Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Kenali 8 Gerakan Senam Lantai Paling Mendasar

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Rabu, 31 Aug 2022 04:00 WIB

Ilustrasi anak senam lantai
Kenali 8 Gerakan Senam Lantai Paling Mendasar/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Phoenixns

Gerakan senam lantai pada umumnya akan mulai dipelajari Si Kecil di sekolah saat di SMP. Selain itu, senam lantai biasanya akan masuk ke kurikulum pelajaran olahraga. 

Seperti dilansir dari laman resmi Kemdikbud, senam lantai adalah latihan senam yang dilakukan pada matras. Unsur-unsur gerakannya sendiri cukup beragam, seperti berguling, melompat, meloncat, berputar di udara, serta menumpu dengan tangan atau kaki untuk mempertahankan sikap seimbang.

Aktivitas ini juga memiliki efek yang baik bagi tubuh. Beberapa manfaat dari senam lantai seperti meningkatkan kebugaran jasmani dan kesehatan, melatih keseimbangan tubuh, dan juga melenturkan otot-otot tubuh. Cukup bagus bukan?

Gerakan senam lantai bagi pemula

Dalam senam lantai bagi pemula, biasanya ada tiga gerakan dasar yang bisa dipelajari oleh Si Kecil di sekolahnya, Bunda. Ketiga gerakan tersebut adalah guling depan, guling belakang, dan juga guling lenting. Berikut adalah penjelasan lebih lengkapnya mengenai ketiga gerakan senam lantai bagi pemula tersebut 

1. Guling depan

Guling depan dikenal juga dengan gerakan “roll depan”. Gerakan guling depan adalah aktivitas tubuh dengan cara membulatkan badan sedemikian rupa sehingga berguling ke arah sisi yang lain (roll) dengan posisi badan mengguling atau menggelinding ke depan membulat bola.

Posisi awal dilakukan dengan posisi badan jongkok menghadap matras. Posisi kedua tangan ditekuk di samping badan dengan kedua telapak tangan berada di samping telinga dan menghadap matras. Tundukkan kepala ke depan hingga dagu hampir menyentuh dada. Setelah itu dilanjutkan dengan melakukan gerakan berguling ke depan. Ketika panggul menyentuh matras, peganglah tulang kering dengan kedua tangan menuju posisi jongkok.

2. Guling belakang

 Guling ke belakang dikenal juga dengan istilah roll belakang. Gerakan ini menggelundung ke belakang, posisi badan tetap harus membulat yaitu kaki dilipat, lutut tetap melekat di dada, kepala ditundukkan sampai dagu melekat di dada. Gerakan guling ke belakang dapat dilakukan dengan cara guling ke belakang dengan sikap jongkok.

3. Guling lenting

Guling lenting adalah suatu gerakan lenting badan ke atas depan yang disebabkan oleh lemparan kedua kaki dan tolakan kedua tangan, dari sikap setengah guling ke belakang atau setengah guling ke depan dengan kedua kaki rapat dan lutut lurus.

Penjelasan gerakan senam lantai lainnya bisa disimak di halaman selanjutnya ya Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

[Gambas:Video Haibunda]



LIMA GERAKAN SENAM LANTAI LAINNYA

Ilustrasi anak senam lantai

Kenali 8 Gerakan Senam Lantai Paling Mendasar/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Phoenixns

Selain tiga gerakan dasar senam lantai yang dijelaskan pada halaman sebelumnya, ada juga beberapa gerakan senam lantai lainnya yang akan dipelajari Si Kecil di sekolahnya. Berikut beberapa gerakan senam lantai tersebut, seperti dilansir dari laman detikcom.

4. Kayang

Kayang merupakan salah satu gerakan senam lantai. Posisi kaki bertumpu dengan empat titik dalam keadaan terbalik dengan meregang dan mengangkat perut dan panggul.

Banner Rekomendasi Susu Anak

5. Berdiri dengan menggunakan tangan (Handstand)

Berdiri dengan menggunakan tangan adalah sikap tegak dengan bertumpu pada kedua tangan dengan siku-siku lurus ke atas. Hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan hand stand adalah harus dilakukan di atas landasan atau alas yang keras, seperti lantai, agar seimbang.

6. Berdiri dengan menggunakan kepala (Headstand)

Berdiri dengan menggunakan kepala adalah sikap tegak dengan bertumpu pada kepala dan kedua tangan dengan siku-siku ditekuk dan telapak tangan sebagai tumpuannya. Sama halnya dengan handstand, headstand juga harus dilakukan di atas landasan atau alas yang keras.

7. Lompat jongkok

Teknik untuk loncat jongkok dasarnya hampir sama dengan loncat kangkang. Karena tahap latihannya sama yaitu awalan, tolakan, melewati peti lompat dan mendarat.

8. Meroda

Gerak memutar tubuh dari sikap menyamping dengan tumpuan gerakan pada kedua kaki dan tangan. Latihan meroda dapat dilakukan secara bertahap yaitu dari melakukan satu kali gerakan meroda, apabila sudah merasakan baik dapat ditingkatkan menjadi beberapa kali gerakan lainnya.

Bagaimana Bunda? Sudah paham dengan penjelasan senam lantai dan gerakannya bukan? Semoga bermanfaat ya Bunda.

 


(som/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda