PARENTING
3 Tipe Persebaran Fauna di Indonesia Berdasarkan Wilayah
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Jumat, 10 Jun 2022 10:10 WIBKeberagaman fauna di Indonesia dapat dikenalkan ke anak sejak dini, Bunda. Apalagi, kebanyakan anak-anak senang mempelajari perilaku dan kehidupan hewan-hewan.
Bunda dapat mengenalkan keberagaman fauna ini dengan pergi ke kebun binatang atau membacakan dari buku. Bagi anak yang sudah masuk sekolah, Bunda dapat perlahan menjelaskan penyebaran fauna di Indonesia.
Persebaran fauna di dunia
Fauna adalah sebutan untuk hewan, sedangkan flora untuk tumbuhan. Flora dan fauna di suatu wilayah sangat terkait dengan kondisi lingkungannya, Bunda.
Artinya, keberadaan fenomena biosfer di suatu tempat pada dasarnya merupakan fungsi dari kondisi lingkungan di sekitarnya. Nah, keberadaan flora maupun fauna sangat penting dalam keberlangsungan hidup di bumi, terutama manusia.
Perlu diingat juga, keberlangsungan flora dan fauna sangat ditentukan oleh perilaku manusia ya. Eksploitasi alam dapat mengancam keberlangsungan hidup flora dan fauna, Bunda.
Dikutip dari buku Geografi: Menyingkap Fenomena Geosfer karya Ahmad Yani dan Mamat Ruhimat, berikut faktor-faktor lingkungan yang memengaruhi keberadaan flora dan fauna di dunia:
- Faktor klimatik (iklim)
- Faktor edafik (tanah)
- Faktor biotik (makhluk hidup)
Berdasarkan kondisi iklim dan tanah, permukaan bumi sangat beragam. Oleh karena itu, persebaran flora dan fauna juga menjadi beragam.
Persebaran flora dan fauna juga dapat dipengaruhi 3 faktor, yakni:
- Penyebab persebaran
- Sarana persebaran
- Hambatan persebaran
Manfaat flora dan fauna untuk kehidupan
Flora dan fauna saling terkait dan sangat penting dalam kehidupan manusia. Berikut manfaatnya:
- Sebagai sumber bahan makanan. Misalnya, manusia membutuhkan protein hewani dan nabati untuk pemenuhan asupan nutrisinya.
- Sebagai sumber tenaga karena sebagian hewan dapat dimanfaatkan manusia dalam menolong pekerjaan, seperti membajak sawah.
- Komponen penting dalam ekosistem, yakni sistem rumah tangga makhluk hidup, di dalamnya terdapat interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya.
Persebaran fauna di Indonesia
Wilayah Indonesia sangat luas dan terdiri dari ribuan pulau besar dan kecil, Bunda. Kondisi geografis ini menjadikan Indonesia sebagai negara yang memiliki keanekaragaman fauna.
Dalam buku Geografi 2 SMA Kelas XI karya Samadi, S.Pd, M.Si, dijelaskan bahwa Indonesia memiliki 12 persen jenis mamalia dunia, 16 persen jenis reptil dan amfibi, serta 17 persen jenis burung dunia. Selain itu, terdapat juga berbagai jenis endemi, seperti 430 jenis dari 2.500 jenis burung dan 200 jenis dari 500 jenis mamalia.
Ciri menarik dari fauna Indonesia adalah tingkat endemi yang ditemukan. Persebaran kelompok hewan ini sangat luar biasa di seluruh wilayah Indonesia.
"Hal itu karena tidak adanya predator dan pesaing, misalnya tikus di Sulawesi, ikan pelangi di kawasan timur Indonesia, atau burung cenderawasih dan kupu-kupu sayap burung di Papua," tulis Samadi.
Seorang Zoologist Inggris, Alfred Wallace, melihat adanya keterkaitan antara tipe-tipe fauna dengan suatu wilayah. Menurut Sri Pujiastuti dkk, dalam buku IPS TERPADU: Jilid 2A, pendekatan yang dilakukan Wallace ini dikenal dengan pendekatan biogeografi, Bunda.
Tipe persebaran fauna di Indonesia
Berdasarkan tinjauan zoologi, Indonesia memiliki perbedaan jenis fauna, yakni di bagian barat, tengah, dan timur. Wallace membagi 3 tipe persebaran fauna di Indonesia. Berikut penjelasannya:
1. Fauna tipe Asiatis (Asiatic)
Tipe ini meliputi fauna yang berada di wilayah Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Bali. Di wilayah ini, banyak terdapat jenis fauna yang menyusui dan berukuran besar.
"Jenis fauna yang banyak ditemukan di wilayah ini antara lain, orangutan, monyet proboscis, gajah, badak, harimau, rusa, burung heron, dan burung merak," kata Sri Pujiastuti dkk.
2. Fauna tipe peralihan (Austral Asiatic)
Fauna di tipe ini berada di wilayah Sulawesi dan Kepulauan Nusa Tenggara bagian tengah. Di wilayah ini, terdapat banyak hewan endemik yang termasuk hewan asli Indonesia. Beberapa jenis fauna yang banyak ditemukan di sini adalah babi rusa, kuda, kuskus, anoa, dan komodo.
Tipe peralihan ini disebut juga daerah fauna Indonesia bagian tengah atau zona wallace. Hewan-hewan yang terdapat di sini merupakan campuran dari fauna Indonesia barat dan timur.
3. Fauna tipe Australis (Australic)
Fauna tipe australis disebut juga fauna Gondwana. Wilayah fauna di sini mencakup Kepulauan Aru dan Papua. Di sini banyak ditemukan hewan menyusui yang berukuran kecil dan binatang berkantung.
Jenis fauna yang banyak ditemukan di wilayah ini antara lain, kangguru, burung cenderawasih, kakatua, nuri, dan walabi.
Perbedaan fauna Asiatis dan Australis
Perbedaan fauna Asiatis dan Australis sangat mencolok, Bunda. Melansir dari buku Siap Mhdp UN 09 Geografi SMA/MA karya Rogers Pakpahan, dkk, berikut perbedaan fauna Asiatis dan Australis yang dapat dikenalkan ke anak:
Fauna Aisatis
- Binatang menyusui besar-besar
- Banyak terdapat ikan tawar
- Banyak terdapat jenis kera dan kucing
- Bulu burung tidak banyak berwarna
- Tidak terdapat binatang berkantung
Fauna Australis
- Binatang menyusui kecil-kecil
- Tidak banyak terdapat ikan air tawar
- Tidak banyak terdapat jenis kera dan kucing
- Bulu burung berwarna-warni
- Terdapat hewan berkantung
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak juga manfaat luar biasa anak memiliki hewan peliharaan, dalam video berikut:
(ank/som)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Cara Sederhana Mengajari Si Kecil Menghitung Skala Peta
10 Alat Musik Harmonis yang Bisa Bunda Kenalkan pada Anak
Kurikulum 2022 Bakal Diganti, Lebih Fleksibel Bun
6 Metode yang Dapat Digunakan untuk Menyelesaikan Rubik 3x3
TERPOPULER
Siti KDI Ungkap Alasan Cerai dari Pria Turki, Sebut Ada Perbedaan Budaya
Hindari Ucapkan 5 Kalimat Toxic Ini pada Anak agar Tak Melukai Hatinya
Kisah Bunda Ajukan Gugatan Usai Melahirkan Bayi Orang Lain, Pihak Klinik IVF Buka Suara
5 Potret Artis Indonesia Blasteran Pulang Kampung ke Negara Ayah, Yuki Kato ke Jepang
300 Nama Jerman Aesthetic untuk Anak Perempuan dan Artinya, Anggun & Elegan
REKOMENDASI PRODUK
3 Pilihan Cooler Bag untuk ASI, Mana yang Paling Praktis & Tahan Lama?
Ratih Wulan PinanduREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Makeup Remover, Bersihkan Riasan untuk Kulit Berminyak hingga Kering
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Merek Cream Wajah untuk Atasi Bruntusan dan Ruam pada Bayi Beserta Estimasi Harganya
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Alat Penyedot Ingus Bayi yang Aman dan Tips Menggunakannya untuk Atasi Hidung Tersumbat
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
10 Obat Sariawan untuk Ibu Menyusui yang Aman dan Mudah Ditemukan dari Medis-Alami
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
Keluarga Ini Pilih Tinggal di Hotel Selamanya daripada Beli Rumah Meski Berkecukupan, Alasannya...
Hindari Ucapkan 5 Kalimat Toxic Ini pada Anak agar Tak Melukai Hatinya
Kisah Bunda Ajukan Gugatan Usai Melahirkan Bayi Orang Lain, Pihak Klinik IVF Buka Suara
300 Nama Jerman Aesthetic untuk Anak Perempuan dan Artinya, Anggun & Elegan
5 Potret Artis Indonesia Blasteran Pulang Kampung ke Negara Ayah, Yuki Kato ke Jepang
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
YouTuber Mukbang Tzuyang Habiskan Ratusan Juta untuk Beli Makanan
-
Beautynesia
7 Gedung Pencakar Langit Tertinggi di Dunia, Potret Megah dan Tingginya Mencapai 828 Meter!
-
Female Daily
Level Up Literasi Keuangan Bisa Tetap Fun: LPS Financial Festival 2025 Akan Hadir di Surabaya!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Ramalan Zodiak Cinta 2 Agustus: Aquarius Bersikap Jujur, Taurus Mengalah
-
Mommies Daily
10 Rekomendasi ASI Booster Ibu Menyusui, dari yang Alami hingga Suplemen dengan Harga Terjangkau