PARENTING
Bayi Merangkak Usia Berapa? Simak Tahapan, Gaya, dan 3 Cara Stimulasinya
Anggi Astuti | HaiBunda
Senin, 25 Jul 2022 22:05 WIBSetiap harinya Bunda pasti senang memperhatikan tumbuh kembang Si Kecil. Merangkak termasuk salah satu fase perkembangan yang akan dilewati Si Kecil. Sebenarnya di usia berapa ya bayi mulai merangkak?
Hal ini penting untuk Bunda ketahui, pasalnya merangkak merupakan cara pertama Si Kecil untuk bergerak sendiri. Ini menjadi pencapaian luar biasa bagi Si Kecil. Sebelumnya Si Kecil bisa tengkurap dan duduk tegak, kini mulai bisa bergerak kesana kemari dengan cara merangkak.
"Merangkak adalah pencapaian besar bagi bayi karena ini adalah langkah pertama menuju mobilitas mandiri," kata Rallie McAllister, MD, salah satu penulis The Mommy MD Guide to Your Baby's First Year, dilansir Parents.
Pada fase belajar merangkak, mereka mulai belajar menyeimbangkan gerakan tangan dengan lutut. Menopang berat badannya, hingga tertarik untuk meraih benda-benda di sekitar.
Bayi merangkak usia berapa?
Merangkak berkaitan dengan keterampilan motorik kasar, visual-spasial, serta kognitif. Untuk bisa merangkak otot-otot di punggung, leher, bahu, serta lengan harus sudah kuat untuk menopang berat badannya. Sehingga, bayi bisa menjaga keseimbangan tubuhnya sendiri.
Saat merangkak perkembangan mata juga memainkan perannya. Bayi menggunakan penglihatan binokular untuk fokus pada sesuatu yang ada di sekelilingnya.
Biasanya bayi mulai merangkak pada rentang usia 6-10 bulan. Merangkak diawali dengan tengkurap terlebih dahulu. Baru kemudian bayi mengangkat kepalanya untuk melihat lingkungan sekitar.
Setelah itu mulai belajar mengangkat tubuhnya dengan kedua lengan dan lutut. Hingga akhirnya mendorong tubuhnya untuk bergerak.
Gaya merangkak bayi
Gaya merangkak bayi berbeda satu dengan lainnya. Ada yang merangkak dengan cara yang biasa, ada juga yang merangkak dengan gaya tertentu. Misalnya, gaya merangkak seperti kepiting. Simak beberapa gaya merangkak pada bayi seperti dilansir Parents. Kira-kira anak Bunda termasuk yang mana?
1. Perayapan klasik
Pada gaya yang satu ini bayi akan menggerakkan satu tangan dan kakinya yang berlawanan secara bersamaan untuk mendorong tubuhnya bergerak maju ke depan. Gaya ini yang paling umum dijumpai pada bayi.
2. Scoot
Gaya scoot berarti bayi merangkak dengan cara menyeret bagian bawah saat melewati lantai.
3. Crab Crawl
Seperti namanya, gaya merangkak bayi yang ini persis seperti kepiting yang sedang berlari. Bayi bergerak dengan satu lutut yang ditekuk. Lutut yang satunya lagi diluruskan, baik ke depan atau ke samping.
4. Commando crawl
Commando crawl ini gaya merangkak dengan posisi berbaring telungkup. Kemudian bayi akan menggunakan lengannya untuk bergerak maju.
5. Merangkak mundur
Gaya yang terakhir ini memang cukup berbeda dengan yang lain. Kalau gaya merangkak lainnya bayi akan bergerak ke arah depan. Ini justru bayi merangkaknya ke arah belakang.
Tahapan bayi merangkak
Dilansir Baby Centre, ada beberapa tahapan bayi saat belajar merangkak sesuai dengan usianya.
6-7 bulan
Di usia 6-7 bulan bayi sudah mulai belajar merangkak setelah sebelumnya memperkuat otot lengan dan bahu dengan cara tengkurap. Bayi akan berbaring tengkurap sembari mengangkat kepala dan dadanya. Pada usia 7 bulan, bayi mulai bisa berpindah dari posisi duduk ke posisi merangkak.
8-10 bulan
Secara bertahap, pada usia 8-10 bulan bayi akan belajar beralih dari posisi merangkak kembali ke posisi duduk. Bayi mulai belajar bergerak maju dengan cara menggerakkan tangan dan kakinya yang berlawanan secara bersamaan.
Lebih dari 1 tahun
Saat berusia 1 tahun, bayi sudah bisa merangkak dengan sempurna dan tertarik melewati berbagai tantangan di hadapannya, seperti melewati tangga.
Baca selanjutnya tentang cara stimulasi bayi agar cepat merangkak di halaman berikutnya.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak juga video cara menstimulasi agar bayi cepat duduk dan merangkak:

TANDA BAYI SEGERA BISA MERANGKAK DAN CARA MENSTIMULASINYA