Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Bintik Merah pada Bayi: Ketahui Gejala, Penyebab, dan Kapan Harus ke Dokter

Meita Fajriana   |   HaiBunda

Selasa, 09 Aug 2022 19:40 WIB

Bintik Merah pada Bayi: Ketahui Gejala, Penyebab, dan Kapan Harus ke Dokter
Ilustrasi Bintik Merah pada Bayi: Ketahui Gejala, Penyebab, dan Kapan Harus ke Dokter. Foto: Getty Images/iStockphoto/globalmoments

Hampir setiap orang tua tahu bahwa bayi memiliki kulit yang sangat sensitif. Hal ini membuat Si Kecil lebih rentan terhadap ruam atau bintik merah di kulit daripada orang dewasa.

Saat melihat bayi memiliki bintik merah di kulit, sebagian besar Bunda akan khawatir tentang apakah bayi merasa tidak nyaman? Apakah Si kecil gatal dan kesakitan?

Selain itu, Bunda juga akan bertanya-tanya apakah bintik merah pada bayi ini berbahaya atau tidak?

Tenang dulu ya Bunda, untuk mengatasi kekhawatiran Bunda ini, yuk cari tahu apa itu ruam dan bintik merah pada bayi, apa yang menyebabkannya, dan bagaimana cara mengobatinya.

Melansir laman Healthline, ada begitu banyak hal yang perlu Bunda ketahui tentang bintik merah pada kulit bayi. Beberapa di antaranya memiliki gejala yang harus diwaspadai, sebagian lainnya bisa dirawat di rumah Bunda.

Apa penyebab bintik merah pada bayi?

Bintik merah pada kulit bayi salah satunya bisa disebabkan karena jerawat, Bunda. Pada dasarnya sangat normal bagi bayi untuk memiliki jerawat. Namun, karena bentuknya yang mirip ternyata bintik merah ini juga bisa merupakan ruam bayi lho, Bunda.

"Jerawat pada bayi dikenal sebagai jerawat neonatal, ini adalah kondisi kulit yang umum pada bayi selama bulan pertama kehidupannya," kata Anna Bender, MD, dokter kulit anak di Weill Cornell Medicine dan New York-Presbyterian, Amerika Serikat dikutip laman The Bump.

"Hal ini disebabkan hormon ibu yang diturunkan dari ibu ke bayi saat di dalam kandungan yang memicu jerawat bayi ini muncul,” sambungnya.

Lantas, bagaimana Bunda bisa tahu apakah bintik merah itu jerawat bayi atau ruam bayi? 

Jerawat bayi biasanya terlihat seperti sekelompok kecil berupa benjolan merah Bunda, berbeda dengan ruam merah yang berbentuk menyatu seperti berenda di kulit bayi.

ilustrasi cara menghilangkan beruntusan pada kulit bayiIlustrasi Bintik Merah pada Bayi: Ketahui Gejala, Penyebab, dan Kapan Harus ke Dokter. Foto: Getty Images/hxyume

Gejala jerawat bayi

Berikut sederet gejala jerawat pada bayi yang bisa Bunda perhatikan pada Si Kecil.

  • Bintik merah di kulit bayi: Jerawat bayi biasanya berupa sekelompok bintik merah kecil dan komedo putih.
  • Iritasi di area wajah: Jerawat bayi biasanya muncul di pipi, tetapi bisa juga muncul di hidung, dahi, dan terkadang di belakang telinga dan di kulit kepala bayi Bunda.
  • Gejala persisten: Jerawat bayi biasanya bisa persisten atau menetap selama tiga hingga empat bulan, Bunda.

Pencegahan dan perawatan jerawat bayi

Biasanya, jerawat bayi akan hilang dengan sendirinya melalui pembersihan yang lembut. Untuk kondisi yang serius, Bunda perlu menemui dokter kulit jika bintik merah ini bertahan lebih dari waktu normalnya yaitu tiga hingga empat bulan ya, Bunda.

Selain karena jerawat, bintik merah pada kulit bayi bisa juga merupakan ruam bayi. Simak penjelasannya di halaman berikutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga video apa saja penyebab dermatitis atopik dan cara mengatasinya:

[Gambas:Video Haibunda]



BINTIK MERAH PADA BAYI

Young adult mother hand applying white medical ointment on toddler leg. Red rash on skin from diaper. Care about baby body. Closeup. Front view. Isolated on light gray background.

Ilustrasi Bintik Merah pada Bayi: Ketahui Gejala, Penyebab, dan Kapan Harus ke Dokter. Foto: Getty Images/iStockphoto/FotoDuets

Penyebab ruam bayi

Bicara soal ruam pada bayi, ada banyak jenis dan penyebabnya, Bunda. Beberapa penyebab umum sebagai berikut:

1. Iritasi

Iritasi umum yang dapat mengganggu kulit sensitif bayi adalah air liur, kotoran, tisu bayi, deterjen, sabun, tabir surya, dan debu.

2. Alergi

Reaksi alergi dapat menyebabkan ruam bayi muncul dalam berbagai bentuk. Ruam bisa berupa bilur atau bercak kering yang gatal. Eksim adalah versi paling umum dari ruam bayi yang disebabkan oleh alergi Bunda.

Banner Perut Kedutan Saat Hamil

3. Infeksi

Infeksi dapat menyebabkan berbagai jenis ruam bayi, yang paling umum adalah ruam jamur. Ruam ini terjadi ketika bayi memiliki penyakit virus tertentu. Biasanya terdapat gejala tambahan seperti demam Bunda.

Ruam bayi yang disebabkan virus dapat muncul sebagai bintik merah kecil di badan. Beberapa kasus bintik merah ini muncul hingga ke lengan dan kaki, dan dapat berlangsung selama beberapa hari hingga seminggu. Setelah menyebar selama beberapa hari bintik merah ini kemudian mulai hilang.

Kapan harus ke dokter?

Meskipun sebagian besar ruam tidak serius, beberapa kasus membutuhkan perhatian yang sangat baik dari Bunda. Segera bawa Si Kecil ke dokter, jika hal ini terjadi ya Bunda:

  • Lepuh berisi cairan terutama yang berisi cairan kekuningan dan buram. Hal ini dapat mengindikasikan infeksi serius, seperti infeksi bakteri atau herpes.
  • Bintik-bintik merah atau keunguan kecil di seluruh tubuh. Kondisi disebut juga petechiae disebabkan oleh infeksi virus atau infeksi bakteri yang berpotensi sangat serius. Ini tidak dapat membaik hanya dengan perawatan di rumah, Bunda. Setiap bayi dengan kemungkinan petechiae harus segera dievaluasi oleh dokter.

(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda