HaiBunda

PARENTING

Tata Cara Salat Lengkap dengan Bacaan dan Gambar, Bisa Diajarkan pada Si Kecil

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Jumat, 02 Sep 2022 16:28 WIB
Ilustrasi Tata Cara Salat/Foto: Getty Images/iStockphoto/Rawpixel
Jakarta -

Salat merupakan salah satu ibadah yang wajib dilakukan oleh seluruh umat Islam di seluruh dunia, Bunda. Salat juga tertuang dalam rukun islam yang berarti sangat penting.

Dalam surat Al-Ankabuut ayat 45, Allah menegaskan bahwa salat sangat penting. Salat bahkan disebut menjadi pencegah seseorang berbuat keji dan munkar. Berikut ini artinya:

"Kerjakanlah salat, sesungguhnya salat itu mencegah perbuatan keji dan munkar," (QS. Al-Ankabut (29):45).


Selain itu, salat juga merupakan salah satu tanda bahwa seorang umat taat dan beriman kepada Allah SWT, Bunda. Dengan bekal ketakwaan dan keimanan ini, Allah pun akan mengangkat derajat manusia menjadi lebih tinggi di sisi-Nya.

Syarat sah salat

Merangkum dari buku Shalat for Kids karya Farasunnabi, ada beberapa syarat sah salat yang harus Bunda perhatikan sebelum salat, nih. Berikut ini deretannya:

  • Badan, pakaian, dan tempat salat harus suci dari najis seperti darah, air seni, nanah, bangkai, dan sebagainya.
  • Suci dari hadas (kotoran yang membatalkan wudhu). Untuk hadas kecil, bisa dibersihkan dengan wudhu, sedangkan hadas besar dibersihkan dengan mandi.
  • Menutup aurat
  • Mengetahui waktu salat
  • Menghadap kiblat

Tata cara berwudhu

Untuk memenuhi syarat sah salat yang pertama, badan harus suci dengan cara berwudhu. Berwudhu ialah membersihkan tubuh dari hadas kecil. Al-Quran mewajibkan kita untuk berwudhu sebelum salat.

Berikut ini adalah tata cara wudhu yang baik dan benar:

  1. Membaca bismillah
  2. Membasuh kedua telapak tangan sampai pergelangan (disunnahkan membasuh tangan kanan terlebih dahulu)
  3. Berkumur-kumur
  4. Memasukkan atau menghirup air ke hidung
  5. Mencuci muka tiga kali (mulai tumbuhnya rambut kepala hingga bawah dagu dan antara telinga kiri dan telinga kanan)
  6. Mencuci kedua tangan hingga siku sebanyak tiga kali
  7. Menyapu sebagian rambut kepala tiga kali
  8. Menyapu kedua telinga tiga kali
  9. Mencuci kedua kaki hingga mata kaki, dari ujung jari kaki hingga tumit sebanyak tiga kali
  10. Doa sesudah wudhu

Kalau Bunda sedang berada di tempat yang tidak memiliki air dan sulit untuk berwudhu, Bunda bisa bertayamum. Tayamum adalah keringan yang diberikan dari Allah SWT untuk menggantikan wudhu.

Selain itu, tayamum juga bisa dilakukan pada mereka yang sedang sakit dan tidak boleh terkena air. Mereka yang terkena air dan sakitnya bertambah juga diperbolehkan untuk bertayamum.

Bertayamum bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut:

  1. Bacalah bismillah.
  2. Tempelkan kedua telapak tangan ke tanah atau dinding atau permukaan apa saja yang berdebu. Tiup telapak tangan agar debu yang kasar hilang.
  3. Usapkan kedua telapak tangan ke muka.
  4. Tempelkan tangan ke tanah atau debu sekali lagi lalu usapkan ke kedua tangan hingga siku tangan.

Tata cara salat

Ada beberapa rangkaian fardhu yang harus dilakukan secara berurutan agar diterima oleh Allah. Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya.

1. Niat

Niat sebagai fardhu salat adalah syarat yang paling utama dalam salat, Bunda. Niat boleh diucapkan di dalam hati, namun para ulama mengatakan lebih baik mengucapkannya secara lisan karena lisan bisa membantu hati dalam berniat.

Walaupun niat tersebut dikerjakan terlebih dahulu dan lisannya sempat menyelingi dengan ucapan selain apa yang diniatkan, maka salatnya tetap sah, Bunda.

2. Takbiratul ihram

Ilustrasi Takbiratul Ihram/Foto: Getty Images/iStockphoto/ferlistockphoto

Allah berfirman dalam surat Al-A'la ayat 15 yang menjelaskan bahwa sebelum salat harus menyebutkan terlebih dahulu nama Tuhannya. Tak hanya itu, Rasulullah SAW juga bersabda yang artinya sebagai berikut:

"Kunci salat adalah bersuci, pembukaannya adalah takbir dan penutupannya adalah salam." (HR. Syafi'i dan Perawi).

Secara khusus, lafazh takbiiratul ihram adalah 'Allahu akbar', Bunda. Hal ini juga dijelaskan dalam beberapa hadits Nabi.

Namun, ulama Hanafiyah menjelaskan, menurut mereka pembukaan ini bukanlah rukun salat yang shahih. Pembukaan tersebut adalah syarat yang harus diterapkan dalam salat seperti syarat suci, menutup aurat, dan sebagainya, karena berkaitan dengan berdiri sebagai rukun salat.

3. Berdiri dalam salat jika mampu

Seperti dalam firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 238 yang artinya "Berdirilah karena Allah (dalam salatmu) dengan khusyu". Hal ini juga dijelaskan dalam hadits Nabi kepada Imran bin Hushain yang kala itu terkena penyakit wasir.

"Salatlah sambil berdiri jika engkau tidak mampu maka sambil duduk. Jika engkau tidak mampu maaka sambil berbaring," (HR. Bukhari).

Bagi orang yang tidak mampu berdiri ketika mengerjakan salat fardhu, maka salatnya dikerjakan sesuai dengan kemampuannya. Allah tidak membebani seseorang kecuali semampu orang tersebut melakukannya. Pahala yang akan didapatkan juga tidak akan dikurangi, Bunda.

4. Membaca Al-Fatihah setiap rakaat

Membaca surat Al-Fatihah pada setiap rakaat baik salat fardhu maupun salat sunnah adalah hal yang wajib dilakukan, Bunda. Hal ini dijelaskan dalam riwayat Nabi Muhammad SAW dari Ubadah bin Shamit yang berbunyi:

"Tidak cukup salat yang di dalamnya tidak dibacakan surat Al-Fatihah." (HR. Ibnu Khuzaimah).

5. Membaca ayat Al-Quran

Setelah membaca Al-Fatihah, selanjutnya salat dilanjutkan dengan membaca salah satu surat pendek dalam Al-Quran, Bunda. Surat ini pun tidak dibatasi ayat-ayatnya.

Beberapa surat pendek yang kerap dibaca saat salat adalah sebagai berikut:

  • Surat At-Takatsur
  • Surat Al-Asr
  • Surat Al-Humazah
  • Surat Al-Fiil
  • Surat Al-Quraisyi
  • Surat Al-Kafirun
  • Surat Al-Maun
  • Surat At-Tin

6. Rukuk

Rukuk adalah posisi di mana badan membungkuk dan kedua telapak tangan berada di di kedua lutut sambil membaca kalimat tasbih. Berikut ini bacaannya:

Subhaana rabbiyaal azhiimi wa bihamdih (3x)

Artinya: Maha Suci Tuhan Yang Maha Agung dan aku memuji kepada-Nya.

7. I'tidal

I'tidal adalah gerakan bangkit dari rukuk sambil mengangkat kedua tangan. Pastikan tangan lurus dengan telinga sambil membaca kalimat:

Sami'allahu liman hamidah

Artinya: Allah mendengar orang-orang yang memuji-Nya.

Ketika posisi badan berdiri tegak, lanjutkan dengan bacaan:

Rabbanaa lakal hamdu mil-us samaawaati wa mil ul ardhi wa mil-u maa syi'ya min syai;im ba'du

Artinya: Ya Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh sesuatu yang Engkau kehendaki sesudah itu.

8. Sujud

Ilustrasi Sujud/Foto: Getty Images/iStockphoto/rudi_suardi

Setelah i;tidal, lanjutkan dengan sujud, Bunda. Lalu, membaca kalimat tasbih berikut:

Subhaana rabbiyal a'laa wa bihamdih (3x)

Artinya: Maha Suci Tuhan Yang Maha Tinggi dan aku memuji kepada-Nya.

9. Duduk antara dua sujud

Ilustrasi Duduk Antara Dua Sujud/Foto: Getty Images/iStockphoto/Adennysyahputra

Saat bangun dari sujud, Bunda harus duduk di antara dua sujud terlebih dahulu dengan membaca:

Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu annii

Artinya: Ya Allah, ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekuranganku, angkatlah derajatku, berikanlah rezeki kepadaku, berikanlah aku petunjuk, berikanlah aku kesehatan dan berikanlah aku ampunan.

Setelahnya, Bunda kembali bersujud dan mengucapkan doa yang sama. Lalu, bangkit dan masuk ke rakaat kedua sambil melakukan hal yang sama di rakaat pertama.

10. Duduk tahiat awal

Setelah selesai sujud kedua, Bunda berada di tahap duduk tahiyat awal, Bunda. Di sini, Bunda harus membaca doa sebagai berikut:

At-tahiyyaatul mubaarakatush shalawaatuth thayyibaatulillaahi. Assalaamu 'alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuhu. Assalaamu 'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish-shaalihiina. Asyhadu an laa ilaaha illallaahu wa asyhadu anna Muhammadar Rasuulullaahi.

Artinya: Segala kehormatan, keberkahan, rahmat dan keselamatan, serta kebaikan hanyalah kepunyaan Allah. Keselamatan, rahmat dan berkah dari Allah semoga tetap tercurah atasmu, wahai Nabi [Muhammad]. Keselamatan, rahmat dan berkah dari Allah semoga juga tercurah atas kami, dan juga atas seluruh hamba Allah yang sholeh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah.

Selanjutnya, bangkit dan masuk ke dalam rakaat ketiga, Bunda. Rakaat ketiga berjalan sama seperti rakaat pertama.

11. Duduk tahiat akhir

Ilustrasi Duduk Tahiat Akhir/ Foto: iStock

Pada duduk tahiat akhir, Bunda membaca bacaan yang hampir sama dengan tahiat awal. Namun, ada sedikit tambahan sehingga bunyinya sebagai berikut:

At-tahiyyaatul mubaarakatush shalawaatuth thayyibaatulillaahi. Assalaamu 'alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuhu. Assalaamu 'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish-shaalihiina. Asyhadu an laa ilaaha illallaahu wa asyhadu anna Muhammadar Rasuulullaahi.

Allohumma solli 'alaa muhammad, wa 'alaa aali muhammad, kamaa sollaita 'alaa aali ibroohim, wa baarik 'alaa muhammad, wa 'alaa aali muhammad, kamaa baarokta 'alaa aali ibroohim, fil 'aalamiina innaka hamiidummajiid.

Artinya: Segala kehormatan, keberkahan, rahmat dan keselamatan, serta kebaikan hanyalah kepunyaan Allah. Keselamatan, rahmat dan berkah dari Allah semoga tetap tercurah atasmu, wahai Nabi [Muhammad]. Keselamatan, rahmat dan berkah dari Allah semoga juga tercurah atas kami, dan juga atas seluruh hamba Allah yang sholeh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah.

Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan untuk Nabi Muhammad. Dan juga limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat dan keselamatan kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim.

Limpahkanlah keberkahan kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah melimpahkan keberkahan kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim. Di seluruh alam semesta, sesungguhnya Engkau adalah Maha Terpuji lagi Maha Agung.

12. Salam

Ilustrasi Salam/Foto: Getty Images/iStockphoto/Ibrakovic

Apabila bacaan tahiat awal selesai, Bunda bisa melakukan salam dengan menoleh ke kanan dan ke kiri dengan membaca:

Assalamu'alaikum wa rahmatullah

Artinya: Keselamatan dan rahmat Allah semoga tetap pada kamu sekalian.

Bagaimana, Bunda? Sudah memahami tata cara pelaksanaan salat? Jangan lupa ajarkan kepada Si Kecil, ya. Semoga informasinya bermanfaat!

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video cara atasi Si Kecil tantrum di depan umum berikut ini:

(mua/fir)

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Cara Mengatasi Si Kecil Tantrum di Depan Umum, Bunda Tetap Tenang Ya!

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Hindari Ucapkan 5 Kalimat Toxic Ini pada Anak agar Tak Melukai Hatinya

Parenting Nadhifa Fitrina

Siti KDI Ungkap Alasan Cerai dari Pria Turki, Sebut Ada Perbedaan Budaya

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Kisah Bunda Ajukan Gugatan Usai Melahirkan Bayi Orang Lain, Pihak Klinik IVF Buka Suara

Kehamilan Annisa Karnesyia

5 Potret Artis Indonesia Blasteran Pulang Kampung ke Negara Ayah, Yuki Kato ke Jepang

Mom's Life Amira Salsabila

300 Nama Jerman Aesthetic untuk Anak Perempuan dan Artinya, Anggun & Elegan

Nama Bayi Annisya Asri Diarta

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Serba-serbi Bedong Bayi yang Perlu Diketahui Orang Tua

Keluarga Ini Pilih Tinggal di Hotel Selamanya daripada Beli Rumah Meski Berkecukupan, Alasannya...

Hindari Ucapkan 5 Kalimat Toxic Ini pada Anak agar Tak Melukai Hatinya

Kisah Bunda Ajukan Gugatan Usai Melahirkan Bayi Orang Lain, Pihak Klinik IVF Buka Suara

300 Nama Jerman Aesthetic untuk Anak Perempuan dan Artinya, Anggun & Elegan

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK