
parenting
Siapakah Peserta Kongres Pemuda I dan II? Yuk Ajak Si Kecil Belajar Sejarah
HaiBunda
Senin, 05 Sep 2022 16:30 WIB

Sebagai warga negara Indonesia, mungkin Bunda sudah mengetahui mengenai Sumpah Pemuda, yang setiap tahunnya diperingati pada tanggal 28 Oktober.
Pada 28 Oktober 1928, telah berlangsung Kongres Pemuda II, dan pada Kongres Pemuda ke II inilah terlahir Sumpah Pemuda. Kongres ini menjadi bukti bahwa perjuangan pemuda dalam mengupayakan kemerdekaan telah berlangsung sebelum Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945.
Dikutip dari laman BPMP Provinsi Sulawesi Utara Kemdikbud, momen-momen awal yang menandai bergeraknya kaum pemuda adalah munculnya berbagai organisasi yang dibentuk oleh kalangan muda. Salah satunya adalah Perhimpunan Indonesia yang dibentuk pada tahun 1908.
Organisasi ini sebatas perkumpulan mahasiswa Hindia yang belajar di Belanda. Setelah para mahasiswa kembali ke Tanah Air, mereka turut berperan penting dalam kemerdekaan Indonesia. Para pemuda ini mulai menyadari akan tujuan bersama dan mengurangi perpecahan karena perbedaan suku dan agama.
Kongres Pemuda I
Para pemuda saat itu mulai melakukan pergerakan awal dan menyatukan tekadnya dengan menyelenggarakan Kongres Pemuda I pada 30 April hingga 2 Mei 1926. Saat itu, para pemuda mulai menyadari bahwa perjuangan mereka membutuhkan persatuan dari semua unsur.
Kongres ini melahirkan gagasan penggunaan Bahasa Melayu sebagai bahasa persatuan. Tokoh di balik ide tersebut adalah Muhammad Yamin yang aktif dan memimpin organisasi Jong Sumatranen Bond.
Melalui pidatonya, Kemungkinan Bahasa-bahasa dan Kesusastraan di Masa Mendatang, Yamin 'menyodorkan' bahasa Melayu sebagai bahasa persatuan.
"Saya yakin seyakin-yakinnya bahwa bahasa Melayu lambat laun akan menjadi bahasa pergaulan dan bahasa persatuan yang ditentukan untuk orang Indonesia. Dan kebudayaan Indonesia masa depan akan mendapatkan pengungkapannya dalam bahasa itu,” demikian pidato Yamin, seperti dikutip dari buku Cendekiawan dan kekuasaan dalam negara Orde Baru (2003).
Namun, Kongres Pemuda I masih belum membuahkan hasil. Hal ini terjadi karena masih banyak ego kedaerahan dan kesukuan yang kental dari setiap peserta.
Siapakah peserta Kongres Pemuda I?
Dikutip dari laman Kebudayaan Kemdikbud Indonesia, Kongres Pemuda I ini dihadiri oleh wakil dari tiap organisasi pemuda Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Ambon, Sekar Rukun, Jong Islamieten Bond, Studerenden Minahasaers, kemudian Jong Bataks Bond, dan Pemuda Kaum Theosofi.
Lalu bagaimana dengan Kongres Pemuda II? Lanjutkan membaca ke halaman berikutnya ya Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
SIAPAKAH PESERTA KONGRES PEMUDA II
Ilustrasi Siapakah Peserta Kongres Pemuda I dan II? Yuk Ajak Si Kecil Belajar Sejarah/ Foto: Getty Images/iStockphoto/ferlistockphoto
Menyadari nihilnya hasil dari Kongres Pemuda I, para pemuda kemudian mengadakan Kongres Pemuda II yang digelar pada 27 hingga 28 Oktober 1928. Kongres ini mulai menyatukan pemikiran para pemuda dari berbagai daerah untuk satu tujuan bersama yaitu berjuang melawan penjajahan.
Peserta Kongres Pemuda II kali ini kurang lebih sebanyak 750 orang utusan dari berbagai organisasi pemuda. Di antaranya Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong, Islamieten Bond, Jong Batak, Jong Minahasa, Jong Celebes, Jong Ambon, dan sebagainya.
Susunan panitia Kongres Pemuda II adalah Sugondo Joyopuspito (Ketua), Joko Marsaid (Wakil Ketua), Muh. Yamin (Sekretaris), Amir Syarifuddin (Bendahara).
Kongres yang berjalan selama dua hari tersebut akhirnya melahirkan sebuah deklarasi yang dikenang hingga saat ini. Tokoh yang kembali berjasa dalam merumuskan deklarasi tersebut adalah Muhammad Yamin.
Deklarasi bernama Sumpah Pemuda itu lahir setelah para peserta menyatakan kesepakatan bersama akan pentingnya persatuan pemuda.
Istilah "Sumpah Pemuda" sendiri sebenarnya tidak muncul dalam putusan kongres tersebut, tapi baru ditetapkan setelahnya, berikut isinya:
Pertama: Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.
Kedua: Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia
Ketiga: Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Demikian sekilas sejarah mengenai siapakah peserta Kongres Pemuda I dan II, semoga bermanfaat ya Bunda.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Bedanya Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Lahir Pancasila, Beri Tahu Si Kecil Bun

Parenting
10 Penjelasan Ahli soal Asal-usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia, Ceritakan ke Anak Bun

Parenting
Sejarah Sumpah Pemuda, Lengkap dengan Teks dan Tokoh Utamanya

Parenting
Sejarah dan Asal Kata Mudik, Bunda Bisa Jelaskan ke Si Kecil

Parenting
5 Kerajaan Hindu di Indonesia & Sejarah Singkatnya yang Bisa Diperkenalkan ke Anak

Parenting
Sejarah Uni Soviet untuk Dikenalkan ke Anak, Pernah Jadi Negara Terbesar
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda