Pentingnya Asupan Lemak pada MPASI Si Kecil, Jadi Sumber Energi Bun

Jakarta - Mengenalkan makanan padat kepada Si Kecil biasanya bisa dilakukan saat usianya 6 bulan. Pada saat itulah, kebutuhan bayi akan energi dan zat gizi mulai melebihi apa yang disediakan oleh ASI.

Untuk itu, makanan pendamping pun diperlukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Dalam memilih makanan pendamping ASI atau MPASI, Bunda perlu memastikan bahwa itu memiliki sumber nutrisi yang lengkap dan cukup untuk pertumbuhan serta perkembangan Si Kecil.

Dengan demikian, makanan ini perlu tinggi kepadatan energi dengan komposisi protein yang seimbang, vitamin dan mineral yang dibutuhkan, hingga lemak. Terutama lemak, penelitian modern telah menetapkan bahwa lemak baik perlu menjadi bagian penting dari MPASI, lho. Untuk informasi lengkapnya, simak penjelasannya berikut ini, ya Bunda.

Mengapa lemak dibutuhkan untuk MPASI?

Melansir dari laman Frontiers in Nutrition, lemak makanan merupakan bagian penting dari nutrisi yang diperoleh dari makanan. Lemak juga memiliki peran penting dalam mempromosikan kesehatan yang baik dan meningkatkan kualitas sensori makanan.

40 Ciri Hamil/ Foto: HaiBunda/ Annisa Shofia

Lemak juga membantu penyerapan vitamin A dan vitamin larut lemak lainnya. beberapa lemak terutama kedelai dan minyak lobak, juga menyediakan asam lemak esensial. Lemak menyumbang sekitar 50 persen dari energi ASI dan berfungsi sebagai sumber energi utama bagi bayi selama 6 bulan pertama kehidupan.

Namun, dengan diperkenalkannya MPASI, lemak secara bertahap diambil alih oleh karbohidrat sebagai sumber energi utama. Meski begitu, lemak tetap menjadi sumber energi yang penting bersama dengan karbohidrat dalam memenuhi kebutuhan energi anak yang sedang tumbuh.

Disarankan, Si Kecil mendapatkan lemak harian rata-rata setara dengan 30 hingga 45 persen dari asupan energi untuk menyeimbangkan asupan dan menghindari risiko obesitas serta penyakit kardiovaskular.

Lalu, apa saja manfaat lainnya dari lemak untuk anak-anak? Yuk, simak di halaman selanjutnya, ya Bunda.

Saksikan juga video tentang serba-serbi pemberian telur untuk MPASI.

[Gambas:Video Haibunda]

MANFAAT LEMAK PADA MAPASI ANAK

Pentingnya Asupan Lemak pada MPASI Si Kecil, Jadi Sumber Energi Bun/Foto: Getty Images/iStockphoto/nensuria

Manfaat lemak untuk Si Kecil

Dirangkum dari laman Baby Destination, berikut adalah beberapa manfaat yang diberikan lemak pada MPASI anak:

1. Pengembangan otak

Lemak sangat penting untuk otak, yang terdiri dari sekitar 70 persen lemak. Lemak omega-3, memainkan peran penting dalam perkembangan dan fungsi otak bayi dan balita. Penelitian juga menunjukkan bahwa anak-anak usia cukup sekolah yang memiliki cukup lemak omega-3 memiliki kemampuan membaca yang lebih baik, lebih sedikit masalah kesehatan dan bahkan pola tidur yang lebih baik.

2. Sel dan organ yang sehat

Lemak adalah bagian penting dari membran yang mengelilingi setiap sel tubuh. Tanpa membran sel yang sehat, sisa sel tidak dapat berfungsi. Banyak organ vital, termasuk ginjal, jantung, dan usus dilapisi oleh lemak yang membantu melindunginya dari cedera dan menahannya di tempat.

3. Penglihatan

Salah satu manfaat paling penting dari lemak adalah penting untuk kesehatan mata. Menurut penelitian, DHA (sejenis asam lemak omega-3) ditemukan dalam konsentrasi tertinggi di retina dan asupan omega-3 yang optimal diperlukan untuk kesehatan mata dan perkembangan penglihatan.

4. Penyerapan vitamin dan mineral

Lemak digunakan dalam tubuh sebagai bahan bakar dan membantu tubuh menyerap vitamin yang larut dalam lemak, yaitu Vitamin A, D, E, dan K. Oleh karena itu, banyak diet rendah lemak yang rendah vitamin ini dan juga seng karena tubuh tidak dapat menyerapnya.

5. Peningkatan suasana hati

Salah satu manfaat lemak yang paling mengejutkan adalah meningkatkan suasana hati anak. Diketahui secara luas bahwa asam lemak omega-3 penting untuk kesejahteraan kesehatan mental Si Kecil dan juga menjaga suasana hatinya yang bahagia dan seimbang. Nutrisi yang ditargetkan termasuk lemak telah menunjukkan efek positif pada suasana hati dan perilaku anak-anak.