang sekali bermain sepak bola di dekat sungai bersama Komodo, Bekantan, dan binatang lainnya.
Suatu hari, ketika mereka bermain ada pengumuman dari Dodo, "Teman-teman, besok Dodo ulang tahun. Nanti datang ya ke rumahku. Kita akan makan-makan dan bermain di sana."
Teman-teman yang mendengar pun senang karena diundang oleh Dodo, "Wah...asyik! Siap! Kita pasti datang ke rumahmu Do."
Keesokan harinya, para binatang pergi bersama. Namun, binatang-binatang itu tidak menyangka bahwa rumah Dodo sangat jauh.
Sementara itu, matahari di sepanjang perjalan bersinar begitu terik.
"Aduh...panas banget sih! Rumah si Dodo masih jauh ya? Kalau tahu begini lebih baik aku tidak ikut!" Kata Bekanta menggerutu.
"Sabar Bekantan. Sebentar lagi kita sampai," jawab Komodo.
"Oiya Tan, aku haus boleh minta bekal minum kamu? Sedikit saja, Modo lupa membawa minum," kata Komodo.
"Tidak boleh! Enak saja. Kalau habis bagaimana? Aku bisa pingsan di sini!" seru Bekantan.
Komodo benar-benar tampak haus. Sampai-sampai ia tidak kuat berjalan.
Matul si Macan Tutul yang tidak tega pun mendekati Modo, "Ini Modo, ambil saja bekal minumku."
"Glek, glek, glek. Segar sekali, terima kasih banyak Matul." Kata Komodo.
"Sama-sama Modo. Syukurlah kalau sekarang kamu sudah tidak haus. Jadi, sekarang kita bisa melanjutkan perjalanan," jawab Matul.
Bekantan pun terus melihat ke arah mereka. Tiba-tiba ia merasa malu karena tadi tidak mau berbagi minum dengan Komodo. Sedangkan temannya malah dengan senang hati mau berbagi.
Akhirnya, Bekantan mendekati mereka yang hendak melanjutkan perjalanan ke rumah Dodo.
"Modo, maafkan aku ya. Harusnya aku tadi berbagi minum denganmu," kata Bekantan tertunduk.
"Tidak apa-apa Bekantan. Sekarang aku sudah tidak haus kok," jawab Modo sambil tersenyum.
"Lain kali jika ada yang menginginkan bantuanku, maka aku akan segera membantunya. Sekali lagi maaf ya Modo," ujar Bekantan.
Sejak hari itu, Bekantan si Monyet berhidung panjang itu mengerti bahwa kita perlu saling berbagi dan tolong-menolong.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda