Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Pilihan Cerita Islami Anak Sebelum Tidur: Kisah Nabi Yusuf AS yang Pemaaf

Kinan   |   HaiBunda

Kamis, 21 Jan 2021 17:08 WIB

Ilustrasi membaca buku atau mendongeng
Ilustrasi membacakan cerita Islami pada anak/ Foto: Getty Images/iStockphoto/LENblR

Mendidik tentang ilmu agama pada anak tak cuma bisa dilakukan saat belajar di sekolah, tapi juga bisa melalui membaca cerita. Salah satunya cerita islami anak tentang Nabi Yusuf AS.

Ya, selain membiasakan anak untuk melaksanakan ibadah salat dan membaca Al-Qur'an, menceritakan kisah nabi dapat membuatnya belajar banyak hal. Termasuk belajar berperilaku baik dan bersikap sabar.

Dalam Alquran, Nabi Yusuf diceritakan memiliki wajah yang tampan. Selain itu, ia juga baik hati dan pemaaf. Berikut cerita Islami anak tentang Nabi Yusuf yang bisa Bunda bacakan untuk si Kecil:

1. Dimusuhi saudara-saudaranya

Seperti disebutkan sebelumnya, Nabi Yusuf memiliki paras yang sangat tampan. Meski sekilas tampak menguntungkan, namun hal ini justru membuat Nabi Yusuf dibenci oleh saudara-saudaranya yang iri.

Suatu hari, Nabi Yusuf diajak saudara-saudaranya bermain. Namun sebenarnya, mereka justru punya niat jahat untuk melenyapkan Nabi Yusuf.

Setelah meminta izin pada sang ayah, Nabi Ya'qub AS, mereka pun pergi keluar rumah bersama-sama. Saat itu, Nabi Ya'qub sebenarnya sudah memiliki firasat buruk.

Benar saja, Nabi Yusuf bukan diajak bermain melainkan dimasukkan ke dalam sumur. Setelah memastikan Nabi Yusuf tak bisa naik, saudara-saudaranya mengambil baju dan melumurinya dengan darah kambing.

Sesampainya di rumah, mereka bercerita pada Nabi Ya'qub bahwa Nabi Yusuf dimakan serigala sambil menunjukkan pakaian yang penuh darah.

2. Ditemukan oleh rombongan musafir

Setelah kejadian itu, Nabi Yusuf ditemukan oleh rombongan musafir melewati sumur. Ia pun dibawa dan dijual menjadi budak. Beruntung, Nabi Yusuf tinggal bersama keluarga yang baik dan terpandang.

Beberapa tahun kemudian, Nabi Yusuf dipanggil oleh Raja untuk menafsirkan mimpi. Tak hanya itu, Raja juga meminta saran dan masukan dari Nabi Yusuf. Dianggap sangat membantu, Nabi Yusuf pun diangkat menjadi pejabat penting kerajaan.

Suatu ketika, ia menerima kedatangan tamu sekelompok orang yang minta menukar gandum dengan barang berharga mereka. Namun ternyata, orang-orang tersebut adalah saudara Nabi Yusuf yang dulu pernah meninggalkannya di dalam sumur!

3. Memaafkan dan tidak pernah dendam

Hebatnya, Nabi Yusuf sama sekali tidak dendam atau pun benci. Ia justru berlapang dada memaafkan dengan ikhlas. Nabi Yusuf pun meminta para tamu tersebut untuk datang membawa Nabi Ya'qub ke istana.

Hal itu kemudian membuat mereka sadar bahwa orang penting di kerajaan itu adalah Nabi Yusuf. Para saudara tersebut meminta maaf atas kesalahan yang dulu pernah mereka lakukan.

Akhirnya Nabi Yusuf dan seluruh keluarganya pun dapat berkumpul lagi. Mereka hidup penuh suka cita di istana.

"Dia (Yusuf) berkata, 'Pada hari ini tidak ada cercaan terhadap kamu, mudah-mudahan Allah mengampuni (kamu), dan Dia adalah Maha Penyayang di antara para penyayang." (QS Yuusuf [12]: 92)

Pesan moral yang bisa dipetik:

Dari cerita Nabi Yusuf ini, Bunda dapat mengajarkan kepada anak betapa indahnya saling memaafkan dengan orang lain. Terlebih dengan saudara sendiri.

Meski diberi ujian dari Allah SWT, ingatkan pula bahwa anak sebagai umat muslim harus tetap sabar dan ikhlas.

Manfaat mendengar cerita sebelum tidur bagi tumbuh kembang anak

Membacakan cerita sebelum tidur telah lama dijadikan kebiasaan baik orang tua pada anak. Selain meningkatkan bonding, aktivitas ini rupanya juga bermanfaat bagi tumbuh kembang anak, lho.

"Penelitian terhadap saraf menunjukkan bahwa ketika orang tua berinteraksi secara verbal dengan anak-anak,termasuk membacakan cerita, maka anak-anak belajar jauh lebih banyak daripada yang pernah kita duga," ujar pakar tumbuh kembang anak G. Reid Lyon, PhD, dikutip dari Parents.

Manfaat lainnya yakni peningkatan keterampilan logika. Bahkan diyakini mendengarkan cerita sebelum tidur dapat membantu proses belajar bahasa pada otak anak-anak.

Disebutkan pula kebiasaan baik ini dapat membantu meredakan stres pada anak. Meskipun belum ada penelitian ilmiah tentang bagaimana cerita sebelum tidur memengaruhi anak-anak dengan tingkat kortisol tinggi, para ilmuwan saraf menyebut kondisi ini mungkin terjadi karena rasa nyaman.

Nah, untuk meningkatkan rasa menenangkan dari story time sebelum tidur, jangan lupa membacakan cerita sambil memeluk si Kecil ya, Bunda.

Simak juga manfaat mendongeng bagi anak dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner suami pengangguranFoto: HaiBunda/ Mia Kurnia Sari



(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda