Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Curhat Bunda Lahirkan Bayi Down Syndrome dan PJB, Ingatkan Perlunya USG Fetomaternal

Khesedtov Bana   |   HaiBunda

Selasa, 14 Jun 2022 07:00 WIB

ilustrasi hamil USG
Curhat Bunda Lahirkan Bayi dengan PJB dan Down Syndrome, Ingatkan Perlunya USG Fetomaternal /Foto: iStock

Dalam perjalanan mengasuh Si Kecil, tentu ada suka dan duka ya Bunda. Sebagai manusia pun kita tentu membutuhkan tempat untuk mencurahkan hati, setidaknya untuk berbagi kisah yang tengah kita alami.

Seiring dengan perkembanan jaman, kini semakin banyak Bunda yang membagikan kisahnya melalui media sosial. Dengan begitu, salah satu nilai positifnya adalah bisa memberikan informasi kepada Bunda lain, selain tentunya hati merasa plong setelah mencurahkan perasaan ya.

Nah, baru-baru ini melalui platform TikTok, seorang Bunda dengan akun @tatikgiyartik membagikan pengalaman melahirkan anak pertama yang miliki penyakit jantung bawaan (PJB), dan seminggu setelah itu didiagnosis down syndrome.

Salah satu netizen menuliskan pada kolom komentar, pertanyaan apakah diagnosis yang dimiliki buah hati terdeteksi saat USG atau tidak. "Maap bun mau tanya, kelainan seperti itu pada saat USG kehamilan bisa dilihat atau gak,” tulis akun @_cussss dalam kolom komentar.

Akun Tatik Giyartik menjawab dalam bentuk kumpulan cuplikan video, ia menuliskan bahwa saat USG tidak terdeteksi dan baru diketahui setelah sang buah hati lahir.  “Waktu USG tidak terdeteksi padahal USG rutin tiap bulan dan dengan dokter terbaik,” tulis Tatik Giyartik dalam unggahannya.

Banner Mesin Cuci di Bawah Harga Rp2 JutaMesin Cuci di Bawah Harga Rp2 Juta/ Foto: Annisa Shofia

Pada akhir video, Tatik Giyartik menyarankan bagi para Bunda yang sedang mengandung untuk lakukan USG Fetomaternal guna mengetahui kondisi kesehatan janin bayi.

“Saranku untuk bunda2 yang sedang hamil bisa USG FETOMARTENAL untuk mengetahui bayi kita normal atau tidak,” tutupnya.

Lalu, apa sebenarnya USG fetomatenal dan manfaatnya bagi kehamilan? Simak penjelasannya di bawah ini ya.

Mengenal USG Fetomaternal

USG Fetomaternal atau bisa juga dikenal dengan pemindaian Doppler, merupakan jenis USG yang menggunakan gelombang suara guna memeriksa aliran darah melalui plasenta, tali pusat, bagian tubuh bayi, serta arteri yang memasok darah ke rahim.

Bidan bisa saja menawarkan USG Fetomaternal, jika Bunda memiliki risiko komplikasi, seperti preeklampsia yang bisa memengaruhi kinerja plasenta. USG Fetomaternal juga merupakan salah satu cara untuk memeriksa kesehatan dan pertumbuhan bayi.

Bunda dapat melakukan USG Fetomaternal bersamaan dengan USG normal, karena keduanya menggunakan peralatan yang sama. Sebab kebanyakan USG sudah memiliki fungsi Doppler. 

Fungsi Doppler, dapat mengukur aliran darah melalui tali pusar dan di sekitar berbagai bagian tubuh bayi, seperti otak dan jantung. Hal ini berguna untuk menunjukkan apakah janin mendapatkan semua oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan melalui plasenta.

USG Fetomaternal akan memakan waktu hanya beberapa menit, biasanya dokter atau bidan akan langsung memberikan Bunda hasil dari apa yang mereka temukan. 

Kita lanjutkan ke halaman berikutnya yuk Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang memprediksi usia kehamilan melalui USG.

[Gambas:Video Haibunda]



WAKTU TEPAT LAKUKAN USG FETOMATERNAL

Pregnant woman looking at her baby sonography. Happy expectant lady enjoying first photo of her unborn child, anticipating her future life, copy space

Curhat Bunda Lahirkan Bayi dengan PJB dan Down Syndrome, Ingatkan Perlunya USG Fetomaternal /Foto: iStock

Waktu yang tepat untuk USG Fetomaternal

Dokter akan rekomendasikan Bunda untuk lakukan USG Fetomaternal jika kandungan Bunda memiliki kondisi-kondisi tertentu, seperti  bayi berukuran kecil atau tidak sesuai dengan usia kandungan, terjadinya pengurangan pada gerakan bayi, terdapatnya sindrom transfusi kembar-ke-kembar pada Bunda yang memiliki anak kembar. 

Selain itu, dokter juga akan menyarankan USG Fetomaternal bila Bunda sebelumnya alami keguguran pada akhir masa kehamilan, Bunda memiliki penyakit diabetes atau tekanan darah tinggi, atau bila bayi dipengaruhi oleh antibodi rhesus.

Dua jenis USG Fetomaternal 

USG Fetomaternal terbagi menjadi dua jenis, USG Fetomaternal arteri uterina dan USG Fetomaternal arteri umbilikalis.

1. USG Fetomaternal arteri uterina

USG Fetomaternal arteri uterina memeriksa aliran darah melalui arteri guna melihat apakah terdapat cukup darah yang mencapai plasenta untuk memberi bayi nutrisi dan oksigen yang mereka butuhkan untuk tumbuh sesuai dengan tingkatannya.

Sebab jika darah tidak dapat melewati plasenta dengan cukup mudah, artinya plasenta tidak dapat melakukan tugasnya dengan baik. Ini disebut dengan insufisiensi plasenta.

2. USG Fetomaternal arteri umbilikalis

Jika USG Fetomaternal arteri uterina melihat aliran darah dari arteri ke plasenta, USG Fetomaternal arteri umbilikalis melihat aliran darah dari tali pusat ke plasenta. 

Jenis USG Fetomaternal ini dilakukan bila bayi tampak tumbuh lambat, memiliki terlalu banyak atau terlalu sedikit cairan ketuban, gerakan bayi berkurang, atau Bunda mengandung bayi kembar. 

Terlepas dari perbedaan ini, keduanya berguna untuk memantau kesehatan bayi dan membantu Bunda, serta dokter untuk mengambil keputusan. USG Fetomaternal aman untuk dilakukan, dan harus dilakukan oleh Sonografer, dokter, dan bidan yang terlatih, ya Bunda.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda