HaiBunda

PARENTING

Jangan Khawatir Dahulu, Bunda! Ketahui 5 Penyebab Napas Bayi Berbunyi

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Selasa, 17 May 2022 18:51 WIB
Ilustrasi penyebab napas bayi berbunyi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/damircudic
Jakarta -

Si Kecil adalah anugerah yang Tuhan titipkan kepada kita. Senangnya luar biasa setiap kali kita bisa menatap wajahnya yang tenang, atau tertawanya yang sangat renyah. Namun tiba-tiba, Bunda mendengar napasnya yang tadinya tenang, menjadi mengeluarkan bunyi.

Lama-lama Bunda jadi sering memperhatikan bunyi napasnya ketika tidur. Bunda jadi lebih khawatir dan mulai bertanya-tanya; Apakah ini normal? Apakah ini tanda penyakit tertentu? Apa penyebab Si Kecil menjadi begini? Terlebih, ia baru saja lahir.

Jika Bunda mengkhawatirkannya, maka Bunda perlu tahu jawabannya. Sangat besar kemungkinan bunyi napasnya adalah hal yang normal untuk bayi yang baru saja lahir.


Alasannya, Si Kecil baru saja bisa menghirup udara. Paru-paru dan hidungnya sedang beradaptasi. Selain itu, bayi juga sering bernapas lewat mulut, di mana saluran pernapasannya sangat kecil dibandingkan dengan hidung.

Oleh karena itu, mungkin Bunda akan mendengar banyak bunyi napas yang mungkin akan sedikit bising. Tapi, ini bisa saja berarti sedang terjadi sesuatu. Berikut inilah beberapa kemungkinan penyebabnya.

Penyebab napas bayi jadi berbunyi

Berikut adalah beberapa jenis pernapasan yang umum ditemui dan mungkin akan Bunda temui pada bayi yang baru lahir, dan apa penyebabnya, seperti apa yang dilansir dari What To Expect.

Napas yang cepat

Saat Si Kecil terbangun dari tidurnya, ia dapat mengambil 60 napas per menit. Bisa lebih banyak dan cepat apabila ia sedang menangis. Lebih cepat lagi apabila ia sedang marah.

Namun, napasnya akan melambat jika ia berhenti menangis. Tapi, napas yang cepat terus-menerus bisa menunjukkan berbagai masalah yang terjadi pada tubuhnya.

Pernapasan secara berkala

Apnea adalah saat dimana Si Kecil berhenti napas sejenak, mungkin sekitar 20 detik. Sebenarnya, penyebab dari kejadian ini adalah belum matangnya otak Si Kecil. Kejadian ini dapat dilihat pada bayi yang lahir prematur.

Ahli atau profesional mungkin dapat merekomendasikan obat-obatan.

Mengi

Mengi atau wheezing adalah penyebab yang cukup umum dirasakan oleh para bayi. Ada 100 ribu bayi yang mengalami mengi, yang menyebabkan adanya suara pada napas Si Kecil.

Mengi merupakan sebuah kondisi di mana Si Kecil sedang terkena virus pernapasan. Ini terjadi karena adanya infeksi yang menetap di paru-parunya. Kondisi ini dikenal sebagai bronkiolitis.

Jika sebelumnya Si Kecil sudah didiagnosis mengalami penyakit paru-paru atau jantung, maka dokter mungkin akan merekomendasikan steroid.

Namun jika tidak, Bunda bisa mencoba untuk meredakan hidungnya yang mungkin hanya tersumbat.

Mendengkur

Apabila Bunda mendengar dengkuran yang keluar dari Si Kecil saat bernapas, itu terjadi karena ia bernapas dengan hidung. Ini adalah tanda yang bagus, karena itu artinya ia bisa bernapas sambil menyusu.

Namun Bunda harus berhati-hati jika dengkuran terus berlanjut, itu bisa menjadi satu tanda yang cukup serius. Jangan takut untuk langsung dibawa ke dokter ya, Bunda.

Ilustrasi penyebab napas bayi berbunyi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/FamVeld

Siulan atau whistling

Si Kecil juga bisa saja terdengar seperti bersiul saat menarik napas, mengembuskan napas, atau bahkan keduanya. Peristiwa yang menyebabkan Si Kecil seperti bersiul disebut sebagai stridor, yang disebabkan karena adanya penyempitan saluran udara.

Tentunya, ini sangat umum dan lumrah terjadi, Bunda. Karena bayi yang baru lahir memiliki saluran udara yang kecil. Bahkan adanya sedikit penyumbatan saja, dapat membuatnya sulit untuk bernapas.

Tips merawat Si Kecil yang napasnya berbunyi

Berikut adalah tips merawat Si Kecil saat napasnya berbunyi, seperti yang dilansir dari Healthline.

Gunakan cairan saline. Saline dapat membantu mengencerkan lendir yang kental, atau membersihkan hidung Si Kecil dari kotoran atau ingus.

Jangan membuatnya kepanasan. Terkadang, ia bisa mengeluarkan bunyi saat bernapas karena kepanasan. Bunda bisa memakaikan baju yang longgar dan pastikan ia tidak kepanasan.

Selalu posisikan ia tidur telentang. Ini adalah cara yang ampuh untuk mengurangi risiko Si Kecil mengalami sindrom kematian bayi mendadak. Apabila ia mengalami masalah pernapasan dan tidak bisa tidur nyenyak, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.

Pelajari pola pernapasannya. Hal ini akan membantu Bunda mengetahui dengan cepat apa yang tidak beres.

Itulah penyebab napas bayi berbunyi dan beberapa tips merawatnya jika Bunda menyadari napas Si Kecil berbunyi. Semoga bermanfaat untuk Bunda dan keluarga.



(som/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Cerita Adrian Maulana Pernah Rugi Ratusan Juta Gara-gara Kesalahan Ini

Mom's Life Tim HaiBunda

Kecerdasan Anak Bisa Diprediksi Sejak Usia 7 Bulan, Ini Tandanya

Parenting Nadhifa Fitrina

Mantan Suami Meninggal karena Kanker, Kelly Clarkson Kini Fokus Dampingi Anak

Mom's Life Annisa Karnesyia

5 Potret Haru Aaliyah & Zahwa Kenang Almarhum Adjie Massaid di Hari Kelahiran Sang Ayah, Ada Baby Arash

Mom's Life Annisa Karnesyia

Bayi Sering Kaget saat Tidur? Ini Penyebab & Cara Mengatasinya!

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Penyebab Produksi ASI Berlebih & Cara Mengatasinya

Kecerdasan Anak Bisa Diprediksi Sejak Usia 7 Bulan, Ini Tandanya

Cerita Adrian Maulana Pernah Rugi Ratusan Juta Gara-gara Kesalahan Ini

Bayi Sering Kaget saat Tidur? Ini Penyebab & Cara Mengatasinya!

Mantan Suami Meninggal karena Kanker, Kelly Clarkson Kini Fokus Dampingi Anak

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK