Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

7 Tanda Balita Bunda Alami Infeksi Telinga dan Cara Pencegahannya

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Sabtu, 09 Apr 2022 18:09 WIB

Young doctor examining baby boy with otoscope
Ilustrasi infeksi telinga/Foto: Getty Images/iStockphoto/KatarzynaBialasiewicz

Jakarta -  Infeksi telinga adalah sebuah kondisi umum yang bisa terjadi pada siapa pun, khususnya anak-anak. Ada berbagai jenis infeksi telinga, tetapi ada beberapa jenis yang lebih sering terjadi pada balita.

"Jenis infeksi telinga yang paling umum pada balita adalah infeksi telinga tengah atau otitis media akut (OMA),” kata Dr Jonathan Maynard, dokter anak di Rumah Sakit Misi Providence, dikutip dari laman Romper.

Infeksi telinga tengah atau otitis media akut, adalah infeksi yang terjadi di ruang di belakang gendang telinga.

Menurut National Institute of Health, lima dari enam anak akan mengalami infeksi telinga sebelum menginjak usia 3 tahun. Walaupun infeksi telinga mudah diobati dan bahkan akan hilang dengan sendirinya, buka berarti Bunda boleh mengabaikannya ya.

Infeksi telinga bisa sangat menyakitkan dan terasa tidak nyaman. Bunda perlu memperhatikan tanda-tanda bahwa Si Kecil mengalami infeksi telinga sehingga Bunda tahu persis apa yang perlu dilakukan dan kapan perlu menghubungi dokter anak.

Tanda yang paling jelas dari infeksi telinga adalah rasa sakit di dalam dan di sekitar telinga. Maynard mencatat balita yang kerap menarik, menggosok, atau memegang telinganya, mungkin mengalami beberapa ketidaknyamanan itu.

“Bergantung pada usia anak, tarikan telinga bisa sangat jelas, seperti menarik telinga atau menempelkan jari di telinga mereka,” kata Dr. Gary Kirkilas, dokter anak Phoenix Childern.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa gejala anak mengalami infeksi telinga yang dapat Bunda perhatikan:

1. Masalah pencernaan

Masalah pencernaan mungkin saja menjadi salah satu gejala infeksi telinga yang terjadi pada Si Kecil, lho Bunda. Beberapa balita mungkin akan mengalami sakit perut, muntah, atau diare saat terkena infeksi telinga.

Hal ini terjadi karena bagian dalam telinga mungkin meradang. Peradangan ini dapat memengaruhi keseimbangan Si Kecil yang dapat turut memengaruhi perut dan sistem pencernaannya.

2. Sakit tenggorokan

Mungkin juga Si Kecil akan mengeluh sakit pada bagian tenggorokannya, infeksi telinga terkadang menyerupai sakit tenggorokan karena tindakan menelan dapat mengiritasi telinga tengah yang meradang.

Jika Bunda melihat benjolan di bawah telinga, tidak perlu khawatir. Hal ini kemungkinan besar hanya pembengkakan kelenjar getah bening sebagai respons terhadap infeksi.

3. Menangis

Telinga Si Kecil akan terasa sakit, jadi kemungkinan besar Si Kecil akan menangis. Bunda mungkin akan lebih sering melihat Si Kecil menangis saat sedang berbaring. Hal ini karena tekanan telinga meningkat saat Si Kecil berbaring, sehingga menyebabkan peningkatan rasa sakit dan rasa tidak nyaman selama infeksi telinga.

Banner Curhat Orang Terkaya RIBanner Curhat Orang Terkaya RI/ Foto: HaiBunda/Annisa Shofia

4. Kesulitan makan

Tindakan mengisap dan menelan menyebabkan perubahan tekanan pada telinga dan biasanya terasa tidak nyaman selama infeksi telinga. Bunda mungkin memperhatikan bahwa Si Kecil lapar dan tampaknya ingin makan, tetapi saat makan, cepat berhenti.

5. Menarik-narik telinga

Jika telinga terasa sakit, Si Kecil akan menarik-narik telinganya juga untuk memberi tahu Bunda karena Si Kecil belum bisa berbicara.

6. Keluar cairan kuning atau keputihan dari telinga

Hal ini tidak terjadi pada semua bayi, tetapi ini merupakan salah satu tanda pasti infeksi telinga pada balita. Ini juga menandakan lubang kecil telah berkembang di gendang telinga.

7. Demam

Diperkirakan sekitar 50 persen anak-anak akan mengalami demam saat terkena infeksi telinga. Segera hubungi dokter jika Si Kecil yang masih berusia di bawah 3 bulan memiliki suhu 38 derajat Celsius atau mungkin lebih tinggi.

Nah, inilah beberapa gejala yang mungkin terjadi pada balita Bunda jika mereka mengalami infeksi telinga. Lalu, bagaimana pencegahan yang dapat Bunda lakukan agar risiko anak terkena infeksi telinga berkurang? Simak di halaman selanjutnya, ya Bunda.

Saksikan juga yuk video tentang saran dokter atasi demam pada Si Kecil.

[Gambas:Video Haibunda]




PENCEGAHAN INFEKSI TELINGA PADA BALITA

Ilustrasi anak cuci tangan menggunakan sabun

Ilustrasi mencuci tangan/Foto: Getty Images/iStockphoto/ohne Titel

Pencegahan infeksi telinga pada balita

Melansir dari laman Verywell Health, infeksi telinga disebabkan bakteri atau virus yang menginfeksi dan menjebak cairan di telinga tengah. Infeksi ini biasanya dimulai dengan pilek atau infeksi saluran pernapasan atas.

Infeksi telinga tidak selalu dapat dicegah, tetapi ada kemungkinan untuk menurunkan risiko Si Kecil terkena infeksi telinga. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa hal yang mungkin dapat Bunda lakukan untuk mencegah Si Kecil terkena infeksi telinga.

1. Hindari dari asap rokok

Bunda perlu memastikan bahwa Si Kecil tinggal di rumah yang bebas dari asap rokok. Terpapar asap rokok menempatkan bayi pada risiko lebih tinggi mengalami infeksi telinga.

2. Mendapatkan imunisasi

Pastikan untuk mengikuti jadwal imunisasi Si Kecil juga, ya Bunda. Jika Si Kecil sudah cukup besar untuk mendapatkan suntikan flu, ini dapat membantu mencegah infeksi saluran pernapasan atas yang dapat menyebabkan infeksi telinga.

3. Menyusui

Menyusui adalah cara yang bagus untuk mencegah infeksi telinga karena antibodi yang diterima Si Kecil akan membantu menangkis infeksi.

4. Sering-sering mencuci tangan Si Kecil

Mencuci tangan dapat mengurangi risiko Si Kecil terkena infeksi saluran pernapasan atas, yang dapat menyebabkan infeksi telinga. Melansir dari What to Expect, cara ini adalah salah satu ide yang baik untuk menghindari anak-anak yang sakit.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda