parenting

Cara Sederhana Mengajarkan Si Kecil Menghitung Satuan Berat

Jessica Elisabeth Gunawan   |   HaiBunda

Jumat, 05 Aug 2022 16:40 WIB

Dalam matematika, banyak sekali materi yang dipelajari, Bunda. Salah satunya satuan berat. Pelajaran satuan berat mulai dikenalkan pada Si Kecil sejak Sekolah Dasar (SD). 

Satuan berat adalah ukuran yang digunakan untuk menghitung berat suatu benda. Umumnya dalam kehidupan sehari-hari, satuan berat yang sering ditemui adalah kilogram (kg) dan gram (g).

Alat yang digunakan untuk mengukur berat suatu benda umumnya adalah timbangan. Ukuran dan fungsi timbangan pun berbagai macam. Timbangan dengan satuan kg dan g biasanya digunakan untuk keperluan memasak hingga menimbang berat badan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Mengukur berat benda dengan satuan berat sangat berguna di kehidupan sehari-hari, lho Bunda. Misalnya saat membeli buah atau sayur, mengetahui berat badan hingga menimbang bahan masak.

Jenis satuan berat

Ilustrasi anak belajar satuan berat atau timbanganCara Sederhana Mengajarkan Si Kecil Menghitung Satuan Berat / Foto: Getty Images/ HappyKids

Terlepas dari kg dan gr yang biasa ditemui, terdapat tujuh satuan berat yang diakui secara internasional, yaitu:

  1. Kilogram (kg)
  2. Hektogram (hg)
  3. Dekagram (dag)
  4. Gram (g)
  5. Desigram (dg)
  6. Centigram (cg)
  7. Miligram (mg)

Setiap satuan berat ini memiliki bobot yang berbeda, Bunda. Ketujuh satuan berat ini biasanya digambarkan menggunakan diagram tangga secara berurutan. Untuk mengonversikan satuan, diagram tangga satuan ini sangat memudahkan juga, lho Bunda.

Melansir dari buku Strategi Pembelajaran Matematika Kelas IV Sekolah Dasar (Dilengkapi Contoh Soal HOTS), nilai satuan ukuran berat yang berada di suatu tingkat tangga lebih berat dibandingkan dengan nilai satuan yang berada di bawahnya.

Contohnya, 1 kg lebih berat dari 1 hg, 1 hg lebih berat dari 1 dag, dan seterusnya.

Menghitung satuan berat menggunakan tangga satuan pun ada caranya, Bunda. Setiap turun satu tangga dikalikan 10 dan setiap naik satu tangga dibagi 10. 

Ringkasnya sebagai berikut:

  • 1 kg = 10 hg = 100 dag = 1000 g = 10.000 cg = 100.000 mg
  • 1 kg = 1000 g
  • 1 hg = 100 g
  • 1 dag = 10 g
  • 1 g = 1 g
  • 1 dg = 0.1 g
  • 1 cg = 0.01 g
  • 1 mg = 0.001 g

Contoh soal satuan berat:

100 g berapa mg? 

Gram ke miligram turun tiga kali, maka dari itu:

100 x 10 x 10 x 10 = 100.000

100 g = 100.000 mg 

Contoh soal:

100.000 g berapa kg?

Gram ke kilogram naik tiga kali, maka dari itu:

100.000 : 10 : 10 : 10 = 100

100.000 g = 100 kg

Satuan berat lain

Selain ketujuh satuan berat dalam diagram tangga, ada satuan berat lainnya, lho Bunda. Satuan berat yang lebih besar dari kilogram adalah kuintal dan ton. Kedua satuan ini biasanya digunakan untuk satuan benda-benda besar.

Kuintal digunakan untuk menyatakan benda-benda sebagai berikut:

  1. Hasil pertanian seperti beras, kacang, jagung, dan lain-lain.
  2. Barang kemasan seperti karton, peti, galon, dan kaleng.
  3. Benda-benda yang dijual dalam satuan berat seperti pupuk, pakan ternak, garam, gula, dan cat.
  4. Hewan ternak seperti sapi, kambing, kerbau, dan kuda.

Satuan ton lebih besar dari kuintal, maka dari itu satuan ton digunakan untuk:

  1. Alat-alat bermesin seperti mobil, truk, kapal, dan pesawat.
  2. Benda yang diangkut dalam jumlah besar seperti pasir, kerikil, tanah, sampah, dan air.
  3. Bahan-bahan dengan kepadatan tinggi seperti batu, baja, dan besi.

Berat 1 ton sama dengan 1.000 kg dan berat 1 kuintal sama dengan 100 kg.

Selain itu, ada juga satuan berat yang biasa ditemui tapi tidak ada dalam tangga satuan, yaitu pon dan ons. Sebenarnya ons adalah nama lain dari hektogram (hg), lho Bunda. 

Berat 1 ons sama dengan 0.1 kg dan berat 1 pon adalah 0.5 kg.

Ringkasnya sebagai berikut:

  • 1 ton = 1.000 kg
  • 1 kuintal = 100 kg
  • 1 ons = 1 hg = 0.1 kg
  • 1 pon = 0.5 kg

Ilustrasi anak belajar timbangan atau satuan beratCara Sederhana Mengajarkan Si Kecil Menghitung Satuan Berat/ Foto: Getty Images/iStockphoto/xefstock

Operasi satuan berat

Setelah mengetahui satuan berat, Bunda dapat mengajarkan Si Kecil operasi satuan berat, nih. Melansir dari buku Strategi Pembelajaran Matematika Kelas IV Sekolah Dasar (Dilengkapi Contoh Soal HOTS), untuk menghitung operasi satuan berat ubah satuan menjadi satuan paling kecil.

Penambahan satuan berat yang sama

Untuk menambahkan satuan berat yang sama, Bunda hanya perlu menambahkan angkanya saja tanpa mengubah satuannya.

Contoh soal:

40 kg +50 kg = 90 kg

300 g +500 g + 700 g = 1.500 g

Penambahan satuan berat yang tidak sama

Untuk menambahkan satuan berat yang tidak sama, Bunda perlu mengubah satuan menjadi bentuk yang diminta. Bunda bisa menggambarkan tangga satuan agar Si Kecil lebih mudah menghitungnya.

Contoh soal:

200 g + 800 g = … kg?

200 g + 800 g = 1.000 g 

Gram dan kilogram berjarak 3 tangga ke atas, maka:

1.000 : 10 : 10 : 10 = 1

1.000 g = 1 kg

200 g + 800 g = 1 kg

Contoh soal:

4 g + 6 g = … mg?

4 g + 6 g = 10 g

Gram dan miligram berjarak 3 tangga ke bawah, maka:

10 x 10 x 10 x 10 = 10.000

10 g = 10.000 mg

4 g + 6 g = 10.000 mg

Operasi satuan berat soal cerita

Bunda dapat membantu Si Kecil memahami satuan berat dengan soal cerita juga, lho. Simak contohnya di bawah ini, yuk Bunda.

Hari ini Bunda membeli beberapa barang belanjaan, antara lain sebagai berikut:

  1. 4 bungkus gula pasir @ 0.5 kg
  2. 3 bungkus kopi @ 2 ons
  3. Minyak goreng 0.5 kg
  4. Ikan asin 1.5 kg
  5. Garam 0.5 kg
  6. Kelapa 3 kg
  7. Kerupuk 10 ons

Hitunglah total belanjaan Bunda hari ini dalam kilogram (kg).

Jawab:

Untuk menyederhanakan satuan berat yang berbeda, Bunda dapat menggunakan satuan yang paling mudah, yaitu gram. Bunda perlu mengubah daftar belanjaan Bunda menjadi gram (g) terlebih dahulu sebelum mengubahnya ke kilogram (kg).

4 bungkus gula pasir @ 0.5 kg 

0.5kg = 0.5 x 10 x 10 x 10 = 500 g

Total 4 bungkus gula pasir = 500 g x 4 = 2.000 g

3 bungkus kopi @ 2 ons

2 ons = 2 hg = 2 x 10 x 10 = 200 g

Total 3 bungkus kopi = 200 g x 3 = 600 g

 

Minyak goreng 0.5 kg

0.5 kg = 0.5 x 10 x 10 x 10 = 500 g

Total minyak goreng = 500 g

 

Ikan asin 1,5 kg

1.5 kg = 1.5 x 10 x 10 x 10 = 1.500 g

Total ikan asin = 1.500 g

 

Garam 0.5 kg

0.5 kg = 0.5 x 10 x 10 x 10 = 500 g

Total garam = 500 g

 

Kelapa 3 kg

3 kg = 3 x 10 x 10 x 10 = 3.000 g

Total kelapa = 3.000 g

 

Kerupuk 10 ons

10 ons = 10 hg = 10 x 10 x 10 = 1.000 g

Total kerupuk = 1.000 g

 

Total belanjaan Bunda

2.000 g + 600 g + 500 g + 1.500 g + 500 g + 3.000 g + 1.000 g = 9.100 g

Gram dan kilogram berjarak 3 tangga ke atas, maka:

9.100 : 10 : 10 : 10 = 9,1

Jadi, total belanjaan Bunda hari ini adalah 9,1 kg

Semoga artikel ini bermanfaat, ya Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

[Gambas:Video Haibunda]



(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT