parenting
Mengenal Sejarah dan Makna Filosofis Tari Saman Berasal dari Aceh
Selasa, 13 Sep 2022 19:27 WIB
Ada banyak jenis tari tradisional di Indonesia, salah satunya Tari Saman yang berasal dari Aceh. Seperti yang Bunda ketahui, Tari Saman termasuk salah satu tarian yang begitu populer, tak terkecuali sering jadi ekstrakulikuler di sekolah.
Namun, banyak pula yang belum mengetahui sejarah dan makna filosofis dari Tari Saman. Dilansir berbagai sumber, Tari Saman merupakan salah satu tarian adat Aceh yang dijadikan sebagai media untuk menyampaikan dakwah.
Tari Saman berasal dari suku Gayo di Aceh Tenggara memiliki makna filosofis dari gerakannya yang cukup menarik. Kira-kira apa sih maknanya? Serta seperti apa sejarahnya?
Sejarah Tari Saman
Tari Saman merupakan tarian adat suku Gayo di Aceh Tenggara yang biasa ditampilkan dalam peristiwa-peristiwa penting. Tarian ini ditemukan dan dikembangkan oleh seorang ulama dari suku Gayo yang bernama Syekh Saman.
Seiring berjalannya waktu, tarian ini mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia secara luas. Tari Saman pun ditetapkan sebagai daftar representatif budaya tak benda oleh UNESCO pada 24 November 2011.
Tarian tradisional ini diketahui terinspirasi dari Tepuk Abe, permainan rakyat yang banyak diminati oleh masyarakat Aceh. Syekh Saman kemudian memadukan gerakan Tepuk Abe dengan syair berisi pujian kepada Allah SWT dalam bahasa Gayo, sebagai media dakwah.
Pada masa kini, Tari Saman sering dilakukan oleh penari perempuan dengan jumlah yang cukup banyak. Namun, berbeda dengan masa dahulu, tarian adat ini justru kerap dilakukan oleh penari pria yang jumlahnya tidak lebih dari sepuluh orang.
Pada zaman Kesultanan Aceh, Tari Saman hanya boleh ditampilkan saat perayaan kelahiran Nabi Muhammad SAW di kawasan masjid sekitar Gayo. Para penari dahulu biasanya berlatih di bawah kolong masjid, agar tidak tertinggal salat berjamaah.
Namun, seperti yang Bunda ketahui, Tari Saman berasal dari Aceh itu kini telah dipertunjukkan di berbagai daerah. Tarian ini memiliki keunikan pada gerakannya. Jika diperhatikan, penari begitu kompak dan selaras dengan dinamika syair.
Para penari secara serempak menepuk dada, tangan, paha, dan tanah. Kemudian bergerak semakin cepat sesuai ritme lagu. Tarian ini menggambarkan kehidupan masyarakat Gayo yang memiliki nilai-nilai leluhur dan keislaman yang begitu kental.
Makna Tari Saman yang berasal dari Aceh
Tari Saman memiliki gerakan dan syair-syair yang mengandung nilai-nilai kehidupan. Berikut ini gerakan dan makna filosofis tarian ini seperti dilansir berbagai sumber:
Gerakan pembuka
Tari Saman diawali dengan gerakan kedua tangan di depan dada dan dilanjutkan dalam posisi bersimpuh sembari melantunkan kalimat tahlil dan salam. Gerakan Tari Saman ini menunjukkan adanya kerendahhatian sebagai hamba Allah yang mengakui keesaan Allah.
Gerakan inti
Gerakan menepuk paha, dada, dan tangan seiring irama syair merepresentasikan adanya nilai kebersamaan, sopan santun, dan keagamaan.
Gerakan penutup
Penari akan melakukan posisi setengah berdiri sembari meletakkan tangan dengan posisi menyilang di depan dada. Mata mereka menatap ke arah depan untuk menghormati penonton yang hadir.
Gerakan ini merepresentasikan adanya nilai kesopanan dan nilai sosial untuk menghormati dan bersikap santun kepada siapa pun yang ada di hadapan penari.
Nah, itu dia penjelasan lengkap tentang Tari Saman berasal dari Aceh dan makna filosofis gerakannya. Tarian adat bukan hanya menunjukkan nilai estetika saja, melainkan juga merepresentasikan nilai-nilai luhur lain yang perlu dilestarikan oleh masyarakat.
Semoga informasinya bermanfaat ya, Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
(fir/fir)