Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Gejala Lain Omicron yang Tak Boleh Dianggap Enteng dan Perlu Ditangani Dokter

Prita Daneswari   |   HaiBunda

Sabtu, 05 Feb 2022 17:36 WIB

Menu Sarapan yang Baik Dilahap Saat Sakit Tenggorokan
Ilustrasi sakit tenggorokan/Foto: Getty Images/Eva-Katalin
Jakarta -

Bunda, gejala COVID-19 varian Omicron memang terlihat ringan dan bisa diatasi sendiri di rumah ya. Namun, bila mengalami beberapa gejala lain, sebaiknya tidak disepelekan. Karena, menurut dokter gejala lain itu membutuhkan tindak lanjut berbeda.

Gejala infeksi varian Omicron diketahui amat mirip dengan flu biasa. Sama seperti pasien flu, 90 persen pasien Omicron juga mengalami batuk.

Spesialis paru RS Persahabatan dan Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), dr Erlina Burhan, SpP(K) menerangkan meski gejala Omicron sangat mirip dengan flu biasa, tapi ada orang yang yang memerlukan tindak lanjut berbeda mulai dari pengobatan hingga penerapan protokol kesehatan.

Sebab berbeda dengan flu yang selama ini dianggap biasa oleh masyarakat Indonesia dan bisa sembuh hanya dengan istirahat, Omicron adalah varian virus Corona yang menular dengan cepat dan memerlukan upaya tertentu agar tak menular ke orang lain.

"Ini data yang saya ambil dari CDC Amerika Serikat, gejala terbanyak adalah batuk berdahak hampir 90 persen, sesak napas hanya sedikit 16 persen. Demam juga tidak sampai separuh pasien. Gejala banyak berikutnya adalah kelelahan atau badan pegal-pegal, nyeri itu sampai 65 persen," jelas spesialis paru RS Persahabatan dan Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), dr Erlina Burhan, SpP(K) dalam diskusi daring, Kamis (3/2/2022).

Selain itu, ada pula hidung tersumbat, pilek, hidung berair sampai 60 persen. Kemudian mual dan muntah. "Kalau kita lihat berbagai kasus terbanyak hidung tersumbat atau berair, nyeri tenggorokan sangat khas. Terutama tenggorokan gatal, mudah lelah, sakit kepala, dan batuk," sambungnya.

Tips Diet Cynthia LamusuTips Diet Cynthia Lamusu/ Foto: Novita Rizki/ HaiBunda

Tak seperti flu, Omicron juga tak hilang hanya dengan istirahat sebab berbeda dengan flu yang selama ini dianggap biasa oleh masyarakat Indonesia dan bisa sembuh hanya dengan istirahat, Omicron adalah varian virus Corona yang menular dengan cepat dan memerlukan upaya tertentu agar tak menular ke orang lain.

"Flu orang biasanya cukup istirahat tapi kalau Omicron dengan gejala tidak cukup hanya istirahat saja, tapi kita minta memakai vitamin dan bila agar berat kita berikan antivirus. Saya juga sebetulnya ingin mengimbau kalau ada gejala-gejala seperti ini sebaiknya memang melakukan pemeriksaan untuk bisa mengidentifikasi apakah ini COVID atau bukan," beber dr Erlina.

"Kalau tahu Omicron kan agak lama, tapi untuk tahu COVID-19. Orang kalau menganggapnya sebagai flu cenderung abai dengan protokol kesehatan, merasa ini flu biasa. Tapi kalau terkonfirmasi sebagai COVID, lebih berjaga-jaga langsung melakukan isolasi mandiri," pungkasnya.

Maka itu, bila Bunda atau orang terdekat mengalami gejala serupa flu, sebaiknya segera melakukan pemeriksaan COVID-19. Jika terdeteksi sebagai COVID-19, pasien tersebut bisa melakukan upaya pencegahan penularan. BACA SELENGKAPNYA DI SINI

Simak juga video tentang anak dengan diabetes boleh divaksin COVID-19:

[Gambas:Video Haibunda]



(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda