Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

5 Cara Mengajarkan Si Kecil Tentang Arti Ramadan dan Kewajiban Berpuasa

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Sabtu, 09 Apr 2022 18:08 WIB

Muslim family worship during ramadhan
Mengajarkan arti Ramadan dan kewajiban puasa pada anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/Zurijeta

Jakarta - Ramadan sangat penting bagi semua umat Islam di seluruh dunia. Tidak hanya menginspirasi orang muda dan dewasa, tetapi juga anak-anak. Bagi anak-anak bulan suci Ramadan adalah bulan istimewa yang penuh dengan keberkahan dan banyak hal yang perlu dilakukan, dipertimbangkan, serta dipraktikkan.

Sebagai orang tua, Bunda perlu mendorong anak-anak di bawah usia sepuluh tahun untuk berlatih puasa agar saat usianya sudah wajib untuk berpuasa, ia sudah terbiasa menjalani puasa penuh nantinya, lho Bunda.

Bunda perlu mengajarkan kepada anak-anak agar mereka bisa memahami tentang kewajiban ibadah puasa bagi umat Islam, tentunya proses pengenalan dan pendidikan yang diberikan perlu sesuai dengan tahapan usia Si Kecil, ya Bunda.

Lalu, bagaimana tahapan yang perlu Bunda lakukan untuk mengenalkan arti Ramadan dan kewajiban puasa di bulan Ramadan kepada anak-anak? Yuk simak berikut ini, ya Bunda.

Banner Promo MuslimahpediaBanner Promo Muslimahpedia/ Foto: HaiBunda/ Novita Rizki

1. Kenalkan nilai agama dan kewajiban berpuasa di bulan Ramadan

Tahapan pertama yang perlu Bunda lakukan adalah mengenalkan nilai-nilai agama dan kewajiban berpuasa di bulan Ramadan kepada anak-anak. “Hindari membiarkan anak-anak mencari tahu sendiri, ya. Jadi, untuk anak-anak bisa tahu, perlu diberi tahu,” kata Ustazah Dr. Hibana, S.Ag., M.Pd dari Aisyiyah.

Bunda bisa mengenalkan kepada Si Kecil bahwa puasa adalah salah satu ibadah yang sangat dicintai dan disayangi oleh Allah SWT, dan bagi mereka yang ingin berlatih melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan, akan mendapatkan pahala yang sangat besar.

Muslim boy learning how to make Dua to AllahMengajarkan arti Ramadan dan kewajiban puasa pada anak/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Rawpixel

Saat mengenalkan kewajiban berpuasa tentunya Bunda perlu menjelaskannya dengan bahasa yang mudah dipahami oleh Si Kecil ya. Bunda bisa mengenalkannya melalui sebuah cerita dari kisah nabi dan para sahabat, melalui percakapan, cerita bergambar, dan juga bisa dengan menonton sebuah video yang berkaitan dengan puasa.

Jika Si Kecil memberikan kesan menolak, Bunda perlu mengenalkan kewajiban anak berpuasa dengan suasana yang lebih menyenangkan, tentunya dengan bahasa yang baik dan suasana hati yang bahagia. Namun, perlu diingat, bahwa tidak perlu menggunakan kekerasan atau ancaman saat mengajarkan kewajiban berpuasa kepada Si Kecil, ya Bunda.

Lanjut ke halaman berikutnya yuk Bunda.

Simak juga video tentang mengajarkan arti Ramadan pada anak di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]




BERI MOTIVASI HINGGA CONTOHKAN SECARA TERUS-MENERUS

Muslim family worship during ramadhan

Mengajarkan arti Ramadan dan kewajiban puasa pada anak/Foto: Getty Images/ibnjaafar

2. Berikan motivasi kepada Si Kecil, yuk Bunda

Langkah kedua yang bisa Bunda lakukan adalah dengan memberikan Si Kecil motivasi untuk melaksanakan kewajiban ibadah berpuasa di bulan Ramadan sesuai dengan tahapan usianya, ya Bunda.

Berikan Si Kecil semangat, dukungan, dan pemahaman bahwa walaupun ia masih kecil tentu boleh melaksanakan puasa sesuai dengan kemampuannya. Misalnya Si Kecil bisa belajar berpuasa mulai dari setengah hari di hari pertama, di hari berikutnya Bunda bisa menambah waktunya lagi menjadi sore, dan seterusnya hingga Si Kecil terbiasa berpuasa penuh waktu.

“Nah, ini bisa kita lakukan kalau di tahapan pertama tadi, anak sudah mendapatkan konsep positif tentang ibadah puasa,” kata Ustazah Hibana.

3. Jadi teladan yang baik untuk Si Kecil, ya Bunda

Langkah ketiga, yaitu menjadi contoh teladan yang baik untuk Si Kecil. Bunda, anak-anak yang masih kecil tentunya cenderung meniru apa yang dilakukan oleh orang dewasa, terutama orang-orang yang berada di sekitarnya.

Oleh karena itu, berilah teladan yang baik dari orang-orang yang berada di sekitarnya. Jika ingin anak-anak berlatih puasa dengan baik, bersungguh-sungguh, dan suasana hati yang bahagia, orang-orang yang ada di sekitar Si Kecil juga perlu memberikan contoh yang baik untuknya.

4. Orang tua perlu menghargai usaha kecilnya

Langkah keempat, berikan penguatan berupa sebuah pujian atau penghargaan kepada Si Kecil. Berikan mereka penghargaan sekecil apa pun usaha yang sudah dilakukan oleh Si Kecil, ya Bunda.

Bunda bisa menghargainya dengan memberikan dukungan, pujian, reaksi emosi yang menyenangkan, atau mungkin sebuah hadiah kecil yang berharga dan bermanfaat agar ia bisa termotivasi untuk berusaha lebih keras lagi menjalani puasa penuh di bulan Ramadan.

Namun, ketika Si Kecil kurang serius atau bersungguh-sungguh dalam menjalani ibadah puasa, Bunda boleh memberikan peringatan kecil kepada dengan semacam reaksi yang tidak senang. Jelaskan kepada mereka bahwa Bunda lebih senang dengan anak-anak yang berlatih puasa dengan serius dan sesuai kemampuannya.

5. Lakukan secara berulang

Tahapan kelima, berikan stimulasi dukungan keteladanan kepada Si Kecil berulang secara terus-menerus sampai tuntas, ya Bunda. Jadi, berikan stimulasi dukungan kepada Si Kecil, tidak hanya cukup sekali, tetapi konsepnya memang perlu berulang sampai nilai yang Bunda tanamkan itu bisa menjadi satu konsep yang ada di dalam diri anak.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda