Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Waspada Bun, Omicron Mampu Bertahan Lama di Permukaan Plastik dan Kulit

Sheila Permatasari   |   HaiBunda

Sabtu, 29 Jan 2022 10:09 WIB

Anak sakit
Ilustrasi anak sakit/Foto: Getty Images/iStockphoto

Jakarta – Omicron disebut sebagai varian COVID-19 yang tengah menjadi perhatian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Bunda. Risiko terkait varian baru ini pun sangat tinggi. Omicron pun terbukti menyebar secara signifikan lebih cepat daripada varian Delta. 

Baru-baru ini, peneliti Jepang mengatakan varian Omicron mampu bertahan lebih lama pada permukaan plastik dan kulit daripada varian COVID-19 lainnya Bunda, ini bisa jadi satu penjelasan mengapa Omicron menyebar begitu cepat ke seluruh dunia.

Dalam percobaan laboratorium, sampel dari berbagai varian diterapkan pada potongan plastik dan kulit manusia yang dikumpulkan dari autopsi, tulis para peneliti dari Universitas Kedokteran Prefektur Kyoto di bioRxiv, seperti yang dikutip dari laman Web MD

“Studi ini menunjukkan varian Omicron memiliki stabilitas lingkungan tertinggi di antara VOC (varian yang menjadi perhatian), ini mungkin juga menjadi salah satu faktor yang memungkinkan varian Omicron menggantikan varian Delta dan menyebar dengan cepat,” tulis para peneliti.

Banner Resep Brownies EnakBanner Resep Brownies Enak/ Foto: Mia Kurnia Sari

Perbedaan Omicron dengan varian lainnya

Pada plastik, sampel varian Omicron bertahan rata-rata 193,5 jam, selama lebih dari 8 hari. Untuk perbandingan nih Bunda, waktu bertahan hidup lainnya pada plastik adalah 56 jam untuk virus COVID-19 asli, 191,3 jam untuk Alpha, 156,6 jam untuk Beta, 59,3 jam untuk Gamma, dan 114 jam untuk Delta.

Pada sampel kulit, sampel Omicron bertahan rata-rata 21,1 jam. Sedangkan varian lain memiliki waktu bertahan hidup rata-rata pada kulit, yaitu 8,6 jam untuk versi aslinya, 19,6 jam untuk Alpha, 19,1 jam untuk Beta, 11 jam untuk Gamma, dan 16,8 jam untuk Delta.

Klik halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak juga video tentang alasan menunda penyapihan di masa pandemi:

[Gambas:Video Haibunda]




PENTINGNYA MENJAGA KEBERSIHAN TANGAN

Corona Viruses against Dark Background

Ilustrasi omicron/Foto: Getty Images/loops7

Penting untuk menjaga kebersihan tangan

Penelitian ini menemukan bahwa Omicron memiliki lebih banyak resistensi terhadap ethanol daripada virus asli COVID-19. Diketahui Bunda, semua sampel COVID tidak aktif setelah terpapar hand sanitizer berbasis alkohol selama 15 detik.

"Oleh karena itu, sangat disarankan agar praktik pengendalian infeksi (kebersihan tangan) saat ini menggunakan disinfektan, seperti yang diusulkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia," kata para peneliti, seperti yang dilansir dari laman Web MD.

Pada saat yang sama, penelitian menunjukkan bahwa mereka yang menggunakan tes antigen cepat untuk mendeteksi COVID-19 harus mengoleskan lubang hidung mereka sesuai dengan instruksi pabrik, bukan tenggorokan mereka.

"Tamponade hidung telah mendeteksi lebih dari 95 persen orang dengan tingkat infeksi tertinggi dengan varian yang paling menular," kata Dr. Diane Havlir dari University of California, San Francisco, seperti yang dikutip dari laman News TVS 24.

Varian baru seperti Omicron menjadi pengingat bahwa pandemi COVID-19 masih jauh dari kata selesai ya, Bunda. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang untuk mendapatkan vaksin saat tersedia dan terus mematuhi protokol kesehatan yang ada untuk mencegah penyebaran virus, termasuk menjaga jarak, memakai masker, dam mencuci tangan secara teratur.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda