Bangun datar adalah salah satu materi dalam mata pelajaran matematika, Bun. Si Kecil pasti sudah mengenal beberapa bangun datar seperti persegi, persegi panjang, dan segitiga.

Deni Evlilina dalam buku Asyiknya Belajar Bangun Datar dan Bangun Ruang menuliskan bangun datar adalah bangun-bangun yang mempunyai permukaan datar dan dua dimensi. Bangun-bangun yang termasuk bangun datar antara lain persegi panjang, persegi, jajaran genjang, belah ketupat, layang-layang, trapesium, lingkaran, dan segitiga.

Nah, persegi panjang merupakan salah satu bangun datar yang sering ditemui sehari-hari, Bunda. Contoh barang persegi panjang yang dapat Bunda perlihatkan ke Si Kecil, yaitu pintu, handphone, kartu ATM, dan meja.

Persegi panjang berbeda dengan persegi, ya Bunda. Persegi panjang terdiri atas panjang dan lebar yang tidak sama. Sifat-sifat dari persegi panjang dikutip dari buku Mengenal Bangun Datar adalah sebagai berikut:

1. Memiliki dua buah sumbu simetri
2. Memiliki 4 titik sudut yang sama besar, yaitu 90 derajat
3. Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang
4. Sisi-sisi yang berhadapan sejajar
5. Diagonalnya sama panjang
6. Diagonalnya saling berpotongan dan membagi dua sama panjang

Keliling persegi panjang

Setelah mengenali bangun datar, penting bagi Si Kecil untuk mengenali keliling bangun datar. Misalnya seorang anak melintasi jalanan berbentuk persegi panjang. Anak ini berjalan dari titik A menuju B, dari B menuju C, dari C menuju D, dan dari D kembali lagi ke titik A. 

Anak tersebut dapat dikatakan mengelilingi persegi panjang ABCD. Panjang lintasan yang dilaluinya adalah AB + BC + CD + DA. Singkatnya, keliling persegi panjang adalah jumlah panjang sisi yang membentuk persegi panjang tersebut.

Sisi panjang persegi panjang disebut sebagai p dan lebar persegi panjang disebut dengan l. Maka dari itu, rumus keliling persegi panjang adalah:

Keliling (K) = AB + BC + CD + DA

= p + l + p + l

= 2p + 2l

= 2 (p+l)

Contoh soal dan cara menghitung keliling persegi panjang

Bunda dapat mengajarkan Si Kecil cara menghitung keliling persegi panjang dengan mudah. Simak contoh soal di bawah ini, yuk Bunda.

Contoh 1

Sebuah persegi panjang ABCD memiliki panjang 9 cm dan lebar 5 cm. Berapa kelilingnya?

K = 2 (p + l)

= 2 (9 + 5)

= 2 (14)

= 28

Keliling persegi panjang ABCD adalah 28 cm.

Contoh 2

Sebuah persegi panjang PQRS memiliki panjang 20 cm dan lebar 15 cm. Berapa kelilingnya?

K = 2 (p + l)

= 2 (20 + 15)

= 2 (35)

= 70

Keliling persegi panjang PQRS adalah 70 cm.

Contoh 3

Selembar kain dengan ukuran panjang 150 cm dan lebarnya 75 cm. Berapa keliling kain tersebut?

K = 2 (p + l)

= 2 (150 + 75)

= 2 (225)

= 450

Keliling kain tersebut adalah 450 cm.

Contoh 4

Kebun kakek berbentuk persegi panjang berukuran panjang 75 meter dan lebar 45 meter. Di sekeliling kebun akan dipasang pagar dengan biaya Rp115.000,00 per meter. Berapa biaya yang diperlukan untuk pemasangan pagar kebun kakek?

K = 2 (p + l)

= 2 (75 + 45)

= 2 (120)

= 240

Keliling kebun kakek adalah 240 m.

Biaya pemasangan pagar kebun = Rp115.000 per meter.

= Rp115.000 x 240

Biaya pemasangan pagar kebun = Rp27.600.000

Contoh 5 

Pekarangan belakang rumah paman berbentuk persegi panjang berukuran panjang 68 meter dan lebar 45 meter akan dibuatkan pagar dari bambu. Tiap meter membutuhkan 3 bambu. Berapa banyaknya bambu yang dibutuhkan untuk membuat pagar pekarangan rumah paman?

K = 2 (p + l)

= 2 (68 + 45)

= 2 (113)

= 226

Keliling pekarangan belakang rumah paman adalah 226 m.

Bambu yang dibutuhkan untuk pekarangan belakang rumah paman = 3 bambu per meter

= 3 x 226

Bambu yang dibutuhkan untuk pekarangan belakang rumah paman = 678

Luas persegi panjang

Bunda sudah tahu cara menghitung keliling persegi panjang, kan? Selain menghitung keliling, bangun datar juga memiliki luas. Luas adalah banyaknya persegi dengan sisi satu satuan panjang yang menutupi seluruh bangun datar tersebut.

Persegi panjang ABCD memiliki panjang 6 satuan dan lebar 4 satuan. Jika dibuat persegi dengan ukuran 1 satuan, diperoleh 24 persegi satuan yang mengisi persegi panjang ABCD. 

Luas persegi panjang ABCD = 6 x 4 satuan luas = 24 satuan luas.

Panjang persegi panjang disebut dengan p dan luas persegi panjang disebut dengan l, maka luas persegi panjang dapat dinyatakan dengan rumus sebagai berikut:

Luas (L) = p x l

Contoh soal dan cara menghitung luas persegi panjang

Menghitung luas persegi panjang juga tidak sulit, lho Bunda. Simak contoh-contoh di bawah ini, yuk.

Contoh 1

Sebuah persegi panjang ABCD memiliki panjang 10 cm dan lebar 4 cm. Berapa luasnya?

L = p x l

= 10 x 4

= 40

Keliling persegi panjang ABCD adalah 40 cm².

Contoh 2

Sebuah persegi panjang PQRS memiliki panjang 20 cm dan lebar 15 cm. Berapa luasnya?

L = p x l

= 20 x 15

= 300

Keliling persegi panjang PQRS adalah 300 cm².

Contoh 3

Sebuah halaman berbentuk persegi panjang, kelilingnya 210 m dan lebarnya 35 m. Luas halaman tersebut adalah .... m²

Dalam soal ini, panjang persegi panjang tidak diketahui. Akan tetapi, kelilingnya sudah ada. Bunda perlu mencari panjang persegi panjang menggunakan rumus keliling. Penyelesaiannya sebagai berikut:

K = 2 (p + l)

210 = 2 (p + 35)

210 = 2p + 70

2p = 210 - 70

2p = 140

p = 70

Panjang persegi panjang adalah 70 m. Setelah menemukan panjangnya, Bunda bisa mencari luas halaman dengan rumus luas persegi panjang.

L = p x l

= 70 x 35

= 2450

Luas dari halaman tersebut adalah 2.450 m².

Contoh 4

Sebuah ubin berbentuk persegi panjang dengan ukuran 30 cm x 25 cm. Jika terdapat 600 ubin, maka ubin tersebut dapat menutup lantai seluas .... m²

Untuk menghitung luas lantai, Bunda harus menghitung luas ubin terlebih dahulu.

L = p x l

= 30 x 25

= 750

Luas ubin adalah 750 cm².

Luas lantai = luas ubin x banyaknya ubin

= 750 cm²/ubin x 600 ubin

= 450.000 cm² 

= 45 m²

Luas lantai adalah 45 m²

Contoh 5

Sebidang tanah berbentuk persegi panjang dengan keliling 130 m dan lebar 29 m. Jika per m² tanah harganya Rp750.000, berapakah harga tanah tersebut jika dijual?

Untuk menghitung harga sebidang tanah, Bunda harus mengetahui luas tanah. Akan tetapi, panjang tanah belum diketahui. Bunda dapat mencari panjang tanah dengan rumus keliling persegi panjang.

K = 2 x (p + l)

130 = 2 x (p + 29)

p = 130 : 2 – 29

p = 36 m

Panjang tanah = 36 m

Setelah mengetahui panjang tanah, Bunda dapat menghitung luas tanah menggunakan rumus luas persegi panjang.

L = p x l

= 36 x 29

= 1.044 m²

Luas tanah tersebut adalah 1.044 m²

Harga sebidang tanah = luas tanah x harga tanah per m²

= 1.044 m² x Rp 750.000/m²

= Rp783.000.000

Maka dari itu, harga sebidang tanah tersebut adalah Rp783.000.000.

Semoga artikel ini bermanfaat, ya Bunda.