Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Keren! Evan, Siswa RI Menang Kompetisi Global Microsoft Lewat Perangkat AI

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Kamis, 25 Aug 2022 15:05 WIB

Siswa RI Menang Kompetisi Microsoft
Siswa RI Menang Kompetisi Microsoft/Foto: Microsoft

Lagi-lagi salah seorang siswa Indonesia berprestasi dalam ajang internasional, Bunda. Ia adalah Evan Felix Santoso, siswa kelas 8 BINUS SCHOOL Simprug.

Evan menjadi salah satu dari 10 pemenang kompetisi global Microsoft Imagine Cup Junior AI for Good Challenge tahun 2022. Evan pun menyuguhkan gagasan bertajuk Sea Waste Scavengers.

Konsep ini merupakan pemanfaatan AI untuk mengoperasikan kapal listrik bertenaga air dan surya yang bisa melacak, menemukan, dan mengambil sampah plastik di laut, Bunda. Setelahnya, kapal akan mengirimkannya ke fasilitas daur ulang.

Ide yang diajukan oleh Evan ini ditawarkan untuk menjawab masalah pencemaran sampah plastik di perairan Indonesia yang global. Seperti yang diketahui, sampah plastik tak hanya mengancam lingkungan di darat, namun juga keberlangsungan hidup biota laut.

Evan mengungkapkan, ide Sea Waste Scavengers ini datang dari MAS400 atau Mayflower Autonomous Ship 400. Ini merupakan kapal bertenaga energi terbarukan yang sepenuhnya otomatis yang dibuat untuk merayakan ulang tahun ke-400 Mayflower asli yang membawa peziarah pertama ke Amerika.

"Kapal tersebut dirancang untuk berlayar dari Inggris ke Amerika, sambil mempelajari kehidupan laut dalam perjalanan. Tentunya ini jadi pengalaman baru untuk saya yang baru belajar tentang teknologi AI dan saya sangat senang karena bisa menang," kata Evan mengutip dari laman Microsoft Indonesia.

Lebih lanjut, Evan mengatakan ia berharap bisa membersihkan pencemaran laut dan menyelamatkan tumbuhan serta hewan yang ada di laut. Ia ingin laut Indonesia dan glibal menjadi bersih dan memiliki kehidupan yang lebih indah.

Melansir dari laman resmi Microsoft, ribuan siswa berusia 13 hingga 18 telah berpartisipasi dalam kompetisi ini. Mereka yang mengikuti perlombaan juga telah mengajukan ide-ide kreatif untuk memecahkan berbagai macam masalah terbesar di dunia dengan menggunakan kecerdasan buatan (AI).

Dengan berbagai macam proyek luar biasa ini, para juri sangat sulit memilih siapa yang harus menjadi pemenangnya. Namun, para siswa sangat bangga dengan apa yang sudah mereka capai.

"Di Microsoft, kami selalu terkesan dengan kreativitas dalam solusi yang diajukan oleh siswa generasi masa depan. Setiap siswa yang ambil bagian membawa hati mereka ke proyek mereka, yang benar-benar disampaikan kepada semua juri," ungkap Rick Herrmann, Vice President Worldwide Public Sector Education.

Selain Evan, kira-kira tim dari negara mana lagi yang berhasil menjadi pemenang ya, Bunda? Simak selengkapnya di laman berikutnya, yuk.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video tips parenting agar anak cerdas seperti Maudy Ayunda berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



10 PEMENANG KOMPETISI MICROSOFT

Humanoid robot finger and children finger meets in front of blackboard. Shot in studio with a full frame mirrorless camera.

Ilustrasi AI/Foto: iStock

10 tim pemenang Microsoft Imagine Cup Junior 2022

Tim-tim berikut ini dinyatakan sebagai pemenang dalam kompetisi, Bunda. Namun, urutannya dicatat berdasarkan abjad proyek yang dilakukan. Berikut ini rangkumannya:

1. ARISE, Nepal

ARISE adalah aplikasi interaktif berbasis AI yang mempromosikan aksesibilitas untuk peralatan laboratorium kimia menggunakan gerak dan augmented reality.

2. AutoCrab, Hong Kong

AutoCrab adalah sensor AI untuk memantau dan mengatur kualitas air di budidaya kepiting berbulu.

Banner Susu Hamil

3. Clean Up Crew, Australia

Clean Up Crew adalah perangkat AI lengkap yang mengumpulkan dan memilah bahan limbah ke dalam kategori yang sesuai untuk didaur ulang dengan benar.

4. Earthatarian, Inggris Raya

Earthatarian adalah aplikasi bertenaga AI untuk mengurangi limbah makanan dengan memprediksi 'kedaluwarsa sebenarnya' dari persediaan makanan dan memantau konsumsi makanan.

5. HACKRR, Filipina

WTFact adalah ekstensi peramban pemeriksa fakta yang menggunakan AI untuk mendeteksi berita palsu dan membuat pengguna internet sadar akan kesalahan dan disinformasi online.

6. NeuSparks, China

NeuSparks menggunakan Azure AI dan Machine Learning untuk menyalin rekaman musik folk ke dalam format digital (MIDI) yang dapat dengan mudah ditransmisikan dan membantu dalam pembuatan dan komposisi ulang lembaran musik.

7. Sea Waste Scavengers, Indonesia

Konsep AI ini adalah kapal yang ditenagai sepenuhnya oleh listrik dari tenaga air dan surya yang melacak, menemukan, dan menangkap sampah plastik dan mengirimkannya ke pabrik daur ulang.

8. SkyLine Humanitarian, Vietnam

Aplikasi seluler terintegrasi AI ini menghubungkan rumah sakit dan pendonor darah berdasarkan golongan darah sambil mendorong calon pendonor darah baru dengan menyebarkan kesadaran.

9. Team Sensory Metaverse, India

Sensory Metaverse adalah konsep VR dengan headset dan body suit yang membantu pengguna tidak hanya melihat tetapi juga merasakan realitas virtual.

10. VORA, Amerika Serikat

VORA adalah alat bantu pengenalan objek visual untuk tunanetra.

Microsoft mengungkapkan ide yang diberikan oleh para siswa sangat menginspirasi, Bunda. Pihaknya bahkan bangga karena banyak lembaga pendidikan yang merangkul teknologi baru seperti AI, Azure Cloud, dan pembelajaran mesin di kelas.

Ketika para guru memberikan pengalaman kepada siswa, siswa tak hanya bisa mendapat kesempatan untuk belajar tentang AI for Good dari Microsoft. Mereka juga bisa mengembangkan dan mempraktikkan lebih lanjut keterampilan di tempat kerja yang modern serta sesuai permintaan.


(mua/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda