parenting

7 Dongeng Anak dari Cerita Rakyat, Ada Kisah Terjadinya Danau Toba

Anggi Astuti   |   HaiBunda

Kamis, 09 Jun 2022 18:50 WIB

4. Dongeng anak Putri Tandampalik

Di Sulawesi Selatan terdapat Kerajaan Luwu yang dipimpin Raja La Busatana bersama permaisurinya yang bijaksana. Mereka memiliki anak bernama Putri Tandampalik yang juga bijaksana.

Kabar kebijaksanaan Putri Tandampalik ini tersebar hingga sampai kepada raja dari Kerajaan Bone. Raja Bone pun melamar Putri Tandampalik untuk putranya. Namun, karena aturan Kerajaan Luwu tidak memperbolehkan Putri Tandampalik menikah dengan pangeran dari kerajaan lain. Lamaran itu pun ditolak.

Keesokan harinya Putri Tandampalik terkena penyakit kulit. Sekujur tubuhnya berubah menjadi keputih-putihan, mengeluarkan lendir, dan berbau anyir. Raja Luwu pun memerintahkan putrinya sementara waktu tinggal di hutan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Tiba-tiba ada seekor kerbau bulai yang menjilati tubuh Putri Tandampalik dengan halus. Kulitnya yang telah dijilati kerbau bulai kembali seperti sedia kala, bersih dan mulus.

Di hutan tersebut, ia bertemu dengan Pangeran Bone. Melihat kebaikan hati Putri Tandampalik, Pangeran Bone pun jatuh hati. Mendengar putrinya kembali sehat, Raja Wulu terlalu bergembira sampai-sampai mengizinkan putrinya menikah dengan Pangeran Bone.

Pesan moral yang terkandung dalam cerita ini ialah dibalik kejadian buruk yang menimpa pasti ada hikmahnya. Cerita rakyat Putri Tandampalik berasal dari Sulawesi Selatan.

5. Asal Usul Padi

Di Tanah Karo, Sumatera Utara terjadi kemarau panjang. Beru Dayang seorang anak laki-laki yang sudah yatim meninggal karena kelaparan. Sang ibu pun bersedih sampai memutuskan terjun ke sungai yang dalam.

Beberapa bulan berlalu, musim kemarau belum juga berakhir. Tiba-tiba seorang anak kecil menemukan buah berbentuk bulat sebesar labu. Tidak ada satu orang pun yang mengenali buah itu bahkan raja pun demikian.

Saat seluruh penduduk berkumpul, tiba-tiba terdengar suara dari angkasa bahwa buah itu adalah jelmaan dari si Beru Dayang. Suara itu memerintahkan para penduduk untuk menanam buah tersebut agar tidak lagi ada yang kelaparan. Ia juga meminta dipertemukan dengan ibunya yang menjelma menjadi ikan.

Raja pun memerintahkan penduduk desa menanam buah tersebut dan memanennya setelah tiga bulan. Buah itu kemudian dijemur, ditumbuk, dan dimasak. Rupanya buah itu adalah padi. Untuk mempertemukan si Beru Dayang dengan ibunya, masyarakat Tanah Karo menyantap makanan bersama ikan.

Cerita ini berasal dari Sumatera Utara. Pesan moralnya adalah penting bekerja sama dalam mengatasi masalah.

6. Putra Mahkota Amat Mude

Dahulu di Negeri Alas, hidup raja yang arif dan bijaksana bersama permaisuri dan anaknya bernama Amat Mude. Belum setahun umur Amat Mude, sang raja wafat. Lalu digantikan oleh Pakcik Amat Mude yaitu Raja Muda. Tanpa disangka, Raja Muda malah menyingkirkan Amat Mude dan ibunya ke hutan.

Hari berlalu, Amat Mude beranjak dewasa. Ia memancing ikan di sungai kemudian dijual kepada sahabat ayahnya yang merupakan saudagar kaya. Ternyata ketika ikan-ikan tersebut dipotong, di dalamnya terdapat emas murni.

Amat Mude dan ibunya pun menjadi orang kaya berkat telur ikan emas itu. Cerita ini pun sampai ke telinga Raja Muda. Ia memerintahkan Amat Mude memetik kelapa gading untuk mengobati penyakit istri Raja Muda. Konon kelapa gading tersebut terletak di sebuah pulau yang dihuni binatang buas.

Dengan ketulusan hatinya, Amat Mude tetap pergi untuk memetik kelapa gading tersebut. Saat tiba dipinggir pantai, ia bertemu dengan ikan besar, Raja Buaya, dan seekor Naga besar. Singkat cerita, Amat Mude pun menemukan kelapa gading itu dibantu oleh ikan besar, Raja Buaya, dan Naga.

Saat memetik kelapa gading itu tiba-tiba terdengar suara perempuan. “Siapa pun yang berhasil memetik buah kelapa gading, dia akan menjadi suamiku,” kata perempuan bernama Putri Niwer Gading yang cantik jelita. Amat Mude pun menikah dengan Putri Niwer Gading.

Akhirnya mereka kembali ke istana dan Amat Mude dinobatkan menjadi Raja Negeri Alas atas perintah Raja Muda.

Pesan moral dari cerita rakyat ini yaitu kalau menolong orang harus diiringi ketulusan hati. Meskipun diperlakukan buruk tetap bersabar dan selalu berusaha berbuat baik.

7. Dongeng anak Kisah Terjadinya Danau Toba

Hiduplah seorang pemuda di suatu desa dekat danau. Pemuda itu selalu menangkap ikan dengan bubu (pukat). Suatu hari ia mendapatkan ikan yang sangat besar. Ikan itu dapat berbicara dan memintanya untuk membawa pulang dengan perjanjian yang harus disepakati.

Pemuda itu harus berjanji tidak akan memberitahu siapa pun mengenai asal usul ikan tersebut. Setelah si pemuda menyepakatinya, ikan tersebut berubah menjadi gadis yang cantik. Mereka pun menikah.

Seiring berjalannya waktu mereka memiliki dua orang anak. Setelah anak pertama beranjak remaja, ia ditugaskan mengantar nasi dan air tajin kepada ayahnya di ladang. Satu waktu, si istri tidak menyediakan air tajin seperti biasanya.

Suaminya merasa kesal dan berucap kalau istrinya adalah seekor ikan. Si suami telah melanggar janjinya. Istrinya meninggalkan mereka. Terjadi hujan deras sampai kampung tersebut dilanda banjir. Seluruh penduduk kampung tenggelam termasuk si suami beserta dua anaknya. Genangan air itu menjadi besar dan disebut dengan Danau Toba.

Pesan moral yang dapat dijadikan pembelajaran ialah pentingnya menepati janji. Cerita Danau Toba ini berasal dari Sumatera Utara.

(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT