Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Berapa Jam Sekali Bayi Ganti Popok Bayi dalam Sehari, Ini Rekomendasi Ahli

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Kamis, 01 Sep 2022 19:40 WIB

Baby crawling on wooden floor in diaper pants. Back view
Ilustrasi Waktu Mengganti Popok Bayi/Foto: Getty Images/iStockphoto/Capuski

Pemilihan popok untuk bayi adalah salah satu hal yang paling penting ya, Bunda. Meski begitu, Bunda tetap harus mengetahui kapan waktunya bayi mengganti popoknya.

Beberapa jenis popok dipercaya mampu menyerap cairan bayi bahkan sampai berjam-jam. Dengan begitu, Bunda tak perlu khawatir popok akan bocor meski belum menggantinya selama berjam-jam.

Untuk Bunda ketahui, bayi yang baru lahir memiliki kulit yang sangat sensitif. Menurut Dokter Spesialis Anak, dr. Citra Amelinda, Sp.A, M.Kes, IBCLC, kulit yang sensitif pada bayi baru lahir adalah hal wajar karena bayi masih berkembang.

"Kenapa sih kulit bayi itu lebih sensitif? Wajar, karena namanya juga anak masih berkembang, bayi masih berkembang, termasuk sistem kulitnya," katanya ketika ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

"Jadi kalau kita tebal kulitnya segini (sejengkal) ya, tebal banget. Kalau bayi itu jauh lebih tipis. Makanya kalau misalnya bentengnya lebih tipis, kalau kena udara luar, kalau kena zat iritan dari luar, akan lebih gampang sekali teriritasi," sambungnya kemudian.

Setelah mendengar penjelasan dr. Citra ini, lantas kapankah sebaiknya popok bayi diganti mengingat bayi masih memiliki kulit yang sangat sensitif ya, Bunda?

Dokter Citra menjawab sebuah penelitian di tahun 2014 menjelaskan, baiknya penggantian popok pada bayi dilakukan setiap empat jam sekali, Bunda. Hal ini dilakukan agar bayi tidak iritasi dan terhindar dari berbagai penyakit.

"Jadi ada penelitiannya juga tahun 2014 di Indonesia. Jadi kalau untuk popok digantinya setiap 4 jam sekali. Untuk mencegah iritasi, mencegah infeksi saluran kemih, dan lain-lain. Setiap empat jam sekali disarankannya seperti itu," paparnya.

Pernyataan dr. Citra ini sejalan dengan pendapat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Bunda. IDAI mengungkapkan semakin lama pook diganti, anak akan mengalami ruam popok yang nantinya akan semakin parah.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat penjelasan lengkap IDAI, yuk.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video tips mengganti popok bayi berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



REKOMENDASI IDAI SOAL MENGGANTI POPOK

Baby crawling on wooden floor in diaper pants. Back view

Ilustrasi Waktu Mengganti Popok Bayi/Foto: Getty Images/iStockphoto/Kuzmik_A

Ruam popok merupakan bercak kemerahan yang biasanya terdapat pada bokong atau lipatan paha bayi, Bunda. Namun, kalau ruam juga terlihat pada area yang tidak tersentuh popok, bisa jadi Si Kecil mengalami alergi seperti dermatitis atopik atau eksim.

Mengutip dari laman idai.or.id, kalau Bunda menggunakan popok kain pada anak, IDAI menyarankan agar sabun bekas mencucinya tidak tertinggal. Sabun ini nantinya juga bisa menjadi faktor iritasi kulit pada anak.

"Ketika mencuci popok kain, usahakan jangan menyisakan sabun atau deterjen. Sisa sabun atau deterjen yang masih menempel pada popok juga dapat mengiritasi kulit anak," tulis situs tersebut.

Banner Serba-Serbi Popok

Lebih lanjut, IDAI juga merekomendasikan agar popok sekali pakai diganti paling lama setiap empat jam sekali, Bunda. Hal ini lantaran semakin lama area yang mengalami ruam berkontak dengan air seni atau feses, maka semakin berat ruam pada bayi.

"Bila anak terpaksa memakai popok sekali pakai, popok harus segera diganti bila anak buang air kecil atau buang air besar. Paling lama, setiap 4 jam, popok sudah harus diganti. Semakin lama area yang mengalami ruam kontak dengan air seni atau feses, iritasi akan semakin berat dan ruam menjadi bertambah parah."

Saat anak mengalami ruam popok, Bunda bisa membersihkan area bokong dengan menggunakan air dan kasa atau kapas bayi. Bunda juga perlu berhati-hati jika menggunakan tisu basah karena kebanyakan tisu basah mengandung alkohol.

Bagaimana, Bunda? Sudah tahu waktu yang tepat untuk mengganti popok bayi, bukan? Semoga informasinya bermanfaat, ya.


(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda