Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Cara Melatih Perkembangan Anak 1-3 Tahun dengan Permainan Kreatif, Seru Bun

Annisa A   |   HaiBunda

Jumat, 22 Jul 2022 22:00 WIB

Kid playing with colorful toy blocks. Little boy building tower of block toys. Educational and creative toys and games for young children. Baby in white bedroom with rainbow bricks. Child at home
Cara Melatih Perkembangan Anak 1-3 Tahun dengan Permainan Kreatif, Seru Bun/Foto: Getty Images/iStockphoto/CrispyPork

Permainan telah menjadi bagian dari kehidupan anak-anak. Sejak masih bayi, Bunda mungkin sering mengajak mereka melakukan permainan sederhana seperti cilukba.

Seiring dengan bertambahnya usia, kebutuhan mainan untuk mereka pun semakin bertambah. Anak mulai bereksplorasi dan mencoba berbagai macam mainan.

Usia balita juga merupakan momen emas untuk memperkenalkan mereka dengan mainan lho, Bunda. Di masa ini, anak dapat mempelajari banyak hal dengan permainan kreatif.

Manfaat mengajak balita bermain

Sebagai orang tua, tentunya mengajak anak bermain sudah menjadi rutinitas sehari-hari. Dengan bermain, anak usia balita bisa mendapatkan sejumlah manfaat.

Sejak usia balita, anak akan mampu melatih kemampuan memecahkan masalah atau problem solving. Kemampuan ini bisa diperoleh lewat jenis-jenis permainan kreatif, contohnya mainan blok seperti Lego.

"Blok dapat digunakan untuk merepresentasikan sesuatu meski bentuknya sangat sederhana. Satu buah blok dapat memicu daya imajinasi anak yang luar biasa," ujar Amanda Abel, psikolog pediatrik di acara Lego Duplo Academy, Rabu (20/7/22).

Anak belajar memecahkan masalah

Ketika menyusun blok, anak akan mencari berbagai cara untuk mencapai bentuk yang ia inginkan. Selain memicunya berpikir dan berimajinasi, anak mungkin akan menghadapi tantangan seperti berbuat kesalahan ketika merakit.

"Terkadang, anak merasa frustrasi ketika bermain. Biarkan dia meminta tolong kepada orang lain. Bunda bisa menghiburnya, menenangkannya, dan membantunya berpikir dan mempelajari kesalahannya," tutur Amanda.

Lewat kesalahan ketika bermain, anak akan menemukan cara untuk memecahkan masalah. Hal ini akan membuatnya lebih percaya diri ketika bermain, Bunda.

Beberapa blok juga memiliki komponen yang dapat disusun, seperti huruf alfabet. Anak dapat memanfaatkannya untuk mengenal huruf dan belajar menyusun nama mereka. Selain itu, beberapa mainan juga dapat dimanfaatkan untuk mempelajari warna-warna.

ilustrasi manfaat omega 6 untuk tumbuh kembang anakilustrasi Bunda menemani anak bermain/Foto: Getty Images/iStockphoto/Six_Characters

Ajak bermain peran

Selain permainan blok, Bunda juga bisa mengajak Si Kecil memainkan mainan mereka sambil melakukan role playing atau bermain peran.

"Role playing dapat membantu mereka memahami situasi. Contohnya bermain dokter-dokteran, itu dapat menekan kegelisahan mereka terhadap situasi ketika berhadapan dengan dokter. Anak akan memahami cara menghadapi situasi tersebut, sehingga tidak cemas ketika dibawa ke rumah sakit," paparnya.

Amanda menjelaskan pada prinsipnya balita dapat memainkan mainan apa saja selama masih sesuai dengan usianya. Namun, Bunda harus selalu mendampingi mereka ketika bermain, ya.

"Beberapa mainan untuk balita didesain khusus dengan material yang lebih kuat dan berukuran pas. Tetapi, tidak ada salahnya menggunakan mainan anak-anak lainnya selama bersifat aman, contohnya tidak mudah tertelan," ujarnya.

Amanda juga membagikan tips tentang bagaimana cara mengajak main Si Kecil agar lebih efektif. Baca di halaman berikutnya, ya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video tentang manfaat sensory play untuk Si Kecil:

[Gambas:Video Haibunda]




TIPS MENGAJAK ANAK MAU BERMAIN

Smiling little constructor

Cara Melatih Perkembangan Anak 1-3 Tahun dengan Permainan Kreatif, Seru Bun/Foto: Getty Images/Weekend Images Inc.

Mengajak anak bermain terdengar seperti kegiatan yang mudah ya, Bunda? Namun, di era digital seperti sekarang, tak sedikit anak yang mulai mengabaikan mainan dan memilih untuk bermain gadget.

Cara mengajak anak bermain

Jangan khawatir, Bunda tetap dapat mengajaknya bermain seperti biasa. Kuncinya adalah sabar, ya. Bunda harus mengalihkan perhatian Si Kecil dari layar ponsel secara perlahan.

"Jangan langsung diambil, biarkan saja dulu, lalu libatkan diri Anda dengan apa yang anak lakukan. Ajak mereka mengobrol, beri mereka pertanyaan sampai anak teralihkan dari gadget-nya dan mengalihkan fokus ke hal lain. Dari situ bisa diajak bermain," tutur Amanda.

Banner Penyebab Preeklamsia

Ketika anak mulai menyentuh mainan mereka, anak mungkin akan cepat bosan. Apalagi ketika memainkan benda yang itu-itu saja. Nah, Bunda dapat melatih fokus mereka dengan cara yang tepat.

"Kita tidak bisa berharap anak akan fokus pada satu hal dalam waktu lama. Perhatikan berapa lama anak fokus dengan mainannya. Secara bertahap, bisa ditambah mainan seperti blok ekstra untuk menambah daya fokus dan durasi bermain," ujarnya.

Nah, itu dia kiat-kiat melatih perkembangan balita dengan permainan kreatif. Selamat mencoba, Bunda.


(anm/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda