Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Dongeng Anak: Berbagi Itu Menyenangkan

Kak Hanna/Rumah Dongeng Mentari   |   HaiBunda

Rabu, 22 Dec 2021 09:10 WIB

Vietnamese mother and little daughter girl reading a book in the morning together in the living room at home
Ilustrasi Bunda membacakan dongeng anak/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Makidotvn
Jakarta -

Dongeng anak sebelum tidur kali ini mengangkat judul Berbagi Itu Menyenangkan, Bunda. Berikut kisah selengkapnya.

Dodo adalah seekor Badak Bercula Satu yang berbadan besar. Ia dan binatang-binatang lainnya hidup rukun di Hutan Kalimantan.

Dodo senang sekali bermain sepak bola di dekat sungai bersama Komodo, Bekantan, dan binatang lainnya.

Suatu hari, ketika mereka bermain ada pengumuman dari Dodo, "Teman-teman, besok Dodo ulang tahun. Nanti datang ya ke rumahku. Kita akan makan-makan dan bermain di sana."

Teman-teman yang mendengar pun senang karena diundang oleh Dodo, "Wah...asyik! Siap! Kita pasti datang ke rumahmu Do."

Keesokan harinya, para binatang pergi bersama. Namun, binatang-binatang itu tidak menyangka bahwa rumah Dodo sangat jauh.

Sementara itu, matahari di sepanjang perjalan bersinar begitu terik.

"Aduh...panas banget sih! Rumah si Dodo masih jauh ya? Kalau tahu begini lebih baik aku tidak ikut!" Kata Bekanta menggerutu.

"Sabar Bekantan. Sebentar lagi kita sampai," jawab Komodo.

"Oiya Tan, aku haus boleh minta bekal minum kamu? Sedikit saja, Modo lupa membawa minum," kata Komodo.

"Tidak boleh! Enak saja. Kalau habis bagaimana? Aku bisa pingsan di sini!" seru Bekantan.

Komodo benar-benar tampak haus. Sampai-sampai ia tidak kuat berjalan.

Matul si Macan Tutul yang tidak tega pun mendekati Modo, "Ini Modo, ambil saja bekal minumku."

"Glek, glek, glek. Segar sekali, terima kasih banyak Matul." Kata Komodo.

"Sama-sama Modo. Syukurlah kalau sekarang kamu sudah tidak haus. Jadi, sekarang kita bisa melanjutkan perjalanan," jawab Matul.

Bekantan pun terus melihat ke arah mereka. Tiba-tiba ia merasa malu karena tadi tidak mau berbagi minum dengan Komodo. Sedangkan temannya malah dengan senang hati mau berbagi.

Akhirnya, Bekantan mendekati mereka yang hendak melanjutkan perjalanan ke rumah Dodo.

"Modo, maafkan aku ya. Harusnya aku tadi berbagi minum denganmu," kata Bekantan tertunduk.

"Tidak apa-apa Bekantan. Sekarang aku sudah tidak haus kok," jawab Modo sambil tersenyum.

"Lain kali jika ada yang menginginkan bantuanku, maka aku akan segera membantunya. Sekali lagi maaf ya Modo," ujar Bekantan.

Sejak hari itu, Bekantan si Monyet berhidung panjang itu mengerti bahwa kita perlu saling berbagi dan tolong-menolong.

[Gambas:Video Haibunda]



(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda