Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Waspada Bun! Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Rentan Menyerang Anak-anak

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Rabu, 22 Jun 2022 11:00 WIB

Ilustrasi jaga jarak dan pakai masker
Foto: Getty Images/iStockphoto/ake1150sb
Jakarta -

Akhir-akhir ini angka positif COVID-19 di Indonesia kembali meningkat, Bunda. Bukan tanpa alasan, hal ini kabarnya karena munculnya subvarian baru virus Omicron, yakni Omicron BA.4 dan BA.5.

Puncak gelombang virus COVID-19 varian BA.4 dan BA.5 ini diprediksi terjadi pada pertengahan bulan Juli mendatang. Bunda yang sebelumnya sempat terpapar varian Omicron pun perlu berhati-hati.

Sebuah studi datang dari peneliti di China, Bunda. Studi ini menunjukkan seseorang yang sudah pernah terpapar varian Omicron versi awal kemungkinan rentan kembali terpapar. Risiko yang sama juga akan dimiliki oleh mereka yang sudah mendapatkan vaksinasi lengkap dan booster.

Dikutip dari Straits Times, pasien yang sudah divaksinasi COVID-19 dan terpapar infeksi Omicron BA.1 umumnya membentuk antibodi yang dapat menetralkan virus, Bunda. Akan tetapi, subvarian Omicron yang beredar saat ini, yakni BA.4 dan BA.5 memiliki mutasi yang memungkinkan menghindari antibodi tersebut.

Selain itu, kabar kurang sedap juga datang untuk Bunda yang memiliki anak kecil, nih. Kabarnya, subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 ini mudah menular pada kelompok anak.

Banner Lahirkan Bayi Down Syndrome

Hal ini diungkapkan langsung oleh Dokter Spesialis Paru, Erlina Burhan. Ia mengatakan kelompok anak memiliki risiko penularan hingga 9 persen.

"Subvarian ini, 8-9 persen menyerang anak-anak. Ini yang kita khawatirkan juga," katanya di RSUP Persahabatan Jakarta dalam acara yang digelar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Selasa (21/6/2022) kemarin.

Hingga kini, tercatat total kasus Omicron BA.4 dan BA.5 sebanyak 57 orang. Kementerian Kesehatan pun belum bisa memberikan perkembangan lebih lanjut tentang kasus harian dari total kasus COVID-19 yang terdeteksi setiap harinya.

Dari jumlah 57 orang itu, kemungkinan jumlahnya masih terus bertambah seiring dengan melonjaknya kasus harian COVID-19 saat ini. Erlina juga mengingatkan bahwa subvarian ini tak hanya menyerang anak-anak dan dewasa, namun juga kelompok lansia.

"Lansia dan anak-anak, dua ini yang kita khawatirkan. Makanya protokol kesehatannya harus diperketat," imbuhnya.

Gejala yang dirasakan oleh pasien Omicron BA.4 dan BA.5 hampir mirip dengan Omicron pada umumnya. Namun, gejala ini berbeda dengan varian Delta.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

[Gambas:Video Haibunda]



(mua)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda