Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Bersiap Ajak Anak Liburan Sekolah? Waspada Pasien COVID-19 Kembali Naik

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Jumat, 17 Jun 2022 21:00 WIB

Front view of family with two small daughters on trip outdoors in nature, wearing face masks.
ilustrasi liburan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Halfpoint

Bunda sudah mengagendakan liburan bersama anak di liburan kenaikan kelas nanti? Ya, berdasarkan kalender pendidikan 2021/2022, libur panjang sekolah 2022 jatuh pada bulan Juni-Juli 2022. Tiap daerah pun menerapkan jadwal libur kenaikan kelas yang berbeda-beda.

Untuk di DKI Jakarta, 25 Juni - 9 Juli 2022 merupakan periode libur akhir semester genap. Libur yang cukup panjang yakni dua pekan. Bicara tentang liburan bersama anak, Bunda sebaiknya tetap waspada. Kenapa?

Menurut laporan harian Satgas COVID-19, ada tren kenaikan lagi belakangan ini. Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 15 Juni 2022 secara nasional, pasien terkonfirmasi positif bertambah 1.242 kasus, terdiri 1.177 kasus transmisi lokal dan 65 PPLN.

Angka tertinggi dari 5 provinsi, di antaranya, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, serta Bali. Nah, perlu waspada nih, bagi Bunda yang berdomisili atau ingin berlibur ke lima provinsi yang disebutkan.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito pun mengingatkan masyarakat tetap waspada dan siaga selama dalam masa transisi Pandemi COVID-19, Bunda. Meskipun kondisi masih terkendali, namun aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat yang cenderung meningkat, dapat pula meningkatkan potensi penularan.

Nah, selama liburan nanti berlangsung, perlu Bunda perhatikan agar Bunda dan keluarga terus menerapkan prokes, khususnya disiplin memakai masker. Terutama di tempat-tempat yang padat dan terus terapkan pola hidup bersih dan sehat demi menjaga imun tubuh selalu dalam kondisi terbaik.

"Tidak henti-hentinya saya mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap waspada dan siaga di setiap aktivitas dikarenakan kita masih dalam situasi Pandemi," kata Wiku dalam Keterangan Pers Perkembangan Penanganan COVID-19 secara virtual, baru-baru ini.

Jadi, jika Bunda dan keluarga merencanakan liburan tetap ikuti prokes ya agar tidak tertular. Klik ke halaman berikutnya untuk tahu tips agar mengurangi risiko tertular COVID-19 saat liburan.

Banner Buah yang Bagus untuk JaninBanner Buah yang Bagus untuk Janin/ Foto: HaiBunda/ Annisa Shofia

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga video tentang hal yang harus Bunda pahami sebelum liburan panjang selama pandemi:

[Gambas:Video Haibunda]



TIPS KURANGI RISIKO TERTULAR COVID-19 SAAT LIBURAN

Mother with small daughter taking selfie with smartphone on trip outdoors in nature, wearing face masks.

ilustrasi liburan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Halfpoint

Memang, virus tak bisa terlihat secara kasat mata dan terkadang tanpa sadar, apa yang kita lakukan bisa meningkatkan risiko tertular. Nah, bagaimana cara mengurangi risiko tertular COVID-19 saat liburan? Berikut tipsnya:

1. Kenakan masker

Liburan panjang kenaikan kelas kali ini tampaknya lebih banyak yang merencanakan untuk pergi ke luar rumah. Bunda termasuk? Jangan lupa, selama pandemi belum dinyatakan usai, untuk selalu kenakan masker terutama di dalam ruangan dan kerumunan. Masker setidaknya mengurangi risiko penularan melalui udara dan droplets.

2. Selalu ingatkan anak cuci tangan

Selalu ingatkan anak cuci tangan saat sebelum dan setelah menyiapkan dan hendak makan,
setelah bersin atau batuk, setelah menyentuh permukaan benda yang telah disentuh orang lain sebelumnya, setelah menggunakan toilet. Jangan lupa juga untuk biasakan cuci tangan setelah memegang atau memberi makan hewan,
setelah menyentuh sampah.

3. Konsumsi makanan yang sehat

Jangan karena liburan, makanan pun boleh sembarangan. Konsumsi lah makanan yang mengandung nutrisi lengkap baik karbohidrat, protein, lemak, vitamin maupun mineral.

Perbanyak konsumsi buah dan sayur, hindari konsumsi gula, garam, dan lemak berlebihan. Jangan lupa untuk minum air yang cukup yaitu 8 gelas atau setara 2 liter per hari.

4. Tidur cukup

Liburan bukan berarti jam tidur Si Kecil tak beraturan. Ketahui kapasitas tubuh dengan menyesuaikan waktu tidur yang diperlukan. Idealnya durasi rata-rata untuk tidur ialah 7-10 jam. Namun, lagi-lagi sesuaikan dengan usia Si Kecil ya, Bunda.

5. Sudah vaksin

Sudah melakukan vaksinasi setidaknya Bunda dan keluarga sudah berupaya untuk melindungi diri dari penularan COVID-19. Vaksinasi kini juga telah tersedia untuk anak usia 6-12 tahun. Untuk itu, jangan lewatkan ya, Bunda.


(aci/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda