PARENTING
Mengapa Telapak Kaki Bayi Baru Lahir Harus Dicap? Ternyata Ini Alasannya
Mutiara Putri | HaiBunda
Rabu, 10 Aug 2022 14:38 WIBMengambil cap kaki bayi yang baru lahir adalah salah satu tradisi rumah sakit yang sudah dilakukan sejak tahun 1970-an, Bunda. Saat ini, masih banyak rumah sakit yang melakukan hal itu di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia.
Banyak orang tua yang menyaksikan proses pengambilan cap kaki ini secara langsung. Namun, tidak ada yang bertanya alasan di balik tindakan ini.
Tak hanya dijadikan sebagai kenang-kenangan manis, cap kaki bayi yang baru lahir bisa memiliki banyak manfaat, Bunda.
Sebagai akta kelahiran
Setelah bayi lahir ke dunia, langkah yang paling penting selain merayakannya adalah mengisi akta kelahirannya, Bunda. Formulir ini biasanya diisi oleh perawat atau profesional kesehatan lainnya.
Akta kelahiran tampak seperti formulir aplikasi dengan beberapa kotak informasi bayi dan kedua orang tuanya. Akta kelahiran adalah proses draf rumah sakit yang harus diserahkan untuk mendaftarkan kelahiran resmi.
Melansir laman US Brith Certificates, beberapa rumah sakit membuat akta kelahiran dengan jejak kaki bayi, Bunda. Jejak kaki ini akan diambil pada satu atau dua jam setelah bayi lahir.
Mengapa masih menggunakan cap kaki?
Bayi yang baru lahir biasanya terus bergerak dan menggeliat. Dalam beberapa kasus, kecil kemungkinan bayi akan melepaskan kepalan tangannya sehingga pengambilan sidik jadi semakin sulit. Di sisi lain, kaki bayi hampir selalu lurus dan hanya butuh sedikit usaha untuk mencetaknya.
Proses untuk mendapatkan cap kaki pada bayi di akta kelahiran atau rekam medis pun cukup mudah. Perawat atau tenaga kesehatan akan dengan lembut mengambil pergelangan kaki bayi, menempelkannya pada bantalan tinta, dan dengan kuat menekannya ke kertas kosong.
Beberapa rumah sakit bahkan telah menggunakan teknologi terbaru untuk mengambil cap kaki bayi, yakni secara digital dengan mesin khusus. Cara ini tidak akan menyakiti bayi dan bahkan lebih mudah daripada metode tradisional dengan tinta dan kertas.
Rumah sakit awalnya memulai praktik cap kaki bayi ini pada tahun 1960-an untuk mengidentifikasi bayi dengan benar. Cara ini dilakukan untuk menghindari bayi tertukar saat baru lahir serta untuk mencegah penculikan.
Sebagai identitas bayi
Sama seperti sidik jari, setiap jejak kaki manusia sangat unik, Bunda. Jejak kaki manusia memiliki lingkaran dan garis yang dimiliki oleh satu orang di seluruh dunia.
Berkat konsep ini, rumah sakit mulai mengambil cap kaki bayi dan sang Bunda secara bersamaan. Dengan begitu, keduanya bisa diidentifikasi sebagai ibu dan anak secara benar.
Menurut National Center for Missing and Exploited Children (NCMEC), sekitar 90 persen rumah sakit masih mempraktikkan jejak kaki bayi, Bunda. Hal ini berlaku pada rumah sakit besar dan memiliki ratusan bayi lahir dalam seminggu.
Bunda yang ingin membuat cap kaki bayi sendiri di rumah juga bisa, lho. Ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar hasil jejak kakinya terlihat rapi dan menggemaskan.
Simak selengkapnya di laman berikutnya ya, Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Jangan lupa intip juga video teknik pemijatan bayi mulai dari kaki hingga kepala berikut ini:

CARA MEMBUAT CAP KAKI BAYI DI RUMAH
Halaman Selanjutnya
Simak video di bawah ini, Bun:
Bunda Perlu Tahu, Ini 3 Cara Membuat Si Kecil Sendawa agar Tidak Rewel
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Prosedur Cap Kaki Bayi Baru Lahir, Simak Waktu hingga Manfaatnya Bun
Kaleidoskop: 5 Kasus Kematian Bayi Paling Mengenaskan Tahun 2019
Kaki X Anak Berhubungan dengan Proses Kelahiran?
Kapan Sebaiknya Memakaikan Sepatu pada Bayi?
TERPOPULER
Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya
Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya
Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk
Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli
Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Face Mist Terbaik untuk Lembapkan Kulit Wajah
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
5 Pilihan Tas Sekolah Anak TK-SD yang Bagus hingga Awet, Bisa Buat Perempuan & Laki-laki
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Cleansing Oil untuk Semua Jenis Kulit dari Berminyak dan Berjerawat
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Slow Cooker Terbaik, Solusi Masak MPASI untuk Bayi
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
Review Main Virtual Sport di VS Thrillix AEON Mall Tanjung Barat, Lengkap dengan Harga Tiket
Firli NabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia
Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya
Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk
Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli
Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
lntip Koleksi Mobil Mewah Widiyanti Putri Menteri Paling Kaya di Indonesia
-
Beautynesia
5 Tips Penempatan Jam Dinding di Rumah agar Datangkan Keberuntungan Menurut Feng Shui
-
Female Daily
Mulai Menjamur, Body Mist Diprediksikan Bakal Jadi Tren di Tahun 2025!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Kenali 5 Perbedaan Toner, Essence, Serum, Biar Nggak Salah Pakai Skincare
-
Mommies Daily
10 Pekerjaan yang Diprediksi Hilang Dalam 10 Tahun Akibat Kecanggihan Teknologi, Profesi Andakah Salah Satunya?