Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

5 Manfaat Tummy Time bagi Kesehatan Bayi, Kapan Si Kecil Bisa Mulai Melakukannya?

Kinan   |   HaiBunda

Senin, 11 Jul 2022 22:00 WIB

manfaat tummy time untuk kesehatan bayi
Ilustrasi manfaat tummy time bagi kesehatan bayi/Foto: Getty Images/iStockphoto/Favor_of_God

Tummy time menjadi salah satu aktivitas penting yang berperan penting bagi tumbuh kembang bayi. Sebenarnya, apa saja sih manfaat tummy time?

Dikutip dari Healthline, tummy time penting dilakukan bayi setiap hari. Kegiatan ini membantu perkembangan kepala dan leher, serta melatih kekuatan otot di lengan dan bahu.

Tummy time adalah saat di mana bayi dalam posisi terjaga dan diletakkan dalam posisi bertumpu pada perut untuk waktu yang singkat. 

Mulailah lakukan tummy time selama beberapa menit, lakukan 1-2 kali sehari. Saat bayi semakin bertumbuh, ia akan dapat tetap tengkurap untuk jangka waktu yang lebih lama.

Yang terpenting, Bunda harus selalu mengawasi bayi setiap saat selama sesi tummy time dilakukan. Selain itu, tummy time sebaiknya hanya dilakukan hanya saat bayi dalam kondisi terjaga, bukan saat tidur.

Bayi harus selalu tidur dalam posisi telentang untuk mengurangi risiko sindrom kematian bayi mendadak atau sudden infant death syndrome (SIDS).

Usia berapa tummy time bisa mulai dilakukan?

Dikutip dari Parents, tummy time bisa mulai dilakukan saat bayi berusia sekitar dua minggu. Lakukan sesi singkat tummy time selama sekitar 30 detik hingga satu menit. 

Coba letakkan bayi dalam posisi tengkurap di bawah dada atau di pangkuan Bunda agar ia terbiasa dengan posisi tersebut. Agar lebih rutin, letakkan bayi dalam posisi tummy time setiap waktunya ganti popok di siang hari. 

Hanya saja, hindari melakukannya tepat setelah menyusui, sebab tekanan pada perut saat tummy time kemungkinan dapat menyebabkan Si Kecil muntah.

Selain itu, wajar jika awalnya bayi mungkin akan rewel, terlihat tak nyaman atau hanya menundukkan kepalanya. Tetap bersabar dan coba lagi nanti ya, Bunda.

“Banyak bayi tidak menikmati waktu tummy time pada awalnya, tetapi secara bertahap ia akan merasa nyaman dengan posisi tengkurap, terutama saat ototnya semakin kuat," ujar dokter anak sekaligus penulis 'Baby 411', Ari Brown, MD.

Pada usia 2 bulan, lakukan tiga sesi tummy time selama 5 menit setiap hari di permukaan yang datar dan empuk, seperti alas bermain di lantai. Di usia 3-4 bulan, bayi umumnya sudah bisa mengangkat dadanya saat tummy time dan bersandar pada siku dengan kepala tegak. 

Setelah 4 bulan, bayi juga mungkin sudah cukup kuat untuk mulai berguling selama sesi tummy time. Seiring bertambahnya usia bayi, lakukan tummy time minimal 15-30 menit per hari, sambil mengajaknya bermain agar ia tetap bersemangat.

Baca manfaat tummy time untuk kesehatan bayi di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga video kapan dan bagaimana bayi belajar tengkurap berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



APA SAJA MANFAAT TUMMY TIME UNTUK KESEHATAN BAYI?

4 months adorable baby girl lying on tummy in her father's hands

Ilustrasi manfaat tummy time bagi kesehatan bay/Foto: iStock

Manfaat tummy time bagi kesehatan bayi

Nah, apa saja sih sebenarnya manfaat tummy time bagi tumbuh kembang Si Kecil? Berikut ulasannya seperti dilansir berbagai sumber:

1. Melatih otot dan kontrol kepala

Saat dalam posisi tengkurap selama beberapa menit, bayi melatih semua otot di tubuh bagian atasnya. Tummy time juga bermanfaat untuk meningkatkan stabilitas batang tubuh dan kontrol kepala. 

"Tummy time melatih kekuatan otot perut, punggung, kaki, lengan, dan leher bayi. Ini membantu tahap perkembangan berikutnya, seperti berguling dan duduk," ujar dokter anak Joanne Cox, MD.

2. Membantu belajar merangkak

Tummy time juga mendorong bayi untuk berlatih meraih dan berputar, keterampilan yang diperlukan untuk belajar merangkak. 

Penelitian menunjukkan bahwa kurangnya tummy time dapat menunda bayi untuk memenuhi tonggak perkembangan fisiknya, seperti mengangkat kepala, berguling, duduk, dan banyak lagi.

3. Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah

Menurut penelitian yang diterbitkan di jurnal Pediatrics pada tahun 2020, tummy time dikaitkan dengan potensi peningkatan kesehatan kardiovaskular dan menjaga kestabilan indeks massa tubuh (IMT).

4. Meningkatkan keterampilan motorik kasar

Rutin tummy time juga membantu meningkatkan keterampilan motorik kasar bayi, yang penting untuk menunjang pergerakan tubuhnya. Bayi jadi lebih aktif dalam bergerak, mengontrol kepala, serta lehernya.

5. Menciptakan bonding dengan orang tua

Saat tummy time, Bunda bisa sambil bercerita dan bernyanyi bersama. Dengan demikian, bonding antara bayi dan orang tua pun bisa kian meningkat. Kontak kulit yang tercipta alias skin-to-skin juga memberi efek positif bagi bonding ini lho, Bunda.

Banner Perjuangan Sri Mulyani Sekolah di AS

Perhatikan keamanan bayi saat tummy time

Jangan lupa, selalu awasi Si Kecil selama ia melakukan tummy time. Hindari meninggalkan bayi tummy time sendirian atau membiarkan ia tidur dalam posisi tengkurap tanpa pengawasan.

Jika bayi mulai terlihat mengantuk, letakkan dalam posisi telentang di tempat tidurnya. 

Dalam kasus yang jarang terjadi, tummy time mungkin tidak aman, seperti jika bayi memiliki kondisi berikut:

  • Lahir prematur
  • Memiliki disabilitas atau kondisi kesehatan mental
  • Memiliki penyakit refluks

Jika Bunda tidak yakin apakah tummy time sudah aman untuk dilakukan oleh bayi, lakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter anak, ya.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda