
parenting
COVID-19 Melonjak, Jokowi Minta PTM 3 Provinsi Dievaluasi Bun
HaiBunda
Rabu, 02 Feb 2022 14:03 WIB

Pembelajaran Tatap Muka (PTM) masih berlangsung di tengah melonjaknya kasus positif COVID-19. Terkait hal ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya buka suara, Bunda.
Dalam rapat terbatas virtual mengenai PPKM, Senin (31/1/22), Jokowi meminta pelaksanaan PTM dievaluasi. Evaluasi ini diutamakan untuk tiga provinsi, termasuk DKI Jakarta.
"Saya juga minta adanya evaluasi untuk pembelajaran tatap muka, utamanya di Jawa Barat, di DKI Jakarta, dan di Banten," kata Jokowi dalam transkrip arahannya yang diunggah di laman setkab.go.id, Selasa (1/2/2022).
Kasus kenaikan COVID-19 di Indonesia memang tengah menjadi sorotan, Bunda. Selama beberapa pekan terakhir telah terjadi lonjakan kasus positif.
Hal ini membuat para orang tua khawatir dengan pelaksanaan PTM yang sudah berjalan 100 persen di beberapa daerah. Di DKI Jakarta, PTM 100 persen telah berlangsung. Namun, imbas kenaikan kasus COVID-19, beberapa sekolah memutuskan untuk tutup kembali.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, sebanyak 90 sekolah di Jakarta tutup PTM berdasarkan data per 22 Januari 2022. PTM di-setop setelah adanya temuan kasus COVID-19 pada siswa, guru, dan tenaga kependidikan.
Sebanyak 90 sekolah yang ditutup tersebar di 5 wilayah kota Jakarta, yakni Jakarta Barat 9 sekolah, Jakarta Pusat 5 sekolah, Jakarta Selatan 31 sekolah, Jakarta Timur 42 sekolah, dan Jakarta Utara 3 sekolah. Sekolah yang ditutup ini dari jenjang TK sampai SMA.
"Total jumlah sekolah yang ditemukan kasus positif 90 sekolah. Kasus positif COVID-19 terdiri dari 120 siswa, 9 guru dan 6 tenaga pendidik," kata Riza Patria dalam keterangan tertulis, Rabu (26/1/2022).
Sementara itu, di Jawa Barat, penghentian PTM mulai dilakukan di Bogor. Wali Kota Bogor, Bima Arya, menghentikan PTM pada semua jenjang pendidikan di wilayahnya mulai Selasa (01/02/2022). Penghentian PTM di Kota Bogor akan dilakukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan, Bunda.
"Kita sepakati menunda PTM di semua tingkatan. Karena angkanya (positif COVID-19) tinggi sekali, 45 (siswa dan guru) di seluruh sekolah dan kemungkinan akan terus menyebar," ujar Bima.
"(Penghentian PTM) Sampai batas waktu yang tidak ditentukan, sampai lonjakannya kemudian kembali melandai, vaksin anak-anak sudah full (dosis 1 dan 2) dan juga (vaksin) booster sudah diberikan kepada guru dan pendidik," sambungnya.
Kondisi PTM juga dilaporkan Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah. Ada beberapa sekolah yang di-setop PTM. Di mana saja?
TERUSKAN MEMBACA DI SINI.
Simak juga rekomendasi IDAI terkait PTM, dalam video berikut:
(ank/rap)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Jokowi Resmi Larang Sekolah Minta Ortu Teken Surat Tanggung Vaksin Anak

Parenting
Umur 3 Tahun, Sedah Mirah Pintar Nyanyi & Sepedaan, Bikin Presiden Bangga

Parenting
Reaksi Kocak Kaesang Saat Dititipi Ucapan Ultah untuk Jokowi

Parenting
Kelucuan Jan Ethes Saat Ditanya Pekerjaan Sang Ayah

Parenting
Melepas Kangen, Jokowi Habiskan Waktu Bermain dengan Jan Ethes


7 Foto
Parenting
7 Potret Lebaran Jokowi di Yogyakarta Bareng Cucu, Jan Ethes Sapa Warga dengan Sopan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda