PARENTING
5 Kesalahan Pola Asuh Orang Tua yang Bikin Anak Berisiko Speech Delay
Amira Salsabila | HaiBunda
Sabtu, 05 Mar 2022 07:00 WIBJakarta - Saat menyadari kemampuan bicara Si Kecil belum seperti anak seusianya, mungkin Bunda akan merasa khawatir dan bertanya-tanya apa yang terjadi dengan Si Kecil dan bagaimana mengatasinya.
Jika balita Bunda belum mencapai tonggak tersebut, mungkin mereka mengalami speech delay. Speech delay atau keterlambatan berbicara juga bisa disebabkan oleh cara komunikasi orang tua yang salah pada anak.
Apa itu speech delay?
Speech delay atau keterlambatan bahasa dalam berbicara adalah jenis gangguan komunikasi. Anak-anak yang mengalami hal ini karena kemampuan bahasa mereka yang berkembang lebih lambat jika dibandingkan dengan anak-anak lain yang seusianya. Mereka mungkin mengalami kesulitan untuk mengekspresikan diri atau memahami orang lain.
Melansir dari Healthline, keterlambatan bahasa ini cukup umum terjadi pada anak-anak. Menurut University of Michigan Health System, perkembangan bicara atau bahasa yang tertunda memengaruhi 5 hingga 10 persen anak-anak usia prasekolah.
Gejala speech delay pada anak
Gejala spesifik dan pencapaian yang terlewat bergantung pada usia dan sifat keterlambatan bahasa mereka. Berikut ini adalah beberapa gejala umum anak yang mengalami keterlambatan bahasa:
- Anak tidak mengoceh pada usia 15 bulan
- Belum mulai berbicara pada usia 2 tahun
- Tidak mampu untuk berbicara dalam kalimat yang pendek pada usia 3 tahun
- Sulit untuk mengikuti petunjuk
- Pengucapan dan artikulasi yang buruk
- Sulit untuk merangkai kata menjadi sebuah kalimat
- Meninggalkan kata-kata dalam sebuah kalimat
Cara komunikasi orang tua saat berbicara dengan anak
Bunda, seringkali speech delay pada anak ini dikaitkan dengan cara komunikasi orang tua yang salah saat berbicara pada anak sehingga membuat anak bingung atau sulit mengerti apa yang orang tua sampaikan.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini adalah kesalahan umum yang dilakukan oleh orang tua saat berkomunikasi dengan anak:
1. Terlalu banyak bicara
Melansir dari Psychology Today, para peneliti telah menunjukkan otak manusia hanya dapat menyimpan empat potongan informasi atau ide-ide unik yang menarik dalam memori jangka pendek sekaligus.
Ada begitu banyak pesan yang Bunda sampaikan sehingga membuat Si Kecil bingung dan memilih untuk mengabaikannya. Oleh karena itu, Bunda tidak perlu terlalu banyak bicara secara sekaligus, cobalah untuk berbicara dengan anak dengan perlahan-lahan agar lebih mudah dicerna.
Biarkan anak mengekspresikan preferensi keseluruhannya terlebih dahulu, ya Bunda. Beri kesempatan pada anak untuk menanggapi pertanyaan, instruksi, komentar, atau reaksi Bunda.
2. Terlalu cepat berbicara
Melansir dari Beyond Therapy, berbicara terlalu cepat tidak memberikan contoh yang baik untuk meningkatkan komunikasi dengan anak, lho Bunda.
Anak-anak yang mengalami kesulitan dalam keterampilan komunikasinya merasa sulit untuk memproses informasi pendengaran dari lingkungan mereka, termasuk kata-kata yang diucapkan.
Oleh karena itu, saat menyampaikan pesan untuk anak, Bunda perlu menyampaikannya dengan pelan-pelan dan tidak perlu terburu-buru. Jaga agar kata-kata yang disampaikan Bunda sederhana, pendek, dan mudah dimengerti anak.
Cari tahu kesalahan pola asuh lain yang menyebabkan anak speech delay di halaman selanjutnya.
Simak juga video tentang 3 cara mengatasi speech delay pada anak.

KESALAHAN POLA ASUH YANG MENYEBABKAN ANAK TERLAMBAT BERBICARA
Halaman Selanjutnya
Simak video di bawah ini, Bun:
7 Rekomendasi Game Online Edukatif untuk Si Kecil, Ada Mewarnai hingga Memasak!
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Tanda Speech Delay pada Anak Bisa Ditemukan pada 3 Rentang Usia Ini Bun
Anak Speech Delay? Simak 12 Ide Terapi Wicara yang Bisa Dilakukan di Rumah
4 Cara Sederhana Mengajari Anak agar Cepat Bicara
Bunda Perlu Tahu, 4 Kunci Penting Agar Si Kecil Cepat Bicara
TERPOPULER
Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya
Isabel Putri Ayu Azhari Berhasil Jadi Wakil 2 None Jakarta 2025, Intip Potretnya
Fakta soal Konsumsi Obat Tylenol saat Hamil yang Disebut Bisa Memicu Autisme
Bikin Nyesel, Ini Bahaya Oversharing dan Penyebabnya
Apakah Perut Ibu Hamil Bisa Berlipat?
REKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Pensil Alis Warna Coklat Muda yang Bisa Jadi Pilihan Bunda
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Bronzer untuk Pemula hingga Kulit Sawo Matang
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Skincare Bayi yang Aman untuk Kulit Si Kecil
Mutiara PutriREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Glitter Terbaik untuk Makeup Korean Look
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Shampo Anti Jamur untuk Anak, Aman untuk Kulit Kepala Si Kecil & Lembut
Nadhifa FitrinaTERBARU DARI HAIBUNDA
Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya
Fakta soal Konsumsi Obat Tylenol saat Hamil yang Disebut Bisa Memicu Autisme
Bikin Nyesel, Ini Bahaya Oversharing dan Penyebabnya
Jadwal Makan Ideal Bayi Usia 6-12 Bulan, Bunda Perlu Tahu
11 Drama Korea Era Dinasti Joseon Terbaru 2025, Seru Semua
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Foto Deddy Corbuzier Hilang dari IG, Ini Sosok yang Kini Buat Sabrina Chairunnisa Bahagia
-
Beautynesia
Ingin Anak Mendengarkan Orangtua dalam Waktu Kurang dari 5 Detik? Coba Terapkan 5 Strategi Ini
-
Female Daily
5 Tips Biar Nggak Gampang Masuk Angin di Musim Hujan!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
7 Gaya Seksi Moon Ga Young Kenakan Bralette Hitam di Milan Fashion Week
-
Mommies Daily
‘Petik Mangga’, Bukan Sekadar Foreplay dan Bikin Orgasme Memuncak!