
parenting
Seru Banget! 7 Ide Sensory Play untuk Anak 1-3 Tahun yang Bisa Dilakukan di Rumah
HaiBunda
Selasa, 17 May 2022 09:19 WIB

Jakarta - Bermain sambil belajar tak cuma bisa dilakukan di mal atau tempat-tempat tertentu. Sensory play yang seru juga bisa Bunda lakukan bersama si Kecil di rumah, lho.
Dilansir Healthline, sensory play atau permainan sensorik adalah jenis permainan yang dirancang untuk mengaktifkan dan merangsang perkembangan indra anak. Seringkali, sensory play berfokus pada rangsangan sentuhan, penglihatan, dan pendengaran.
Ketika anak masih sangat kecil, mereka berinteraksi dengan dunia terutama melalui pancaindra (menyentuh, mengecap, mendengar, melihat, dan mencium).Â
Khususnya pada anak usia 1-3 tahun, pembelajaran ini juga melibatkan gerakan dan latihan keseimbangan.
Manfaat sensory play untuk anak
Momen 3 tahun pertama kehidupan merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang pesat bagi anak. Di waktu ini, anak menerima banyak informasi dan mengubahnya menjadi pengetahuan tentang dunia.
Nah, jenis permainan sensory play dapat dilakukan untuk membantu menciptakan koneksi di otak, sehingga memungkinkan pemikiran yang semakin kompleks.
Bermain juga mendukung perkembangan bahasa, pertumbuhan kognitif, keterampilan motorik halus dan kasar, dan mendorong interaksi sosial dan keterlibatan teman sebaya. Bahkan sensory play juga dapat menenangkan anak yang mungkin merasa cemas atau marah.
Rekomendasi ide sensory play untuk anak 1-3 tahun
Apa saja pilihan ide sensory play untuk anak 1-3 tahun yang bisa Bunda coba terapkan di rumah? Yuk intip rekomendasinya:
1. Membuat tempat sampah sensorik
Untuk membuat tempat sampah sensorik, cukup isi bak atau wadah kecil dengan benda-benda dari alam seperti daun, batu, dan pasir yang memiliki tekstur berbeda untuk dijelajahi anak.
Bunda juga bisa menggunakan makanan, seperti pasta, nasi, atau kacang-kacangan. Berikan sendok untuk anak agar bisa bermain 'petak umpet' dengan benda-benda tersebut.Â
Ingat, dalam sensory play si Kecil akan sering bereksplorasi dengan mulut selain tangan. Jadi pastikan untuk membersihkan semua barang dan selalu awasi anak untuk mencegah ia tersedak.
2. Bermain dengan makanan
Meski akan berantakan, tetapi membiarkan anak bermain dengan makanan (misalnya dengan meremas, mengolesi, dan mencicipinya) akan memberi pengalaman sensorik yang luar biasa.Â
Sebuah studi tahun 2017 menunjukkan bahwa anak-anak prasekolah yang melakukan permainan sensorik dengan buah-buahan dan sayuran cenderung lebih berani mencoba makanan baru lainnya.
Pada anak usia 1-3 tahun, makanan bisa menjadi cara yang bagus dan aman untuk mengeksplorasi tekstur, rasa, dan bau melalui eksperimen dan permainan.
Simak yuk ide sensory lainnya seperti dari play dough, bahan makanan, hingga air nih. Mau mencoba? Simak di halaman selanjutnya ya!
Bunda, mau tahu manfaat sensory play lainnya? Simak dalam video di bawah ini:
PLAY DOUGH, TABUNG SUARA HINGGA AIR NIH BISA BUAT SENSORY PLAY
Ide sensory play di rumah/Foto: iStockphoto
3. Tabung suara
Jika ingin membuat tabung suara untuk sensory play anak, Bunda hanya memerlukan beberapa perlengkapan sederhana. Salah satunya tabung bekas gulungan tisu.Â
Selanjutnya, kumpulkan berbagai bahan berbeda untuk dimasukkan ke dalam setiap tabung, seperti beras, kacang kering, atau manik-manik.
Terakhir, isi setiap tabung dengan bahan yang berbeda dan tutup bagian ujungnya dengan lakban. Biarkan anak menggerakkan tabung untuk mendengar perbedaan suara yang dihasilkan dari masing-masing bahan.
4. Play dough
Bermain play dough atau adonan untuk kreasi bentuk bisa menjadi salah satu jenis sensory play anak usia 1-3 tahun.Â
Jika tidak ingin menggunakan plastisin yang dijual di pasaran, Bunda bisa membuatnya sendiri dengan menggunakan bahan dasar tepung dan pewarna makanan.
Membentuk play dough adalah salah satu cara untuk merangsang kemampuan motorik halus dan imajinasi anak. Ia akan berlatih menggulung, membentuk, menekan, dan memotong adonan saat bermain.
5. Kotak pasir
Dikutip dari Motherly, sensory play lain yang dapat dilakukan anak 1-3 tahun di rumah yakni bermain kotak pasir. Sediakan wadah dan isian pasir, lengkapi dengan alat-alat lain seperti mainan sekop atau cangkir untuk melatih motoriknya.
Bermain dengan kotak pasir juga akan membantu melatih imajinasi anak lho, Bunda!
6. Uji rasa makanan
Sensory play yang melibatkan makanan lainnya yakni uji rasa atau taste test challenge. Dalam permainan ini, Bunda dapat meminta si Kecil menutup mata dan menawarkan aneka macam buah-buahan untuk dicicipi.Â
Setelah mencoba, tanyakan pada anak apa nama buah tersebut. Selain melatih indra pengecapnya, anak juga belajar mengenal nama-nama buah.
7. Bermain air
Bermain dengan air menjadi salah satu hal yang umumnya disukai oleh anak. Dalam permainan ini, anak akan menggunakan hampir semua bagian tubuhnya.
Jika di rumah ada kolam plastik, isilah dengan beberapa mainan wadah cangkir, bola, dan benda-benda lainnya untuk dimainkan di dalam air. Selain lebih aktif menggerakkan tubuhnya, anak juga akan berlatih imajinasi saat main air.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Studi Ungkap Usia 16 Bulan jadi Usia Kritis Perkembangan Otak Anak, Cek Detailnya

Parenting
Studi Ungkap 7 Aktivitas yang Bisa Meningkatkan Kecerdasan Anak, Segera Lakukan Bun!

Parenting
7 Kegiatan yang Dapat Meningkatkan Kecerdasan Anak Sejak Dini, Yuk Terapkan Bun!

Parenting
7 Makanan yang Merangsang Kecerdasan Otak Anak, Salah Satunya Sayuran Hijau

Parenting
4 Pengaruh Konsumsi Gula bagi Otak Anak


5 Foto
Parenting
Bikin Gemas! Ini 5 Potret Terbaru Hamish Daud dan Sang Putri Zalina
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda