Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Curhat El Rumi Lewati Masa Berat Usai Ortu Bercerai, Kikuk Bertemu Maia

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Sabtu, 19 Sep 2020 08:06 WIB

El Rumi
Curhat El Rumi Lewati Masa Berat Usai Ortu Bercerai, Kikuk Bertemu Maia/ Foto: Instagram Maia Estianty
Jakarta -

Perceraian Maia Estianty dan Ahmad Dhani berdampak kurang baik pada Al, El, Dul saat itu. Diakui El Rumi, anak tengah dari tiga bersaudara tersebut, perceraian bunda dan ayahnya membuat psikologisnya cukup terganggu. Bahkan, sempat kikuk ketika bertemu dengan ibundanya, Maia.

Hal ini El Rumi ungkap ketika ngobrol dengan komedian Sule. Saat itu, Sule ingin menanyakan tentang perceraian orang tua dari sisi seorang anak.

"Awalnya pasti bingung ya, mereka bercerai pas saya masih kecil. Terus infotainment menggoreng abis-abisan. Infotainment isinya Ayah Bunda semua. Dan dulu psikologisnya cukup lumayan terganggu ya," kenang El Rumi.

El Rumi juga mengenang bahwa pasca bercerai, sang ayah memiliki trik jitu. Trik ini dilakukan Ahmad Dhani dengan harapan ketiga anaknya itu tidak merasa kesepian.

"Kebetulan trik jitunya ayah tuh kita dibebasin banget dan dikasih banyak anak buah. Di rumah tuh bisa bertujuh berdelapan, jadi enggak pernah sepi," ucap El Rumi.

El juga bahkan mengaku sempat kikuk bertemu sang ibunda, Maia Estianty. Ya, pasca perceraian, ketiga anak Ahmad Dhani itu sempat terpisah dari Maia. Namun, kini semakin dewasa, El sudah terbiasa dan dekat lagi dengan ibunda.

"Dengan Bunda awalnya agak kikuk, kan dulu sempat pisah dan enggak ketemu lama. Baru ketemu lagi, baru dekat lagi. Awalnya sih cukup kikuk, cuma sekarang sudah biasa. Umur juga sudah dewasa," ujarnya.

Dalam studi psikologi yang dilakukan E. Mavis Hetherington dari University of Virginia dan mahasiswa pascasarjana Anne Mitchell Elmore, kebanyakan anak mengalami efek negatif jangka pendek dari perceraian. Saat orang tuanya baru saja bercerai, umumnya anak akan mengalami kecemasan, kemarahan, keterkejutan, dan ketidakpercayaan.

Akan tetapi, penelitian mereka menyebut reaksi-reaksi negatif tersebut biasanya berkurang atau menghilang pada akhir tahun kedua. Hanya sebagian kecil anak-anak saja yang lebih lama merasakannya berkepanjangan. Demikian dikutip dari Scientific American.

Simak juga pesan Lenna Tan untuk para bunda yang gagal dalam pernikahan:

[Gambas:Video Haibunda]



(aci/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda