El Rumi Miliki IQ Capai 142, Akui Hasil Didikan Maia Estiaty yang Disiplin

El Rumi Miliki IQ Capai 142, Akui Hasil Didikan Maia Estiaty yang Disiplin/Foto: Instagram @elelrumi

Kehidupan anak-anak selebriti Tanah Air selalu menarik untuk dikulik ya, Bunda. Misalnya saja soal kehidupan Ahmad El Jallaludin Rumi atau El.

Putra kedua Maia Estianty dalam pernikahan dengan Ahmad Dhani ini memang cukup membuat banyak orang penasaran ya, Bunda. Terlebih, pria kelahiran Jakarta 23 tahun silam ini ternyata sosok yang jenius lho. Diketahui, skor IQ El mencapai 142, Bunda. Terkait fakta tersebut, pengusaha Rudy Salim pun bertanya perihal didikan orang tuanya sejak kecil.

"Saya dengar kamu IQ-nya nih 142, bahkan pas lulus SMA kamu dapat nilai ujian nasional juga tinggi, rata-rata delapan lima lebih. Kamu bisa begitu, didikan dari mana? Dari Ayah-Bunda atau dari mana?" dikutip dari kanal YouTube Prestige Productions.

Mendapat pertanyaan tersebut, El nyatanya tak begitu yakin. Menurutnya, IQ tinggi itu mungkin bisa ia peroleh karena didikan sang ibunda yang disiplin.

"Enggak tahu sih. Mungkin ya karena didikan disiplin dari Bunda. Ayahnya Bunda (kakek) itu kan rektor di ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) ya," jawabnya.

Selain kedisiplinan, El ternyata tak meragukan kecerdasan yang ia miliki turut dari generasi ayahnya yang cemerlang.

"IQ-IQ Ayah, Bunda. Dari nenek moyangnya mereka yang pintar-pintar juga pastinya," tuturnya.

Bicara soal didikan, ternyata El juga memiliki pendapat soal mudah atau sulitnya menyerap pelajaran, Bunda. Katanya, kunci utama yang perlu dipegang yakni fokus.

"Dan menurutku sih, sebenarnya apa pun bisa kita tekuni, pasti mudah untuk dipelajari. Enggak ada yang susah sih kalau kita enggak males," katanya.

Bukan apa-apa, hal tersebut nyatanya ia peroleh dari pengalaman pribadi. Selama menempuh pendidikan jenjang tinggi di London, ia selalu fokus hingga berhasil menyelesaikan semuanya.

"Aku rasain, pas kuliah itu ternyata rasanya bener-bener belajar sendiri, tanpa gangguan teman, tanpa bantuan juga. Benar-benar fokus tuh sebenarnya bisa dicapai. Apa pun itu, mulai dari pelajaran, ilmu apa pun itu, kalau kita tekun gampang dicapai," sambungnya.

Untuk diingat kembali, El Rumi sudah lulus dari bangku kuliah di London, University of Westminster, Inggris, dengan jurusan bisnis, Bunda. Ternyata, ada cerita di balik pilihan El kuliah ke luar negeri, lho.

Seperti apa? Simak cerita selengkapnya di halaman berikut ya, Bunda.

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga fakta kecerdasan emosional anak yang bikin mereka doyan sekolah dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

ALASAN EL RUMI KULIAH DI INGGRIS

El Rumi Miliki IQ Capai 142, Akui Hasil Didikan Maia Estiaty yang Disiplin/Foto: Instagram @elelrumi

Dalam kesempatan yang sama, El Rumi juga bagikan cerita di balik pilihannya melanjutkan pendidikan di Inggris, Bunda. Ternyata, kesempatan tersebut muncul dari tawaran sang ibunda.

"Kalau opsi untuk kuliah, sebenarnya Bunda yang ngasih," tuturnya.

Ada banyak kebetulan pula yang El akui, Bunda. Katanya, mulai dari kiblat musik hingga klub bola favoritnya, semua ada di Inggris. Dengan kebetulan-kebetulan itu pula, minat kuliah ke Benua Eropa itu semakin besar.

"Kebetulan juga aku berminat karena alhamdulillah, musikku kiblatnya tuh ke Inggris, ada Queen, Beatles, Britpop, dan lain-lain. Terus klub bola favorit juga ada di London, jadi kebetulan," tuturnya.

Namun, ada hal penting yang nyatanya menjadi alasan terbesar El memilih kuliah ke sana, Bunda. Katanya, ia tak ingin hidup manja dan mau belajar mandiri tanpa bantuan orang tua secara langsung.

"Akhirnya, aku memilih (ke London) daripada aku empat tahun di Indonesia. Maksudnya, aku enggak memungkiri kebanyakan anak bisa dimanja orang tua (kalau dekat). Aku nentuin ke London juga sebenarnya untuk belajar hidup sendiri aja sih," katanya.

Nah, El Rumi juga membocorkan hal lainnya nih, Bunda. Saat ini ia memang memiliki rencana untuk melanjutkan pendidikan S2. Ada dua opsi negara yang sedang ia pertimbangkan.

"Antara tahun depan, atau tahun depannya lagi."

"Masih nentuin antara di UK (Inggris) atau di Amerika. Karena kalau di Uk enaknya setahun, kalau Amerika 1,5 atau 2 tahun. Cuman kalau Amerika, enaknya benua baru (tempat baru bagi El), jadi kita punya pengalaman baru dengan koneksi yang baru. Kalau Uk, ketemunya ya mereka-mereka yang kemarin-kemarin lagi "

Kita doakan, semoga El bisa segera melanjutkan kuliah S2 dengan pilihan negara terbaik ya, Bunda.