
parenting
5 Penyebab Gigi Anak Hitam dan Keropos, Bagaimana Cara Tepat Merawatnya?
HaiBunda
Minggu, 10 Jul 2022 18:08 WIB

Gigi anak hitam dan keropos bisa menjadi gejala gangguan kesehatan gigi dasar yang tidak boleh diabaikan. Maka dari itu, Bunda perlu tahu bagaimana cara merawat dan mencegahnya.
Dikutip dari Healthline, warna gigi umumnya berwarna putih hingga kuning keputihan. Warna putih ini ada bergantung pada jumlah kalsium yang ada di lapisan enamel gigi.
Seiring berjalan waktu, lapisan enamel akan menipis sehingga menyebabkan lapisan di bawahnya yang dikenal sebagai dentin terlihat. Hal ini dapat membuat gigi tampak lebih gelap.Â
Perlu diketahui bahwa gigi hitam dan keropos tidak terjadi dalam waktu singkat, alias disebabkan oleh kerusakan jangka panjang. Terutama pada anak-anak, yang biasanya hobi jajan makanan manis tetapi jarang menyikat gigi dengan tepat.
Waspadai pembusukan gigi pada anak
Gigi yang tidak dirawat dengan tepat sangat mudah mengalami pembusukan dan kemudian jadi berlubang. Ini diawali dengan terbentuknya bintik-bintik putih pada area gigi yang rusak.Â
Munculnya bintik-bintik ini berarti bahwa lapisan enamel sudah mulai rusak. Kondisi ini juga dapat menyebabkan sensitivitas dini pada gigi.
Setelah itu, muncul rongga awal pada gigi yang biasanya berwarna cokelat muda. Seiring berjalan waktu, rongga ini akan menjadi lebih dalam dan warnanya semakin menggelap. Lama-kelamaan gigi pun jadi terlihat hitam dan keropos.
Gejala kerusakan gigi bervariasi pada masing-masing anak, bahkan ada juga yang tidak menimbulkan tanda apapun. Anak baru ketahuan memiliki gigi berlubang setelah diperiksa oleh dokter.Â
Penyebab gigi anak hitam dan keropos
Dibiasakan menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak dini sangat penting. Ketahui faktor-faktor penyebab gigi anak hitam dan keropos berikut ini seperti dilansir berbagai sumber:
1. Cara sikat gigi yang tidak tepat
Dikutip dari Mayo Clinic, jika gigi susu tidak disikat dengan benar, bakteri dan plak dapat terbentuk pada gigi. Apabila dibiarkan dalam waktu yang lama, penumpukan bakteri dan plak dapat menyebabkan perubahan warna gigi. Akibatnya, gigi anak jadi tampak menghitam dan keropos.
2. Konsumsi obat-obatan tertentu
Obat yang mengandung zat besi, seperti vitamin tambahan, juga berisiko dapat menyebabkan noda pada gigi anak. Maka dari itu, jika Si Kecil memang perlu rutin mengonsumsi obat tertentu, jangan lupa perhatikan kebersihan giginya ya, Bunda.
3. Cedera gigi
Gigi yang berwarna gelap juga bisa terjadi akibat dari pendarahan di dalam gigi karena trauma atau cedera.
Baca penyebab gigi anak hitam dan keropos lainnya di halaman berikutnya ya, Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak juga video penyebab kepala bayi panas tapi tidak sakit berikut ini:
Cara Merawat dan Mencegah Gigi Anak Agar Tak Menghitam
Ilustrasi Penyebab Gigi Anak Hitam dan Keropos, Bagaimana Cara Tepat Merawatnya?/Foto: iStock
4. Konsumsi makanan dan minuman manis berlebihan
Umumnya anak-anak sangat menyukai konsumsi makanan dan minuman manis. Apabila tidak dibarengi dengan kebiasaan menyikat gigi dengan rutin dan tepat, efeknya bisa merusak gigi.
Sebab sisa-sisa makanan dan minuman manis ini akan mudah menempel pada gigi anak. Kemudian, bakteri di rongga mulut akan mengubah kandungan gula tersebut menjadi zat asam, yang mengikis lapisan enamel dan gigi pun jadi keropos.
5. Kebiasaan menyusu dengan menggunakan botol dot
Minum susu dengan menggunakan botol dot juga menjadi salah satu kebiasaan anak sebelum tidur. Meski sering diterapkan, sebenarnya hal ini memberi dampak buruk bagi kesehatan gigi anak, lho.
Setelah minum susu, anak umumnya akan langsung tertidur. Dengan demikian, kandungan gula dalam susu akan menempel pada permukaan gigi anak dalam waktu yang lama. Hal ini membuat bakteri mudah berkembang, sehingga gigi anak jadi hitam dan keropos.
Cara merawat dan mencegah gigi anak jadi menghitam
Perawatan pada gigi anak hitam dan keropos akan sangat bergantung pada gejala, usia, dan kesehatan anak secara umum. Ini juga akan bergantung pada seberapa parah kondisinya.
Dalam kebanyakan kasus, jika gigi sudah sangat keropos dan bahkan sampai hitam membusuk maka perlu tindakan khusus. Misalnya dengan pengangkatan bagian gigi yang membusuk dan menggantinya dengan tambalan.Â
![]() |
Tambalan adalah bahan yang ditempatkan di gigi untuk memperbaiki kerusakan. Tindakan ini sebaiknya hanya dilakukan oleh dokter gigi ya, Bunda.
Untuk membantu mencegah kerusakan gigi pada anak, selalu terapkan langkah-langkah sederhana ini:
- Mulailah menyikat gigi anak segera setelah gigi pertamanya muncul. Sikat gigi dan jangan lupa bersihkan juga lidah serta gusinya dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride.Â
- Untuk anak di bawah 3 tahun, gunakan pasta gigi sedikit saja (seukuran sebutir beras). Mulai usia 3 tahun, anak dapat menggunakan pasta gigi seukuran kacang polong.
- Pastikan anak makan makanan bergizi seimbang. Batasi camilan yang lengket dan tinggi gula, seperti keripik, permen, kue dan cokelat.
- Cegah perpindahan bakteri dari mulut ke mulut dengan tidak berbagi peralatan makan.Â
- Jika anak terbiasa tidur sambil minum dari botol dot sebelum tidur, masukkan air putih saja ke dalamnya. Susu formula mengandung gula tinggi yang dapat menyebabkan kerusakan gigi.
Yang tak kalah penting, jangan lupa lakukan pembersihan dan pemeriksaan gigi rutin ke dokter setiap 6 bulan sekali ya, Bunda.
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Tips Memilih Pasta Gigi untuk Anak Menurut Dokter, Harus Ada Kandungan Ini Bun

Parenting
Karies Gigi pada Anak Jadi Kasus Paling Banyak di Indonesia, Ini Faktanya Menurut Dokter

Parenting
Kondisi Seperti Apa yang Membuat Anak Harus Cabut Gigi?

Parenting
Gejala TB pada Anak 2 Tahun, Pahami Bahaya untuk Pertumbuhannya

Parenting
Perlukah Gigi Gingsul Anak Dicabut? Ini 4 Penyebabnya yang Perlu Diketahui


7 Foto
Parenting
Potret 7 Anak Artis saat Menikmati MPASI, Ekpresinya Cute dan Gemas
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda