Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Sejarah Singkat Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945

Kinan   |   HaiBunda

Kamis, 15 Aug 2024 04:00 WIB

anak pegang bendera
Ilustrasi Hari Kemerdekaan/Foto: Getty Images/rudi_suardi
Daftar Isi
Jakarta -

Sebentar lagi Hari Kemerdekaan RI di tanggal 17 Agustus akan datang. Yuk pelajari lagi sejarah singkat kemerdekaan untuk dipahami bersama Si Kecil, Bunda.

Dikutip laman resmi Kemdikbud RI, Jepang yang merupakan negara partisipan perang melakukan penyerangan terhadap Amerika Serikat di Pearl Harbor.

Akibatnya, tentara Amerika Serikat banyak yang meninggal dan kerugian material sangat besar. Berangkat dari itu, Amerika Serikat pun memberikan serangan balasan dengan mengebom Hiroshima.

Tiga hari berselang, Kota Nagasaki juga dibom oleh Amerika Serikat. Alhasil, pada 15 Agustus 1945, Jepang pun menyerah.

Momen itu lantas dimanfaatkan pejuang kemerdekaan Indonesia. Dari dorongan banyak pihak, Soekarno dan Hatta diminta memproklamasikan kemerdekaan.

Dari perundingan dan pertimbangan yang tak sebentar, diputuskan bahwa pembacaan teks Proklamasi diadakan di kediaman Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta (sekarang Jalan Proklamasi No. 1) pada pukul 10.00 WIB.

Hingga tepat pada pukul 10.00 WIB, akhirnya teks Proklamasi dibacakan. Usai membacakan teks itu, Suhud dan Latief Hendraningrat mengibarkan bendera merah-putih yang telah dipasang pada sebatang bambu.

Pengibaran tersebut diiringi dengan lagu 'Indonesia Raya'. Kemudian kabar tersebut pun disebarkan melalui coretan di tembok hingga radio ke seluruh wilayah Indonesia.

Pengertian Proklamasi Kemerdekaan

Merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), proklamasi adalah pemberitahuan resmi kepada seluruh rakyat. Adapun dalam bahasa bahasa Yunani, proklamasi berasal dari kata "proclamatio" yang artinya pengumuman resmi kepada seluruh rakyat.

Jadi secara singkat, proklamasi berarti pengumuman. Makna proklamasi di Indonesia berkaitan erat dengan peristiwa kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.

Pada hari tersebut, Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dengan membacakan teks proklamasi yang telah disusun sedemikian rupa oleh para tokoh nasional.

Naskah Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Teks proklamasi dirumuskan oleh Soekarno, Hatta, dan Ahmad Soebardjo. Mulanya, naskah proklamasi ditulis tangan oleh Soekarno dan setelah disepakati baru diketik oleh Sayuti Melik.

Namun, perumusan proklamasi berjalan dengan diskusi yang panjang dan cukup alot. Hal ini terlihat dari perbedaan teks proklamasi pada naskah tulisan tangan dengan ketikan:

  • Kata "hal2" pada paragraf kedua baris pertama diubah menjadi "hal-hal"
  • Kata "saksama" pada paragraf dua baris kedua diubah menjadi "tempo"
  • Penulisan tanggal dan bulan "Djakarta 17-08-05" menjadi "Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05"
  • Kalimat "wakil2 bangsa Indonesia" menjadi "Atas nama bangsa Indonesia"

Pada naskah teks proklamasi versi ketikan, berikut isi yang tercantum:

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan Kemerdekaan Indonesia.

Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.

Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05

Atas nama bangsa Indonesia

Soekarno/Hatta.

Arti Penting dan Makna Proklamasi Bagi Bangsa Indonesia

Dikutip dari buku Sejarah 3 untuk SMA Kelas XII oleh Drs Sardiman, A.M, M.Pd, berikut beberapa makna proklamasi bagi bangsa Indonesia:

1. Wujud puncak perjuangan kemerdekaan

Proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah wujud dari puncak perjuangan kemerdekaan bangsa. Ini karena perjuangan panjang rakyat menentang kaum penjajah telah memakan waktu, tenaga, dan pengorbanan yang tidak sedikit.

2. Mendapat kebebasan

Dengan adanya kemerdekaan berarti bangsa Indonesia mendapat kebebasan. Bebas dari segala bentuk penindasan dan penjajahan bangsa asing. Dengan begitu, maka Indonesia memiliki kebebasan untuk menentukan nasib sendiri dan bertanggung jawab mandiri dalam hidup bernegara.

3. Mulainya sebuah revolusi baru

Dikatakan revolusi karena terjadi perubahan yang mendasar dan cepat, yakni pemindahan kekuasaan dari negara jajahan ke negara yang merdeka dan berdaulat.

4. Jembatan menuju masyarakat adil dan makmur

Ini artinya, kemerdekaan adalah satu fase yang sangat penting yang harus dilalui untuk kemudian meneruskan perjuangan pada fase berikutnya. Bangsa Indonesia setelah memasuki jembatan emas, harus dapat mempertahankan dan mengisinya dengan berbagai kegiatan pembangunan.

Demikian ulasan tentang sejarah kemerdekaan Indonesia, termasuk pengertian proklamasi kemerdekaan dan maknanya bagi bangsa Indonesia.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda