
parenting
11 Cerita Dongeng Pendek yang Mendidik untuk Pengantar Tidur Si Kecil
HaiBunda
Kamis, 30 Mar 2023 08:02 WIB

9. Timun Mas
![]() |
Timun Mas atau Timun Emas adalah cerita rakyat Jawa Tengah yang berkisah tentang seorang gadis cantik terlahir dari buah timun berwarna emas.
Buah timun tersebut ditanam oleh Mbok Srini, janda tua yang mendapatkan petunjuk dari raksasa di dalam mimpinya untuk menanam timun tersebut. Sang raksasa menyuruh Mbok Srini untuk menanam biji timun yang akan melahirkan seorang anak gadis.
Namun apabila lahir dan tumbuh besar, sang raksasa akan kembali dan memintanya sebagai santapan. Dengan usaha keras, Timun Mas akhirnya bisa selamat dari raksasa yang ingin menyantapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pesan moral: Percaya bahwa hidup akan berakhir indah jika dilalui dengan usaha serta kerja keras dalam menghadapi setiap rintangan yang ada Bunda.
10. Bawang Merah Bawang Putih
Bawang Merah Bawang Putih adalah cerita rakyat asal Riau yang bercerita tentang kisah kakak beradik tidak sedarah dengan sifat yang sangat bertolak belakang.
Bawang Merah memiliki sifat yang negatif, seperti malas, sombong, dan dengki. Sedangkan Bawang Putih sebaliknya, ia rendah hati, tekun, rajin, dan jujur.
Bawang Putih hidup dengan ibu tiri yang sifatnya tak jauh berbeda dengan Bawang Merah. Mereka menyiksa dan berbuat tidak baik pada bawang putih. Tapi bawang putih selalu bersikap baik.
Pesan moral: Kisah ini mengajarkan untuk selalu berbuat baik, meskipun orang lain berbuat jahat, sebab kebaikan tidak ada yang pernah sia-sia.
11. Legenda Lau Kawar
Dahulu kala, ada sebuah desa di tanah Karo yang bernama desa Kawar. Suatu hari, penduduk desa itu mengadakan acara adat sebagai bentuk rasa syukur karena hasil panen penduduk yang melimpah ruah.
Semua penduduk desa menghadiri acara itu, tetapi ada seorang nenek yang tidak ikut datang ke acara tersebut. Nenek ini tidak sanggup untuk menghadiri acara karena kondisi tubuhnya yang melemah. Nenek melihat ke arah jendelanya dan ia terkejut ketika melihat anak lelakinya beserta keluarganya berjalan ke acara adat itu.
Si nenek berharap bahwa anaknya akan mampir ke rumahnya dan mengajaknya ke acara itu. Namun, anak lelaki beserta keluarganya tidak mampir. Nenek merasa sedih dan ia pun berbaring sambil menangis karena tidak ada yang memerhatikan dirinya.
Ketika acara adat itu selesai, si anak baru ingat kepada ibunya. Ia pun meminta istrinya untuk membungkus makanan agar diberikan kepada ibunya. Istrinya membungkus makanan lalu menyuruh anaknya mengantar makanan itu. Sang nenek pun terkejut sekaligus senang ketika cucunya datang membawakan makanan.
Namun, rasa senang itu tidak bertahan lama ketika sang nenek mengetahui bahwa isi bungkusan itu hanyalah sisa-sisa makanan yang menjijikan. Nenek itu pun sedih sembari menangis nenek memanjatkan doa kepada Tuhan. Ia berharap bahwa Tuhan memberikan pelajaran setimpal atas kedurhakaaan anaknya.
Beberapa saat kemudian terjadilah gempa bumi, petir menyambar ke tanah, dan hujan turun tak henti-henti. Hujan turun begitu deras sehingga dalam waktu sekejap desa Kawar sudah terendam dan menjadi sebuah kawah. Kawah itu yang kemudian dinamakan sebagai Danau Lau Kawar.
Pesan moral: cerita dongeng Legenda Lau Kawar ini mengajarkan agar seorang tidak mengabaikan orang tuanya dan harus berbakti kepada orang tua.Â
(fir/fir)ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Cerita Dongeng Anak tentang Itik Buruk Rupa, Ada Pesan yang Mendidik

Parenting
Ide Dongeng Anak Sebelum Tidur: Kisah Semut dan Belalang

Parenting
7 Rekomendasi Dongeng Anak Pengantar Tidur, Ada Pesan Moral yang Bisa Dipetik

Parenting
9 Cerita Dongeng Anak untuk Pengantar Tidur Si Kecil, Banyak Pesan Moralnya Bun

Parenting
3 Manfaat Membacakan Cerita Dongeng pada Anak Sejak Masih Janin di Kandungan

9 Foto